Cara Mengusir Kucing dengan Bahan Alami, Bisa Pakai 5 Hal Ini

Kucing liar maupun peliharaan tetangga yang sering datang ke rumah dan berak sembarangan sangat mengganggu bagi sebagian orang. Apalagi jika mereka sering kencing dan berak sembarangan.

Menurut laman Green House Stores, kucing sering datang ke tempat yang sama karena mereka merasa nyaman. Penyebabnya, kucing adalah hewan yang sangat pemilih. Jika rumahmu sering didatangi oleh kucing yang sama, maka mereka sudah menandai rumahmu sebagai suaka.

Namun, sebagian orang mungkin tidak nyaman dengan kehadiran kucing di rumah mereka, entah karena alergi, trauma, atau ingin melindungi peliharaan mereka dari santapan kucing. Tak ayal, mereka pun berusaha mencari cara mengusir kucing dengan bahan alami agar tak perlu menyakitinya dengan kekerasan. Lantas, bisa pakai apa saja untuk melakukannya?

Bagaimana Cara Mengusir Kucing dengan Bahan Alami?

detikers tidak perlu khawatir, ada banyak bahan alami yang bisa digunakan sebagai media pengusir kucing yang terbilang ampuh. Dikutip dari laman The New Zealand Cat Foundation, Multnomah County Animal Services, Alley Cat Allies, Catster, PetMD, dan Green House Stores, berikut ini berbagai hal tersebut:

1. Gunakan kulit jeruk, lemon, atau jeruk nipis

Kucing memiliki hidung yang sensitif sehingga indra penciumannya begitu tajam. Jika ada bau atau aroma yang tidak disukai kucing, mereka akan menjauhi tempat tersebut karena membuat mereka tidak nyaman.

Salah satu bahan alami yang tidak disukai kucing adalah kulit jeruk, lemon, dan jeruk nipis. Untuk menggunakannya, cukup sebarkan kulit-kulit tersebut di area yang sering dilewati kucing. Bisa juga dengan menyemprotkan cairan beraroma sitrus yang lebih praktis ke tempat-tempat tersebut.

2. Semprot beberapa spot dengan cuka

Cuka juga memiliki bau sangat menyengat yang tidak disukai kucing. Jika kucing mendeteksi aroma asamnya sedikit saja, ia akan menghindari tempat tersebut dan melenggang ke tempat lain. Alih-alih memakai cuka pembersih, gunakan cuka meja yang terbuat dari bahan alami dan biasa dikonsumsi manusia.

Untuk menggunakannya, cukup campur cuka dan air dengan perbandingan 1:1. Kemudian, semprot tepian area yang sering dijadikan sebagai jalan oleh kucing. Tidak perlu menyemprot seluruh area, cukup spot tertentu saja hingga bau cuka mulai tercium.

3. Pakai bumbu berbau menyengat atau ampas kopi

Bumbu dengan aroma menyengat seperti lada bubuk dan cabai bubuk juga disebut efektif untuk mengusir kucing. Ditambah lagi, teksurnya yang bubuk dapat menempel ke badan kucing dan membuatnya tidak nyaman sehingga ia tidak akan mendatangi tempat yang sudah ditaburi bumbu ini.

Selain bumbu dapur, bisa juga gunakan ampas kopi yang tidak terpakai. Keringkan ampas kopi terlebih dahulu, kemudian taburkan ke area tempat-tempat yang sering didatangi kucing.

4. Taruh tanaman yang tidak disukai kucing

Menaruh tanaman yang tidak disukai kucing akan memberikan manfaat ganda bagi pemilik rumah. Selain sebagai pengusir kucing, tanaman-tanaman ini juga berfungsi sebagai tanaman hias yang mempercantik pemandangan rumah.

Ada beberapa tanaman yang bisa dipilih, seperti lavender, eukaliptus, hingga sereh. Tanaman-tanaman ini dapat ditanam di tanah secara langsung atau ditempatkan di pot. Letakkan mereka di berbagai spot agar kucing enggan untuk singgah lagi ke rumah.

5. Tempatkan barang bertekstur kasar

Kucing diketahui lebih suka berjalan di permukaan yang lembut. Ia akan sebisa mungkin menghindari permukaan yang kasar bagi telapak kaki mereka. Oleh karena itu, detikers dapat menggunakan berbagai barang bertekstur kasar untuk melapisi area yang sering dilewati kucing.

Ada berbagai barang yang bisa dipertimbangkan dan mudah ditemui, seperti kawat ayam, kertas ampelas, cangkang telur, hingga buah pinus kering. Sebarkan benda-benda tersebut ke area yang kucing lewati agar ia tidak nyaman dan kesulitan melangkah.

Tips Penting Mengusir Kucing agar Aman dan Efektif

Meskipun barang-barang tersebut terbilang alami, bukan berarti tidak ada risiko yang menyertai. Ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan agar kucing tidak terlukai tapi tetap efektif untuk mengusirnya.

1. Alami tidak selalu aman

Banyak orang yang mengaggap bahan alami adalah bahan paling aman. Namun, beberapa bahan alami justru memiliki efek negatif pada kucing atau tanaman di lingkungan sekitarnya.

Misalnya, jika di rumahmu ada kucing peliharaan sendiri, bahan pengusir yang kamu gunakan akan mengenai kucing tersebut. Alhasil, bukan hanya kucing liar yang terusir, tetapi kucingmu juga.

Selain itu, bisa juga bahan alami yang digunakan justru memantik iritasi atau alergi bagi kucing. Meskipun pada umumnya tidak berdampak buruk, bagi kucing tertentu yang memiliki kondisi kesehatan khusus bisa jadi akan mengalami efek samping yang parah.

2. Uji terlebih dahulu di area kecil

Jangan langsung menaruh bahan-bahan alami tersebut ke wilayah yang luas. Uji coba terlebih dahulu di area yang lebih kecil di spot-spot tertentu. Sebelum menyemprot atau menyebar bahan, tentukan spotnya dulu. Pilih sudut kecil yang tidak terlihat, misalnya sudut pekarangan.

Amati spot tersebut selama beberapa hari. Perhatikan apakah keramik, permukaan tanah, atau tanaman yang ada di sekitar spot tersebut terpengaruh.

Lebih pentingnya lagi, apakah ada kucing yang bereaksi buruk terhadap aroma tersebut? Jika setelah uji coba hasilnya aman, maka kamu dapat mengaplikasikan bahan pengusir kucing tersebut di area yang lebih luas.

3. Efektivitas pengusir kucing berbeda-beda

Setiap kucing mungkin akan bereaksi dengan cara yang berbeda dengan bahan-bahan pengusir yang kamu gunakan. Mereka memiliki tingkat toleransi bau dan adaptasi lingkungan yang bervariasi, tergantung kebiasaannya sejak kecil.

Bisa jadi, bahan pengusir yang kamu gunakan ternyata tidak bekerja sama sekali. Oleh karena itu, menggunakan beberapa hal sekaligus dapat dijadikan sebagai pilihan terbaik. Misalnya, gunakan tanaman pengusir, bubuk pengusir, dan permukaan kasar sekaligus.

Dengan demikian, cara mengusir kucing dengan bahan alami yang kamu gunakan pun dapat bekerja secara efektif dan ampuh untuk mengusir hewan berbulu itu dari rumahmu. Semoga informasi ini bermanfaat!

Video: Kupas Tuntas Hairball pada Kucing

Video: Kupas Tuntas Hairball pada Kucing