Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Paku Buwono (PB) XIII dimakamkan di permakaman raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul, hari ini. Masyarakat Solo pun mengungkap harapan terkait sosok pengganti PB XIII.
"Penggantinya nggih sing bijaksana kados Sinuhun kaping sedasa. Niku sae (pengganti ya yang bijaksana seperti Sinuhun PB X, itu baik)," ungkap Partini (70) warga Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, saat menyaksikan iring-iringan jenazah PB XIII di Jalan Veteran, Rabu (5/11/2025).
Partini yang ke lokasi mengajak keluarga dan cucunya mengatakan, dengan wafatnya PB XIII, sebagai warga dirinya sangat kehilangan. Dirinya terakhir melihat PB XIII saat Suro.
"Lihat terakhir bulan Suro di Keraton. Ya susah kehilangan Sinuhun tapi ya bagaimanapun lagi," kata Partini.
Menurut Partini, dirinya memang tidak mengetahui langsung masa pemerintahan PB X. Tapi dari cerita kakeknya, sosok PB X merupakan raja yang sangat bijaksana.
"Bijaksana, dengan rakyat ngayomi, pembangunan maju. Mbah (kakek) saya kan abdi dalem serati gajah, tinggal di Gajahan," lanjut Partini.
Sementara itu, guru SMKN 3 Solo, Diah menyatakan sebagai warga dirinya berharap pengganti PB XIII sosok yang bisa mengayomi masyarakat. Termasuk bisa lebih mempromosikan budaya.
"Ya supaya bisa mempromosikan Keraton, terutama Solo sebagai kota budaya," katanya kepada detikJateng.
Sedangkan Heny, warga Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, mengatakan sebagai orang Solo jelas merasa kehilangan. Dia berharap sosok pengganti PB XIII orang yang bijak dan berwibawa.
"Ya harapannya yang bijak dan berwibawa, sama rakyat ngayomi. Pokoknya yang baik lah," ungkap Heny (60) saat lesehan di Plengkung Gading.
Sebelumnya diberitakan, jenazah raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII diberangkatkan ke Pajimatan Imogiri, Bantul Yogyakarta. Terlihat Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) ikut melepas keberangkatan jenazah dari Loji Gandrung.
Iring-iringan kereta pembawa jenazah tiba di depan Loji Gandrung Jalan Slamet Riyadi sekitar pukul 10.30 WIB. Warga yang menyemut di sepanjang jalan membuat iringan kereta jenazah dari Keraton berjalan lambat.
Dengan pengawalan ketat para abdi dalem, TNI, Polri, Satpol-PP dan lainnya kereta masuk ke halaman Loji Gandrung melalui pintu timur. Peti jenazah langsung diturunkan dari kereta dan dipindah ke bus milik PMS.
10 menit kemudian jenazah langsung diberangkatkan ke Imogiri. Dari kerabat, hanya Panembahan Tedjowulan yang tidak ikut serta bersama rombongan pengantar jenazah.
Walikota Solo Respati Ardi mengucapkan banyak terima kasih kepada petugas karena semua prosesi berjalan dengan lancar. Sejak hari Sabtu sampai hari ini berjalan dengan khidmat.
"Semua berjalan lancar dan khidmat berjalan dengan baik. Kami secara roda pemerintahan akan terus mendukung dengan baik pelestarian cagar budaya," ungkap Respati Ardi kepada wartawan di lokasi.
Simak Video "Video: Suasana Jelang Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII"
(aku/apl)