Petir menyambar lima warga yang tengah menggarap pembangunan gubuk di So Matompo-Moti To'i, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dua korban meninggal di lokasi, sisanya dalam kondisi kritis.
Kapolsek Kempo, Iptu Jubaidin mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/11/2025) siang. Kedua korban meninggal diketahui bernama Sukrin dan Iswadin. Sementara tiga orang lainnya dalam kondisi kritis dan dirawat di puskesmas.
"Kami sudah melakukan evakuasi terhadap para korban, tiga orang yang selamat sedang dirawat di Puskesmas Kempo," ungkap Kapolsek Kempo, Iptu Jubaidin, dikutip dari detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jubaidin mengungkapkan kelima pria yang tersambar petir itu merupakan warga asal Desa Padende, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima. Saat kejadian, para korban sedang membangun gubuk di perkebunan jagung.
Menurut Jubaidin, warga yang melihat kejadian itu bergegas mengevakuasi para korban. "Saat ini kami sedang mengantarkan jenazah dua orang yang meninggal menuju rumah duka di Desa Padende," imbuhnya.
(aku/ams)











































