Warga yang tinggal di area zona merah radiasi radioaktif Cesium-137 di Cikande, Kabupaten Serang bakal dievakuasi. Tiga tempat telah disiapkan untuk jadi lokasi relokasi.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, Pemprov Banten telah memetakan wilayah yang masuk zona merah maupun kuning terkait radiasi radioaktif tersebut.
"Kita akan melakukan relokasi sementara masyarakat sekitar yang terdampak sampai proses dekontaminasinya selesai. Polda sudah menyiapkan, Pemkab Serang juga sudah, termasuk Pemprov. Tinggal nanti dipilih lokasi mana yang lebih efektif supaya masyarakat yang direlokasi sementara itu bisa menjalankan aktivitasnya seperti sedia kala, seperti sekolah dan lainnya," jelasnya, dilansir dari detikNews, Rabu (15/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi radioktif telah dibuat pengaturan satu pintu. Selain itu, pihaknya akan memeriksa kesehatan masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
"Kita juga sudah melakukan pengaturan satu pintu masuk ke dalam kawasan agar semuanya terkendali dengan baik. Setiap kendaraan yang keluar akan diperiksa secara intensif agar benar-benar steril dan bersih," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Hengki menegaskan komitmen Polda Banten untuk turut serta dalam penanganan Cesium-137.
"Kami sangat concern dan siap berkolaborasi dengan atensi dari pemerintah pusat untuk mengatasi Cesium-137 yang sudah beberapa bulan ini ditangani oleh Kementerian bersama Kimia, Biologi, dan Radioaktif Korps Brimob Polri," katanya.
Dia berharap proses evakuasi segera dilakukan. Dia memaparkan tiga lokasi yang dijadikan tempat evakuasi warga.
"Kami berharap dalam waktu dekat, warga yang nanti dinyatakan harus keluar sementara dari titik zona merah akan dievakuasi ke tiga titik, yaitu BLK, Gedung PGRI, dan Wisma Bhayangkara. Kami siap untuk mengevakuasi dan bekerja sama dengan Pemkab Serang," ujarnya.
(afn/apu)











































