Jelang HKN 2025, Dinkesda Demak Ajak Masyarakat Rutin Berolahraga

Jelang HKN 2025, Dinkesda Demak Ajak Masyarakat Rutin Berolahraga

Ardian Dwi Kurnia - detikJateng
Jumat, 07 Nov 2025 19:23 WIB
Jelang HKN 2025, Dinkesda Demak Ajak Masyarakat Rutin Berolahraga
Foto: Dinkes Demak
Demak -

Menjelang Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025, Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Demak mengajak seluruh masyarakat untuk membiasakan diri berolahraga.

Kepala Dinkesda Demak, Ali Maimun mengatakan kebiasaan tersebut harus dibangun di sela-sela kesibukan. Ia menekankan untuk menyempatkan berolahraga setiap hari.

"Di tengah-tengah kesibukan kita, pekerjaan kita, harus kita sempatkan untuk tetap berolahraga. Satu hari ya 20 menit, 30 menit itu sudah cukup," kata Ali saat ditemui detikJateng di kantornya, Jumat (7/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali menyebut ada berbagai aktivitas olahraga yang bisa dilakukan setiap hari untuk menjaga kebugaran. Ia berharap kebiasaan ini bisa menjadi budaya.

"Olahraganya harus macam-macam, bisa senam, angkat beban, jalan, lari, elliptical, ada renang, bersepeda, dan lain sebagainya. Tapi yang jelas semuanya tidak cuman satu macam dan itu harus menjadi budaya," jelas Ali.

ADVERTISEMENT

Menurut Ali, pembiasaan olahraga ini sesuai dengan tema HKN 2025. Adapun tema yang diusung oleh Kementerian Kesehatan RI adalah Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.

"Tema HKN tahun ini adalah Generasi Sehat, Masa Depan Hebat. Untuk mewujudkan Indonesia yang kuat, Indonesia emas, itu memang harus generasinya harus generasi yang sehat," ujar Ali.

Sebagai wujud nyata pembiasaan olahraga ini, Dinkesda Demak juga menggelar kegiatan Senam Bahagia di Alun-alun Demak pada Jumat (7/11/2025) pagi.

"Dalam rangkaian HKN yang nanti akan dirayakan pada 12 November, pagi tadi kita menggelar rangkaian acara senam yang disebut Senam Bahagia," kata Ali.

Ali menyebut pihaknya memilih senam sebagai sarana edukasi pembiasaan olahraga kepada warga karena aktivitas ini bisa dilakukan oleh masyarakat tanpa memerlukan biaya.

"Kita ambil senam sebagai edukasi pada masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai suatu budaya karena itu kegiatan yang murah bahkan tanpa ongkos," ujar Ali.

"Disebut Senam Bahagia karena ini bergerak bersama-sama menjadi bahagia dam bisa menjaga kesehatan," sambungnya.

Antusiasme masyarakat begitu besar dalam acara Senam Bahagia ini. Menurut Ali, ada ribuan masyarakat yang datang dan ikut senam bersama.

"Pesertanya ada sekitar 1.400 orang. Dihadiri Ibu Bupati, Wakil Bupati, Pak Sekda, Forkompimda, kepala OPD dan asisten," jelas Ali.

"Dihadiri juga oleh direktur rumah sakit dan karyawannya, puskesmas dan karyawannya, organisasi profesi kesehatan dan karyawannya. Kemudian juga dari masyarakat umum serta siswa sekolah juga ikut hadir," pungkasnya.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads