Setelah Raja Keraton Kasunanan Surakarta, yaitu Paku Buwono (PB) XIII mangkat, putra tertuanya dengan nama KGPH Mangkubumi dinobatkan sebagai penggantinya. Lantas, siapakah KGPH Mangkubumi yang dikenal sebagai Raja Keraton Solo yang baru?
Untuk diketahui, penobatan KGPH Mangkubumi sebagai Paku Buwono (PB) XIV dilakukan oleh Lembaga Dewan Adat (LDA) Solo. Berdasarkan arsip detikJateng, pada hari ini Jumat (14/11/2025), Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Mangkubumi yang kini dikenal dengan nama KGPH Hangabehi telah melakukan sholat Jumat di Masjid Agung Solo.
Kendati KGPH Hangabehi melakukan sholat Jumat demi memenuhi kewajiban sebagai muslim, ternyata hal ini disebut-sebut turut menjadi bagian dari tradisi di lingkup Keraton Solo. Konon, penerus seorang raja perlu untuk sholat Jumat di Masjid Agung Solo.
Lebih lanjut, penobatan KGPH Hangabehi sebagai PB XIV oleh LDA turut dijelaskan oleh Ketua LDA. GARy Koes Murtiyah Wandansari atau yang lebih dikenal sebagai Gusti Moeng menjelaskan keluarga besar setuju mengenai keputusan KGPH Mangkubumi sebagai PB XIV.
"Kami berpegang pada yang jenenge (namanya) hak. Itu kan Gusti Allah sing maringi (yang memberi). Gusti Bei (Mangkubumi) yang sekarang Paku Buwono XIV kan tidak minta kepada Allah untuk dilahirkan lebih tua daripada Purboyo, ya itu kehendak Allah dan Sudah ditekankan, dijadikan acuan, dijadikan paugeran bahwa kalau nggak punya permaisuri, ya sudah anak laki-laki tertua," ujar Gusti Moeng, saat dijumpai oleh awak media pada Kamis (13/11/2025) kemarin.
Poin Utamanya:
- Setelah PB XIII wafat, KGPH Hangabehi dinobatkan sebagai Raja Keraton Surakarta dan kini menyandang gelar Paku Buwono XIV.
- KGPH Mangkubumi (GRM Soerjo Soeharto) adalah putra sulung PB XIII dari pernikahan kedua, dikenal rendah hati dan aktif dalam revitalisasi museum Keraton Solo.
- KGPH Mangkubumi kemudian berganti nama menjadi KGPH Hangabehi pada 2022 berdasarkan kesepakatan abdi dalem dan sentono, mengikuti tradisi nama yang pernah digunakan PB IX.
Siapa KGPH Mangkubumi yang Dinobatkan Jadi PB IV?
Tidak banyak informasi yang memuat mengenai KGPH Mangkubumi atau dikenal juga dengan nama KGPH Hangabehi. Kendati begitu, di dalam salah satu unggahan Instagram @kasunananmangkunegaran, KGPH Hangabehi memiliki nama asli Gusti Raden Mas (GRM) Soerjo Soeharto.
Sosoknya merupakan putra tertua dari Raja Keraton Solo, yaitu Paku Buwono XIII. Dikatakan KGPH Hangabehi lahir pada hari Selasa, 5 Februari 1985.
KGPH Hangabehi lahir dari seorang ibu bernama KRAy Winarti yang tidak lain adalah salah satu istri dari Paku Buwono XIII. Disampaikan dalam unggahan yang sama, KGPH Hangabehi dikenal sebagai sosok yang rendah hati.
Lebih lanjut, dilansir detikTravel, GRM Soerjo Soeharto atau KGPH Mangkubumi atau KGPH Hangabehi lahir sebagai putra sulung dari Paku Buwono XIII. Kendati begitu, sosoknya bukan merupakan anak pertama.
Untuk diketahui, Paku Buwono XIII menikah tiga kali, yang mana dari masing-masing pernikahan memiliki keturunan. Para pernikahan pertamanya dengan Nuk Kusumaningdyah atau KRAy Endang Kusumaningdyah, PB XIII memiliki tiga orang putri bernama GRAy Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, GRAy Devi Lelyana Dewi, dan GRAy Dewi Ratih Widyasari.
Kemudian, pada pernikahan kedua bersama Winari Sri Haryani atau KRAy Winari, PB XIII memiliki tiga orang anak. Satu di antaranya seorang putra yang tak lain adalah KGPH Mangkubumi dan dua lainnya adalah GRAy Sugih Oceania dan GRAy Putri Purnaningrum. Putri PB XIII bernama GRAy Sugih Oceania telah wafat.
Pada pernikahannya yang ketiga bersama Asih Winarni atau GKR Pakubuwono Pradapaningsi, PB XIII kembali mendapatkan seorang putra yang bernama KGPAA Hamangkunegoro.
KGPH Mangkubumi sendiri merupakan sosok putra mendiang PB XIII yang menaruh perhatian terhadap museum di Keraton Solo. Berdasarkan arsip detikJateng, KGPH Mangkubumi memiliki harapan agar museum di Keraton Solo bisa segera revitalisasi.
KGPH Mangkubumi memberikan perhatian penuh pada konservasi, dan dikenal terlibat secara aktif dalam kegiatan revitalisasi museum yang turut melibatkan Kementerian Kebudayaan.
Perubahan Nama KGPH Mangkubumi Menjadi KGPH Hangabehi
Sebagai putra sulung dari Raja Keraton Solo, KGPH Mangkubumi telah berganti nama menjadi KGPH Hangabehi. Pergantian nama ini ternyata dilakukan bukan tanpa alasan. Sebaliknya, ini adalah bagian dari kesepakatan abdi dalem dan sentono yang telah dilakukan pada tahun 2022 silam.
Menurut arsip detikJateng, bergantinya nama KGPH Mangkubumi menjadi KGPH Hangabehi dilakukan pada akhir tahun 2022 silam. Hal ini kembali dijelaskan oleh Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari atau Gusti Moeng.
"Jadi dari kesepakatan abdi dalem terutama dan sentono itu hari ini kita mengalih asma (mengganti nama) dari KGPH Mangkubumi ke KGPH Hangabehi itu," jelas Gusti Moeng.
Sebelum KGPH Mangkubumi, ternyata ada juga sosok terdahulu yang pernah turut berganti nama sebagai KGPH Hangabehi. Masih dijelaskan oleh Gusti Moeng, sosok tersebut adalah Sinuhun Paku Buwono IX.
Demikian tadi sekilas profil KGPH Mangkubumi yang dikenal sebagai putra sulung PB XIII dan kini dinobatkan sebagai Raja Keraton Kasunanan Surakarta bergelar PB XIV. Semoga membantu.
Simak Video "Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai"
(anm/ams)