Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma dan Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Tengah, melakukan sidak di salah satu SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Kegiatan ini untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Brebes aman dikonsumsi dan bergizi.
Pada sidak ini, Bupati dan BPKP Jateng mendatangi SPPG milik Yayasan Medina Harmony Nusantara di Jalan Taman Siswa Kecamatan Brebes. Setiba di lokasi, rombongan melekukan pengecekan berbagai titik, mulai dari gudang logistik, ruang pengolahan makanan, hingga penyajian menu. Pengecekan juga menyasar saluran pembuangan limbah dan tempat sampah.
Dari SPPG, rombongan kemudian bergeser ke SMAN Brebes 3 yang menjadi salah satu penerima manfaat. Di sekolah ini mereka melihat langsung proses pendistribusian makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma menyatakan, Pemkab Brebes sangat memberi perhatian terhadap program MBG. Karena itu, dia meminta agar tiap SPPG menyajikan makanan bergizi gratis yang higienis untuk pelajar dan penerima manfaat lain.
"Program ini sangat bagus, karena bisa meningkatkan kesehatan anak anak. Karena itu, makanan yang disajikan harus benar benar sehat dan bergizi," ujar Bupati Brebes di sela sidak di SMAN Brebes 3, Kamis (30/10) siang.
SPPG di Brebes, katanya, sudah beroperasi sebanyak 64 unit. Sementara di Brebes, jumlah yang dibutuhkan sebanyak 170 unit SPPG.
"Ini memang masih sangat-sangat kurang untuk pembangunan dapur MBG yang ada di Brebes, tetapi saya mendampingi ketua BPKP melihat SPPG sampai pendistribusian langsung, kita memastikan bahwa dapur ini betul-betul bersih. Kemudian cara pengolahannya, penyimpanan makanannya sampai wadahnya bersih semuanya," jelasnya.
Buyung Wiromo Samudro, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Tengah menyatakan, sidak ini untuk melihat langsung proses produksi makanan. Selain itu, juga memantau keuangan dari tiap tiap SPPG.
"Tugasnya melihat secara menyeluruh, tidak hanya soal keuangannya saja, namun juga bagaimana operasionalnya. Hasil pengamatan sekilas pelaksanaan SPPG relatif lebih baik," kata Buyung kepada wartawan.
(akn/akn)











































