Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten meluncurkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah elektronik (eSAKIP). Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menerangkan eSAKIP diluncurkan untuk mendorong akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
Hal itu diungkapkan Hamenang usai meluncurkan eSAKIP di Pendopo Pemkab Klaten, Senin (6/10/2025).
"Hari ini kita me-launching aplikasi eSAKIP dalam rangka agar ke depan perjalanan pemerintah daerah Kabupaten Klaten ini semakin baik, semakin akuntabel," kata Hamenang saat ditemui di Pendopo Pemkab Klaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui eSAKIP tersebut, Hamenang mengatakan dirinya bersama Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, dapat mengawasi perencanaan hingga pelaksanaan program pemerintahan. Dengan begitu, tindakan yang tepat dapat segera diputuskan jika ditemukan masalah.
"Nah, dengan launching aplikasi eSAKIP ini sehingga kemudian mulai dari perencanaan, pelaksanaan program, dan sampai dengan pelaporan itu bisa kami monitor secara langsung bersama Mas Wakil (Benny) di dashboard," jelasnya.
Melalui pengawasan tersebut, Hamenang mengatakan penggunaan APBD di Klaten dapat dilakukan lebih akuntabel dan efisien. Selain itu Hamenang berharap perencanaan program pemerintahan bisa berjalan baik dengan adanya eSAKIP tersebut.
"Ke depan Pemerintahan Kabupaten Klaten ini, dalam menggunakan APBD, lebih bisa akuntabel, lebih bisa efisien, sekaligus lebih bisa bertumpu kepada outcome-outcome yang ada," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hamenang menjelaskan pengawasan melalui eSAKIP bisa juga dilakukan oleh pejabat lainnya seperti sekretaris daerah (Sekda) dan asisten sekretariat daerah (Setda).
"Bisa, nanti kan kita terkoneksi semuanya. Mulai dari saya sama Mas Wakil, kemudian Pak Sekda, kita turunkan ke asisten. Lah yang justru mengharmonisasi itu Bapperida, karena perencanaan kan ada di sana," paparnya.
(akd/akd)