Wisuda Sekolah Lansia Tangguh Wujudkan Lansia Sehat, Aktif dan Mandiri

Artika Sari - detikJateng
Jumat, 17 Okt 2025 15:12 WIB
Foto: Pemkab Wonosobo
Jakarta -

Sebanyak 75 lansia di Kabupaten Wonosobo mengikuti prosesi Wisuda Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) Tahun 2025 yang digelar di Gedung Krt. Mangoen Koesoema Sekretariat Daerah (Setda), Kabupaten Wonosobo.

Kegiatan bertajuk "Lansia Sehat, Aktif, Produktif, dan Mandiri" ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan masyarakat Wonosobo yang sehat, berdaya, dan berketahanan keluarga.

Dalam sambutannya, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas semangat para lansia yang berhasil menyelesaikan program pendidikan berbasis komunitas tersebut.

"Pemerintah Kabupaten Wonosobo berkomitmen untuk terus mendukung program yang memberdayakan lansia agar tetap sehat, mandiri, dan berdaya guna. Lansia bukan beban, tetapi aset berharga dengan pengalaman dan kearifan luar biasa," ujarnya, Jumat (17/10/2025).

Bupati juga menegaskan, program ini tidak hanya menekankan pada aspek kesehatan fisik dan mental, tetapi juga membangun spiritualitas, solidaritas sosial, serta produktivitas ekonomi di usia lanjut.

Semetara itu, Kepala Dinas PPKBPPA Kabupaten Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati, menyampaikan bahwa Sekolah Lansia Tangguh merupakan bagian penting dari upaya membangun ketahanan keluarga dan masyarakat.

"Sekolah lansia menjadi ruang belajar sepanjang hayat. Di sini, para lansia tidak hanya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetapi juga menemukan makna baru untuk terus berkontribusi bagi keluarga dan desa," jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Wonosobo berharap program Sekolah Lansia Tangguh dapat terus dikembangkan di kecamatan lain sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kabupaten Ramah Lansia dan Keluarga Berketahanan.

Dengan semangat #SatukanTekadWonosoboHebat, para lansia di Wonosobo membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus belajar, berkarya, dan berkontribusi bagi masyarakat.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulisita Ediningsih, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

"Kami ingin setiap lansia memiliki kesempatan untuk hidup sehat, aktif, dan bahagia. Program ini adalah bentuk kerja sama nyata dalam menciptakan lansia tangguh dan mandiri," ujarnya.

Prosesi wisuda pertama diawali oleh Day Care Lansia Aisyiyah Walidah Selomerto sejumlah 40 Lansia, di mana para peserta dengan penuh semangat menerima piagam kelulusan sebagai simbol keberhasilan dalam mengikuti rangkaian pembelajaran.

Selanjutnya, prosesi wisuda dilanjutkan oleh Sekolah Lansia Agrorini Desa Lamuk berjumlah 34 lansia, yang menjadi pelopor penyelenggaraan Selantang di Kabupaten Wonosobo. Para wisudawan tampak antusias dan bangga mengenakan seragam khas Selantang yang mencerminkan semangat belajar tanpa batas usia.

Setelah prosesi wisuda berakhir, acara semakin semarak dengan beragam penampilan inspiratif dari para lansia, mulai dari pembacaan puisi, kesan dan pesan wisudawan, hingga penampilan musik angklung dari peserta Day Care Lansia Aisyiyah Walidah.

Rangkaian penampilan tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah semangat para tamu undangan bahwa usia lanjut bukanlah batas untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.

Sebagai informasi, hadir dalam acara tersebut, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Kepala Dinas PPKBPPA Kabupaten Wonosobo Dyah Retno Sulistyowati, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulisita Ediningsih. Selain itu, juga hadir sejumlah pejabat terkait seperti Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinsos PMD, Puskesmas, dan organisasi mitra seperti PD Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Wonosobo.



Simak Video "Video Kelakar Pramono di Acara Wisuda Lansia: Ada yang Ketemu Jodohnya?"

(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork