.webp)
Aksi seorang pria diduga mencuri celana dalam (CD) wanita di Kecamatan Pedan, Klaten viral. Terduga pelaku kabur tetapi aksinya sempat terekam ponsel pemilik rumah.
Kejadian tersebut diunggah di akun Facebook info seputar Klaten - I S K. "Harap berhati hati lur dengan orang tersebut , tepatnya hari ini tadi melakukan pencurian celana dalam wanita , sangat meresahkan di Sobayan Pedan karena akhir akhir ini sering terjadi kehilangan celana dalam, untuk informasi orang tersebut memang sering menjalankan hal seperti itu, harap waspada dan berhati hati dalam menjemur pakaian , sebagai pengingat jikalau di klaten juga ada orang yg suka mencuri celana dalam wanita," tulis penjelasan postingan sebagaimana dikutip detikJateng, Jumat (10/10/2025).
Dalam postingan disertakan dua foto dan satu rekaman ponsel. Dalam video berdurasi sekitar 15 detik tersebut terlihat seorang pemuda bercelana pendek dan kaos biru masuk ke samping rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku mendekati jemuran di depan jendela dan tidak sadar jika direkam. Pemuda tersebut mengambil dua jemuran satu berwarna putih dan cokelat.
Saat diteriaki perekam pemuda tersebut langsung kabur. Pemilik rumah yang merekam dengan ponsel mengejar sampai ke luar rumah dan pelaku kabur dengan motor Vixion cat merah.
Pemosting kejadian tersebut, Fery Mustofa (27), menceritakan kejadiannya pada hari Kamis (9/10) siang. Kronologisnya siang tepatnya pukul 10.00 WIB awalnya ada suara motor Vixion berkeliaran di sekitar rumah.
"Wira-wiri dan berhenti 4 kali, dengan gelagat mencurigakan lalu berhenti di samping rumah (utara rumah). Saya kira mau menjemput anak sekolah di TK ternyata belum jam penjemputan," tuturnya saat diminta konfirmasi detikJateng.
Karena curiga, sebut Fery, dirinya memantau lewat jendela dan pelaku duduk di depan rumah tetangga. Di lokasi ada pisang sehingga sempat dikiranya hendak mencuri pisang.
"Saya mengira mau mencuri pisang tersebut soalnya duduk sambil menoleh kanan kiri melihat sikon lingkungan rumah. Setelah itu jalan mengarah teras samping rumah saya di mana berfungsi sebagai tempat menjemur pakaian," lanjut Fery.
Fery mengaku mulai merekam kejadian tersebut dari dalam rumah dan pelaku tidak melihat posisinya. Ternyata orang tersebut mengambil celana dalam yang dijemur.
"Ternyata orang tersebut mengambil celana dalam yang dijemur, dengan sontak saya langsung berteriak. Berhubung saya menggendong anak, saya hanya bisa merekam," lanjut Fery.
Karena pelaku tidak mengenakan helm, sambung Fery, dirinya yakin bukan orang jauh. Akhirnya identitas yang bersangkutan ditelusuri dan diketahuinya.
"Setelah itu video saya kirimkan dilanjut diposting di Facebook dan begitu mendapatkan identitas pelaku, seketika saya langsung menghubungi keluarga yang rumahnya tidak jauh dari rumah pelaku untuk membuat aduan ke Polsek. Menurut pengakuan orang-orang yang inbox saya sudah banyak kasusnya, cuma penyelesaiannya hanya sebatas kekeluargaan tidak sampai di kepolisian," papar Fery.
"Dalam kurun waktu dua bulan memang saya sering kehilangan jemuran," imbuhnya.
Kapolsek Pedan, AKP Imam Santoso, menyatakan belum ada laporan kejadian tersebut.
"Belum ada laporan," jawabnya saat diminta konfirmasi.
(apu/apu)
