Sasono Wilopo dan Sasono Parasdya, sudah dipadati keluarga dan abdi dalem jelang pemakamanan Paku Buwono (PB) XIII. Nampak, mereka mengenakan pakaian adat Jawa berwarna hitam dengan terusan kain jarik.
Untuk pria mengenakan beskap hitam, sementara wanita mengenakan kebaya. Sejumlah abdi dalem mengenakan kain mori warna putih.
Di Sentono Parasdya, sejumlah orang membacakan doa dah tahlil untuk PB XIII. Sejumlah orang lainnya menunggu di pelataran hingga di Kamandungan untuk mempersiapkan keberangkatan jenazah PB XIII ke Lodji Gandrung.
Salah seorang abdi dalem, Lanjar Joko, mengungkapkan kain mori putih yang digunakan abdi dalem sebagai simbol duka cita.
"Kain mori dipakai kalau ada orang meninggal dunia, abdi dalem pakai mori, kalau tidak ada orang meninggal tidak pakai. Sebagai rasa duka kami dari abdi dalem," kata Lanjar kepada awak media, Rabu (5/11/2025).
Dia mengatakan, abdi dalem terus menyiapkan semua kebutuhan hingga PB XIII dikebumikan di Makam Raja Imogiri, Bantul hari ini. Sejak PB XIII wafat pada Minggu (2/11) persiapan terus dilakukan hingga pemberangkatan.
"Persiapan dari hari minggu, terus persiapan sampai sekarang. Nanti sekitar jam 10.00 berangkat," ucapnya.
Sementara itu, sejumlah petugas keamanan seperti TNI, Polri, Satpol PP sudah bersiaga di sekitar lokasi untuk mengamankan jalannya pengantaran jenazah ke Lodji Gandrung.
Simak Video "Video: Suasana Jelang Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII"
(apl/alg)