Universitas Diponegoro (UNDIP) merayakan Dies Natalis ke-68. Dalam momen spesial tersebut UNDIP memastikan bakal terus memberikan impact atau dampak yang nyata dengan riset dan inovasi unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Rektor Universitas Diponegoro Prof. Suharnomo mengatakan kontribusi kinerja UNDIP pada pembangunan negeri dilakukan melalui tridarma perguruan tinggi. Terbukti UNDIP dinobatkan sebagai kampus pendorong percepatan pembangunan pada penghargaan detikJateng-Jogja Award 2025. Hal tersebut diungkapkan olehnya saat Upacara Dies Natalis ke-68 mengusung tema 'Inovasi untuk Bangsa: When Innovation Meets Impact' yang digelar di Gedung Serbaguna Muladi Dome, Kampus UNDIP Tembalang, beberapa waktu lalu.
"UNDIP tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada dampak nyata yang dirasakan masyarakat. Melalui riset dan inovasi, kami berupaya menghadirkan solusi atas berbagai tantangan nasional. Jumlah dosen yang masuk jajaran World's Top 2% Scientist by Stanford University meningkat dari 7 (tujuh) peneliti di tahun 2024 menjadi 8 (delapan) peneliti di tahun 2025. Jumlah kerjasama internasional yang meningkat yang turut mendukung UNDIP menjadi World Class University," kata Prof. Suharnomo dalam keterangan tertulis, Rabu (22/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui peringatan Dies Natalis ke-68 ini, UNDIP menegaskan kembali semangatnya untuk menjadi universitas riset yang berdaya saing global, bermartabat dengan menjaga integritas, dan bermanfaat dengan riset-riset unggulan yang berdampak pada kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.
"Inovasi-inovasi UNDIP ini juga merupakan komitmen institusi dalam mendukung program SDGs, diantaranya menghapus kemiskinan (SDGs 1); mengakhiri kelaparan (SDGs 2), meningkatkan akses air bersih dan sanitasi (SDGs 6), penanganan perubahan iklim (SDGs 13), dan lain-lain," ujarnya.
Acara inti diisi dengan orasi ilmiah oleh Direktur Utama PT LEN Industri, Prof. Joga Dharma Setiawan menyampaikan tentang Kolaborasi Inovasi untuk Keunggulan Kompetitif Industri Pertahanan Indonesia. Dalam orasinya, Prof. Joga Dharma Setiawan menguraikan tentang visi, misi dan target menjadi The Top 50 Global Defence Company.
Sebagai Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) memiliki visi menjadi industri pertahanan yang maju, kuat, mandiri, berdaya saing dan terkemuka di pasar global.
Adapun misi yang dilakukan yakni dengan membangun kolaborasi inovasi nasional; membangun kemandirian teknologi serta meningkatkan daya saing Perusahaan; menjadi bagian dalam rantai industri global dengan menjalin aliansi strategis; dan berperan sebagai penggerak utama berkembangnya ekosistem industri dalam negeri.
Prof. Joga Dharma yang merupakan guru besar bidang Control System dari Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik UNDIP tersebut juga mengapresiasi riset-riset UNDIP yang berkembang pesat dan berdaya saing.
"Terbukti Universitas Diponegoro telah menjadi mitra riset PT LEN Industri, antara lain: bidang artificial intelligence; satellite and sensing technologies; robotic and electronic for unmanned autonomous system; dan cybersecurity," ujar Prof. Joga Dharma Setiawan.
Sementara itu, Ketua Koordinasi UPT K3L UNDIP Bina Kurniawan mengatakan rangkaian Dies Natalis ke-68 UNDIP juga diawali dengan kegiatan Pencanangan UNDIP Zero Waste oleh Rektor Universitas Diponegoro yang dilaksanakan di TPST Unit K3L UNDIP, Tembalang. Menurutnya, pakar UNDIP mampu memberikan kontribusi untuk mewujudkan zero waste.
"Rektor Universitas Diponegoro meyakini bahwa teknik pengelolaan sampah ini ke depan dapat dimanfaatkan secara nyata oleh masyarakat, sebagaimana teknologi desalinasi air laut yang saat ini telah diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam penyediaan air bersih di berbagai daerah," tutur Bina.
Acara puncak Dies Natalis UNDIP 68, ditutup dengan kunjungan ke stan-stan pameran inovasi unggul oleh Prof. Joga Dharma Setiawan didampingi Rektor Ketua Senat Akademik Prof. Edy Rianto, Ketua Majelis Wali Amanat Prof. Mohamad Nasir, dan beserta jajaran. Turut hadir dalam acara ini jajaran pimpinan universitas, Senat Akademik, Majelis Wali Amanat, mantan rektor UNDIP, jajaran pimpinan di fakultas/sekolah, tendik dan tamu undangan lainnya.
Berikut adalah daftar inovasi dosen UNDIP
1. Prof. Denny Nugroho Sugianto karya Hybrid Sea Wall
2. Prof. I Nyoman Widiasa karya Teknologi Desalinasi Tenaga Surya
3. Prof. Didi Dwi Anggoro karya DIPOFUEL
4. Tim Sekolah Vokasi UNDIP karya Electric Solar Vehicle
5. Prof. Agus Subagio karya Nano Silica Enhanced Oil Recovery
6. Arkhan Subari karya Vokalite
7. Luthfansyah Mohammad karya Fire Alarm Helios
8. Prof. Agus Subagio karya Stain Resist Technology Paint
9. Prof. Erni Setyowati karya Interlocked Diffusorber Ceramics
10.Dian Wahyu Harjanti karya Herbal Antibiotic dan Antiseptic
11. Prof. Munadi karya Diponegoro Broiler System (eBro)
12. Prof. Munadi karya Smart Plant Monitoring
13. Prof. Florentina Kusmiyati karya Padi Salin
14. Tim Sekolah Vokasi UNDIP karya VOCA Water (Teaching Factory Sekolah Vokasi)
15. Tim Departemen Gizi Fakultas Kedokteran karya Prof Diet (Departemen Gizi FK)
16. Prof. Muhammad Nur karya D'Ozone
17. Prof. Rifky Ismail karya Robotik dan Inovasi Alat Kesehatan
18. Prof. Heri Sutanto karya Pelindung CT Scan
19. Choirul Anam karya Software IndoQCT
20. Budiyono karya Vaccine Cooler Box
21. Tim Fakultas Psikologi karya JAPSI (Fakultas Psikologi)
22. Prof. Sri Achadi Nugraheni karya Posyandu Satelit
23. Prof. Hermin Pancasakti Kusumaningrum karya Minyak Atsiri
24. Prof. Dwi Hudiyanti karya CocoPLs dan Cocoliposom
25. Prof. Sapto Purnomo Putro karya Smart Robotik IMTA Cage
26. Muhammad Helmi karya Underwater Remotely Operated Vehicle (ROV)
27. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan karya Scientific Diving.
28. Prof. Munasik karya Artificial Patch Reef (APR) dan Artificial Fish Apartment (AFA)
(ega/ega)