.webp)
Usai melaksanakan prosesi penobatan atau Jumenengan Dalem Nata Binayangkare di Siti Hinggil, Paku Buwono XIV Purbaya melanjutkan dengan Kirab Ageng. Rute kirab seperti kirab Suro.
Dari pantauan detikJateng, usai membacakan sumpah dan sabda dalem di Siti Hinggil, Paku Buwono XIV Purabaya menerima ucapan selamat dari para tamu undangan. Selanjutnya, PB XIV turun ke Pagelaran Keraton Solo untuk menuju Kereta Garuda Kencana.
Beberapa kerabat Keraton juga ikut rute kirab. Salah satunya Putra PB XII, KGPH Adipati Dipokusumo. Dari Pagelaran, kirab menuju ke Alun-alun Utara menuju Gladak lalu ke arah Telkom, Loji Wetan, Perempatan Baturono, Perempatan Gemblegan, Nonongan, kembali ke Gladag, Alun-alun Lor dan masuk ke Keraton Surakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gusti Dipokusumo mengatakan dalam rangkaian Jumenengan ini melalui beberapa proses. Mulai dari nama hingga deklarasi sebagai Paku Buwono XIV ke masyarakat.
"Ini adalah salah satu dari proses Jumenengan Ndalem itu melalui yakni pertama mengganti nama, kemudian pernyataan, yang kemudian pengukuhan baru saja. Nah, ini deklarasinya ke masyarakat," katanya ditemui di Alun-alun Utara Keraton Solo, Sabtu (5/11/2025).
Ia mengatakan prosesi di Ndalem Ageng berjalan dengan lancar. Ia mengatakan PB XIV Purbaya berjalan dari Ndalem Ageng Prabasuyasa. Lalu menuju Siti Hinggil.
"Prosesi yang di dalam itu jalan dari Ndalem ageng Prabasuyasa kemudian menuju Parasjo menuju ke Gudakan Paningrat sampai pendopo Sasana Parasjo. Dari Parasijo kemudian ke kiri terus sampai di Bangsal Sri Manganti, sampai menuju Siti Hinggil Bangsa Manguntir Tangkil untuk menyampaikan pengukuhan sekaligus mendeklarasi atas sebagai Sri Sunan Pakubuwono XIV," pungkasnya.
Sementara itu, di Alun-alun Utara sendiri sudah ada beberapa warga yang ingin melihat Raja Keraton Solo yang baru. Salah satu warga, Eva dari Jakarta yang berada di Solo sejak kemarin mengaku ingin melihat Raja Keraton Solo yang baru.
"Ya dari Jakarta, sudah dari kemarin di Solo. Memang mau lihat Raja Keraton Solo yang baru," terangnya.
Ia mengaku belum mengetahui Raja Keraton Solo yang baru saja di kirab itu. Ia mengaku mau lebih mengenal raja Keraton Solo.
"Tadi sempat teriak terus noleh, ternyata masih muda. Nggak tahu sih (PB XIV Purbaya) tapi nanti mau belajar lagi," pungkasnya.
(ahr/ahr)
