Perayaan Halloween Dirayakan Tanggal 30 atau 31 Oktober? Ini Jadwal-Sejarahnya

Perayaan Halloween Dirayakan Tanggal 30 atau 31 Oktober? Ini Jadwal-Sejarahnya

Nur Umar Akashi - detikJateng
Kamis, 30 Okt 2025 11:47 WIB
Perayaan Halloween Dirayakan Tanggal 30 atau 31 Oktober? Ini Jadwal-Sejarahnya
Labu Jack O'Lantern dalam perayaan Halloween. (Foto: freepik/Freepik)
Solo -

Apabila Februari memiliki Valentine, maka pengujung Oktober dimeriahkan dengan Halloween. Karena tidak umum dirayakan di Indonesia, sebagian orang mungkin ragu tentang tanggal tepatnya. Yang benar, perayaan Halloween dirayakan tanggal 30 atau 31 Oktober?

Dilansir British Council Kids, Halloween biasanya disemarakkan dengan kegiatan mengukir labu. Buah berukuran besar itu dipahat sedemikian rupa dengan mata dan mulut menyeramkan. Labu bernama Jack O'Lantern itu kemudian diisi lampu dan dijadikan dekorasi.

Halloween juga menjadi waktu pesta dengan mengenakan kostum khusus, sering kali bernuansa horor, seperti vampir, tengkorak, dan penyihir. Namun, ada juga yang mengenakan pakaian superhero, putri, dan kostum-kostum semarak lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Tanah Air, Halloween adalah waktu berburu diskon, baik untuk makanan, minuman, barang, maupun voucher online. Tentunya, kamu tidak ingin ketinggalan potongan-potongan harga itu, bukan? Oleh karenanya, cari tahu dahulu jadwal Halloween yang benar lewat uraian berikut!

Poin Utamanya:

ADVERTISEMENT
  • Halloween diperingati pada 31 Oktober malam setiap tahun.
  • Halloween berakar dari Festival Samhain milik bangsa Celtic Kuno.
  • Jack O' Lantern alias labu ukir Halloween bersumber dari mitos Irlandia Kuno tentang seorang pemabuk pelit bernama Jack.

Halloween Tanggal 30 atau 31 Oktober?

Berdasar keterangan dari laman History, Halloween dirayakan setiap 31 Oktober malam. Pemilihan tanggal ini didasarkan atas festival bangsa Celtic Kuno bernama Samhain. Celtic adalah bangsa yang dulu mendiami wilayah Irlandia, Britania Raya, dan Prancis Utara dunia modern.

Tahun ini, dikutip dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 dari Kementerian Agama, 31 Oktober jatuh pada hari Jumat. Tanggal tersebut bertepatan dengan 9 Jumadil Awal 1447 Hijriah atau dalam kalender Jawa, 9 Jumadil Awal 1959 Dal.

Sejarah Halloween yang Berasal dari Festival Kuno

Berbeda dengan kita, bangsa Celtic Kuno merayakan awal tahun setiap 1 November. Pada hari pertama bulan kesebelas kalender Masehi itu, musim panas resmi berakhir. Sebagai gantinya, musim dingin yang gelap dan mencekam dimulai.

Tepat sebelum malam tahun baru, jadi pada 31 Oktober malam, orang Celtic percaya bahwa batas dunia hidup dan mati samar. Oleh karena itu, arwah orang-orang yang telah mati diyakini dapat kembali ke Bumi.

Kehadiran roh-roh ini dipercaya menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian. Namun, di balik sisi negatifnya, peramal Celtic yang biasa disebut Druid memanfaatkan kedatangan para roh untuk membuka tabir masa depan.

Druid-Druid Celtic memperingati momentum tersebut dengan membangun api unggun berukuran besar. Orang-orang kemudian berkumpul di sekitarnya sembari membakar hasil panen dan hewan sebagai persembahan kepada dewa. Mereka juga mengenakan kostum dari kepala dan kulit hewan.

Dalam perkembangan selanjutnya, Paus Gregorius III mengembangkan All Martyrs Day sehingga tidak hanya mencakup para martir Kristen, tetapi juga orang-orang kudus. Sang Paus juga memindahkan tanggal perayaannya dari 13 Mei ke 1 November. Perayaan 1 November ini dikenal sebagai All Saints' Day.

Pada tahun 1000, otoritas gereja yang saat itu memegang peranan penting menetapkan 2 November sebagai All Souls Day atau Hari Raya Arwah. Perayaan All Souls mirip dengan Samhain karena melibatkan api unggun besar dan penggunaan kostum setan-malaikat.

Seperti sudah disebut di atas, All Souls' Day diperingati tanggal 2 November, sedangkan All Saint's Day tanggal 1 November. All Saints' Day sendiri biasa disebut All-Hallowmas atau All-Hallows. Lambat laun, malam sebelum 1 November, artinya 31 Oktober, mulai disebut sebagai All-Hallows Eve dan akhirnya, Halloween.

Asal-usul Jack O' Lantern, Ikon Halloween yang Legendaris

Ketika berbicara tentang Halloween, detikers pasti akan menemukan labu yang diukir menyeramkan. Dikutip dari International Clan Macfarlane Society, penggunaan labu juga tidak bisa dilepaskan dari Samhain.

Dahulu, guna menangkal roh yang menjelajahi Bumi, api unggun besar dinyalakan. Dalam perkembangannya, menghidupkan api unggun berukuran besar tidak lagi mudah karena lahan perkotaan kian menyempit. Sebagai ganti, lobak diukir, kemudian dijadikan wadah lampu.

Ketika orang-orang Irlandia masuk ke Amerika dengan budaya Halloween itu, lobak disubstitusi dengan labu karena sulit didapat. Sejak saat itu, ukiran labu berisi lampu itu selalu menemani perayaan Halloween. Tidak hanya di Amerika, tradisi ini juga menyebar ke berbagai negara lain.

Lalu, kenapa namanya Jack O'Lantern? Nama tersebut berasal dari mitos Irlandia Kuno tentang seseorang bernama Stingy Jack. Konon, Jack adalah pemabuk berat yang bertemu iblis di sebuah pub. Ia mengajak iblis itu untuk minum bersama.

Karena pelit, Jack tidak mau membayar minumannya. Tidak berhenti sampai di sana, Jack membujuk iblis agar mau berubah menjadi uang logam sehingga bisa digunakan untuk membayar. Iblis setuju dengan catatan, jiwa Jack menjadi miliknya.

Usai berubah menjadi koin, Jack berkhianat. Ia justru menyimpan iblis berbentuk koin itu ke dalam sakunya, di samping salib perak. Alhasil, iblis tidak bisa berubah wujud kembali. Singkat cerita, Jack kemudian membebaskan iblis, dengan syarat ia tidak diganggu selama 10 tahun.

Sepuluh tahun berlalu, Jack kembali bertemu si iblis. Ketakutan, Jack coba mengulur waktu dengan meminta iblis mengambilkan apel dari sebuah pohon. Ketika sampai di puncak, Jack mengukir salib di batang pohon sehingga iblis itu tidak bisa turun. Dalam kondisi di atas angin, Jack memaksa iblis untuk berjanji tidak lagi mengganggu jiwanya. Iblis pun setuju.

Menurut legenda, setelah Jack mati, Tuhan tidak mengizinkannya masuk surga. Di sisi lain, Jack juga tidak diizinkan masuk neraka karena iblis telah berjanji untuk tidak mengambil jiwanya. Oleh iblis, Jack disuruh kembali ke tempat asal.

Berhubung jalan yang akan dilaluinya gelap gulita, Jack minta cahaya kepada iblis. Ia diberi sebuah batu menyala dari neraka. Jack memasukkan batu itu ke dalam lobak yang telah diukir. Kemudian, ia menjelajahi Bumi dengannya.

Demikian informasi lengkap mengenai tanggal perayaan Halloween beserta sejarah dan kisah mitos Jack O' Lantern. Semoga bermanfaat!




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads