.webp)
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menanggapi curhatan dari Kepala Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Tri Handayani soal sejumlah jalan yang kerap kebanjiran kala hujan. Ia sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten untuk mengecek kondisi selokan setempat dan menormalisasinya.
"Nanti alhamdulillah dari PU ada yang datang, langsung suruh kami ngecek. Nanti tahun depan kita normalisasi," ungkap Hamenang saat sambung Rasa di Desa Karanganom, Selasa (14/10/2025).
Hamenang juga meminta masyarakat agar menjaga kondisi lingkungan bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sekaligus sosialisasi kepada warga tidak bisa hanya dari pemda saja, setelah itu harus dijaga bareng-bareng, jangan buang sampah sembarangan, selokannya jangan ditutup," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Tri Handayani curhat soal sejumlah jalan di wilayahnya yang kerap kebanjiran kala hujan. Handayani mengungkap setidaknya ada tiga jalan yang kerap dilanda banjir saat hujan.
"Kalau hujan sebagian jalan kabupaten yang ada di Desa Karanganom itu banjir Pak Bupati. Pertama di jalan Ronggowarsito, di Jalan Dokter Sutomo depan balai desa ini, dan di Jalan Ki Hajar Dewantara yaitu di sekitar depan Universitas Widya Dharma Klaten," sebut Handayani.
Dia menjelaskan pihaknya telah mengusulkan tindak lanjut untuk permasalahan tersebut. Pengusulan itu dilakukan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa hingga kabupaten.
"Kalau hujan banjir ini sudah diusulkan oleh Pemerintah Desa Karanganom, diajukan dari Musrenbangdes, Musrenbang Kecamatan, sampai Musrenbang di Kabupaten," katanya.
Namun usulan tersebut tidak kunjung mendapat respons. Sebab itu, Handayani langsung memohon bantuan Hamenang dan Benny untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Berkenan Mas Bupati dan Mas Wakil Bupati untuk merealisasikan permohonan dari kami, warga Desa Karanganom dan juga Pemerintah Desa Karanganom untuk merehabilitasi ataupun normalisasi saluran air di Jalan Ronggowarsito, Jalan Dokter Sutomo, dan Jalan Ki Hajar Dewantara," ungkapnya.
(akd/akd)
