.webp)
Beruang termasuk hewan yang akan melakukan hibernasi saat berada di kondisi cuaca tertentu guna bertahan hidup. Namun, kenapa beruang hibernasi?
KBBI mendefinisikan hibernasi sebagai keadaan istirahat atau tidur pada binatang selama musim dingin. Kondisi hibernasi pada hewan membuat mereka akan menghabiskan waktunya hanya untuk tidur tanpa makan atau melakukan aktivitas lainnya. Salah satu hewan yang secara teratur melakukan hibernasi adalah beruang.
Kendati begitu, tidak semua beruang akan melakukan hibernasi. Sebaliknya, beruang yang tinggal di lingkungan dengan cuaca dingin dan tidak mendapatkan sumber makanan apa pun selama musim dingin yang akan melakukan hibernasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, ada penjelasan ilmiah yang mampu memberikan petunjuk tentang kebiasaan beruang berhibernasi. Untuk lebih jelasnya, cek informasinya berikut ini.
Poin Utamanya:
- Hibernasi adalah tidur panjang hewan saat musim dingin untuk menghemat energi, ditandai dengan turunnya suhu tubuh, detak jantung, dan aktivitas.
- Alasan beruang berhibernasi agar bisa bertahan hidup di cuaca ekstrem dan saat makanan sulit ditemukan, terutama di wilayah bersuhu sangat dingin.
- Tidak semua jenis beruang berhibernasi, beruang di daerah tropis seperti beruang madu tetap aktif sepanjang tahun karena sumber makanan mereka selalu tersedia.
Apa Itu Hibernasi?
Sebelumnya, sudah dijelaskan tentang arti umum istilah hibernasi, yaitu tidur panjang yang dilakukan oleh hewan tertentu. Menurut buku 'Kuark - Hibernasi, Kenampakan Bulan, Dampak Buruk Penambangan, Penglihatan dan Katarak: Komik Sains Kuark Tahun 7 Edisi 09 Level 2' karya Gelar Soetopo, hibernasi adalah masa tidur yang panjang dilakukan oleh jenis hewan tertentu selama musim dingin berlangsung.
Selama masa hibernasi, hewan-hewan ini tidak akan melakukan apa pun alias tidak aktif. Sebaliknya, mereka hanya akan tidur sepanjang musim dingin berlangsung. Biasanya lokasi hewan untuk berhibernasi adalah di gua, liang, hingga lubang-lubang di bawah tanah.
Tak hanya sekadar tidur panjang atau tidak aktif, beberapa hewan juga akan dalam kondisi yang seolah-olah sudah 'mati'. Salah satunya adalah dormouse. Hewan nokturnal yang satu ini akan melakukan hibernasi dengan cara menggulung tubuhnya.
Kemudian mereka akan melingkarkan ekor di kepala. Selama melakukan hibernasi, dormouse akan bernapas dengan sangat pelan. Bahkan badan dari hewan ini akan berubah menjadi dingin dan kaku. Kendati begitu, mereka tidak benar-benar mati, melainkan berhibernasi.
Lebih lanjut, di dalam buku '1000+ Fakta Monster Paling Mengerikan' oleh Yusup Somadinata, beruang hitam Amerika akan melakukan hibernasi selama musim dingin berlangsung. Serupa dengan dormouse, beruang hitam Amerika juga saat berhibernasi akan dalam kondisi yang menyerupai 'mati'.
Ini dikarenakan metabolisme dalam tubuh mereka berubah menjadi lambat. Bukan hanya metabolisme tubuhnya saja, tapi juga denyut jantung yang melambat. Penurunan denyut jantung ini membuat beruang hitam sesekali akan mengalami henti jantung sekitar 20 detik sesekali.
Kenapa Beruang Hibernasi?
Proses tidur panjang atau perilaku tidak aktif beruang selama musim dingin yang disebut sebagai hibernasi dilakukan bukan tanpa alasan. Sebaliknya, hewan ini melakukannya guna bertahan hidup. Pada musim dingin hewan-hewan yang berada di lokasi tertentu akan dihadapkan pada suhu yang cukup ekstrem.
Tak hanya itu saja, ada juga rintangan lain yang harus dihadapi oleh beruang selama musim dingin berlangsung. Rintangan yang dimaksud adalah sumber makanan yang nihil. Sepanjang musim dingin sering kali sumber makanan beruang akan berkurang atau bahkan hilang begitu saja.
Dengan begitu, mau tak mau beruang akan kehilangan sumber yang dijadikan sebagai asupan nutrisi harian mereka. Guna tetap bertahan hidup, sebagian jenis beruang akan melakukan hibernasi agar tetap hidup. Kemudian mereka akan bangun dan mencari makan kembali saat musim dingin berakhir.
Di dalam buku 'What You Need To Know' oleh Kiran Pershotam Keswani, beruang kutub dikenal sebagai jenis beruang yang sudah terbiasa hidup di lingkungan bersuhu sangat dingin. Meskipun begitu, ternyata beruang kutub tetap akan melakukan hibernasi di musim dingin.
Ini dikarenakan saat musim dingin di wilayah kutub akan berlangsung suhu yang sangat ekstrem. Bisa mencapai -20 derajat Celcius pada waktu tertentu. Inilah yang membuat para beruang kutub akan memilih untuk berhibernasi agar dapat bertahan hidup. Alasannya karena mereka tetap memerlukan sinar matahari untuk menghangatkan tubuh dan sumber makanan agar dapat memenuhi nutrisi.
Dengan berlangsungnya suhu yang ekstrem tadi, maka beruang bisa saja kehilangan dua kebutuhan dasar tadi. Lebih lanjut, penjelasan dalam buku 'Kuark - Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Rotasi dan Revolusi Bulan: Komik Sains Kuark Tahun 7 Edisi 09 Level 3' oleh Gelar Soetopo, beruang kutub akan berhibernasi guna mengurangi pemakaian energi di dalam tubuh mereka.
Mengingat sulitnya mencari makan di suhu yang ekstrem, maka beruang kutub butuh berhibernasi. Ini dikarenakan selama tidur panjang tersebut energi yang dikeluarkan akan lebih sedikit dan detak jantung yang dihasilkan juga cenderung melambat. Inilah alasan yang membuat hibernasi penting bagi jenis beruang tertentu.
Berapa Lama Beruang Hibernasi?
Buat kamu yang bertanya-tanya tentang periode hibernasi beruang, ternyata faktanya cukup mengejutkan. Ini dikarenakan durasi waktu beruang berhibernasi tak hanya sekadar berhari-hari atau berminggu-minggu saja, tapi bisa mencapai berbulan-bulan.
Masih mengutip dari buku yang sama, beruang kutub akan berhibernasi sepanjang musim dingin berlangsung. Mereka baru akan kembali berburu saat lingkungan di sekitar suhunya berubah menjadi agak hangat. Kendati begitu, ada juga beberapa beruang kutub jantan dan betina yang tidak melakukan hibernasi.
Menurut laman Lion Tigers and Bears, apabila ada beruang-beruang yang tinggal di wilayah yang masih tersedia sumber makanan selama musim dingin, maka mereka tidak berhibernasi. Misalnya saja beruang yang tinggal di wilayah Arktik yang mana masih ada anjing laut meski musim dingin ekstrem telah melanda kawasan tersebut. Ini yang membuat mereka tetap aktif dan terus berburu.
Sebaliknya, beruang kutub betina yang sedang hamil lebih memilih untuk berhibernasi. Mereka akan membuat sarang dan berdiam diri di sana sampai musim dingin berlangsung. Tak hanya melahirkan saja, tapi juga proses menyusui terus dilakukan oleh beruang ini sepanjang musim dingin meski membutuhkan waktu berbulan-bulan lamanya.
Nah, barulah saat salju mulai mencari dan musim semi tiba, perlahan-lahan beruang akan bangun. Mereka melakukan proses bangun dari hibernasi dengan cukup perlahan dan bertahap. Salah satunya dengan memastikan terlebih dahulu laju metabolisme mereka kembali aktif. Barulah mereka akan kembali mencari mangsa seperti biasanya.
Perlu diketahui, tidak semua jenis beruang akan berhibernasi. Sebaliknya, ada jenis beruang tertentu yang tidak pernah melakukan hibernasi karena tinggal di wilayah dengan cuaca yang cenderung tidak ekstrem dan sumber makanan tetap melimpah sepanjang tahun.
Salah satunya ada beruang madu yang juga hidup di Indonesia. Di dalam buku 'Ensiklopedia: Satwa Negeriku' oleh Ika Maryani dan Mukhsin Alfian, beruang madu termasuk jenis mamalia yang tidak memerlukan masa hibernasi. Alasannya karena sumber makanan mereka tetap tersedia meski musim telah berganti.
Beruang madu akan mencari sumber makanan dengan memanjat pohon atau menghabiskan waktunya di tanah. Mereka memakan buah-buahan yang tersedia di lingkungan sekitar. Salah satu habitat alami beruang madu adalah hutan hujan tropis. Saat mencari makan beruang madu sering kali membutuhkan usaha yang tidak mudah. Ini karena mereka rela menempuh jarak hingga mencapai 8 km jauhnya untuk menemukan sumber makanan yang dibutuhkan.
Itulah tadi penjelasan mengenai hibernasi yang bisa terjadi pada beberapa hewan termasuk beruang lengkap dengan alasan ilmiah beruang hibernasi dan periode waktunya. Semoga mampu menambah wawasan baru.
(par/alg)
