Rumah Terbakar, Warga Grobogan Terluka-Rugi Ratusan Juta

Sebuah rumah di Dusun Kalisogo RT 3 RW 3, Desa Geyer, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, dilalap si jago merah. Pemilik rumah terluka saat menerobos api untuk mengambil barang-barang berharganya.

Kapolsek Geyer, Bambang Dwiranto, mengatakan peristiwa ini bermula ketika pemilik rumah, Simin, menyadari ada api di dalam kamar pada Rabu (5/11) siang.

"Awalnya Simin sedang istirahat di ruang tamu rumah, dia melihat ada kobaran api di dalam kamar depan sebelah kiri," kata Bambang saat dihubungi detikJateng, Rabu (5/11/2025).

Menurut Bambang, Simin kemudian berusaha masuk ke kamar yang terbakar untuk mengambil barang-barang berharga dan pakaian. Namun nahas, Simin terluka karena terjilat api.

"Karena panik, korban mencoba masuk ke dalam kamar tersebut untuk mengambil barang-barang berharga dan pakaian yang berada di alam lemari," jelas Bambang.

"Sesampainya di kamar tersebut, korban terkena sambaran api yang mengakibatkan luka bakar pada bagian pelipis kiri, kepala belakang dan punggung bagian atas," lanjutnya.

Simin kemudian berlari ke luar rumah untuk meminta pertolongan. Warga kemudian bergotong royong berusaha memadamkan api.

"Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena cuaca sedang hujan gerimis dan angin kencang, kobaran api semakin membesar dan membakar rumah korban hingga roboh," ungkap Bambang.

Petugas yang mendapatkan laporan ini kemudian segera menuju ke lokasi kebakaran. Api berhasil dipadamkan pada sore hari.

"Setelah mendapat laporan tersebut, Polsek Geyer, Damkar dan Puskesmas Geyer 1 bersama-sama mendatangi TKP. Kemudian pada pukul 15.15 WIB, api berhasil dipadamkan," terang Bambang.

Bambang mengatakan ada empat sertifikat hak milik terbakar dalam peristiwa ini. Selain itu, uang tunai Rp 5 juta juga ikut hangus.

"Rumah yang terbakar bagian tengah hingga teras depan rumah. Surat berharga yang terbakar ada dua sertifikat tanah pekarangan hak milik, satu sertifikat sawah hak milik, dan satu sertifikat rumah hak milik," ujar Bambang.

Peristiwa ini membuat korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Menurut Bambang, sumber kebakaran berasal dari korsleting kabel listrik.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 250 juta. Sumber api menurut keterangan dari pelapor, korban dan saksi-saksi, berasal dari korsleting kabel listrik dari dalam kamar tidur bagian kiri rumah," pungkas Bambang.

Kabar ini sempat viral diunggah di Instagram @kabarpemalang. "Pelajar SMP di Pemalang Dibac#k Geng Motor," demikian narasi unggahan itus seperti dilihat detikJateng, Rabu (5/11).