Proses pencarian dan evakuasi korban ambruknya gedung milik Ponpes Al Khoziny Sidoarjo terus dilakukan. Hingga malam ini tercatat sudah ada 45 korban meninggal.
Dikutip dari detikJatim, Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan hari ini, Minggu (5/20/2025) dievakuasi 19 korban. Dengan demikian total ada 45 korban tewas yang dua diantaranya merupakan potongan tubuh.
"Bahwa sampai dengan tadi pukul 16.03 WIB kita telah menemukan 19 korban dari Pesantren Al-Khoziny ini. Dan semua sudah dibawa RS Bhayangkara," ujar Bramantyo, Minggu (5/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia belum bisa menyebutkan pasti jumlah korban yang masih berada di bawah reruntuhan tersebut. Namun dia menegaskan proses evakuasi terus dilakukan.
"Bahwa pelaksanaan operasi hari ke-7 ini tetap akan kita lanjutkan semaksimal mungkin. Jadi dalam arti mungkin diperpanjang sampai dengan kita yakinkan bahwa seluruh korban dari reruntuhan di pondok pesantren ini dapat kita temukan semaksimal mungkin," katanya.
Proses pencarian korban pun telah memasuki area tengah dari lantai dasar bangunan yang ambruk. Di sana, diduga masih terdapat beberapa korban lainnya.
"Jadi di tengah pintu keluar musala itu ya. Itu maksimal rata-rata yang kita kita temukan sejak kemarin sampai dengan tadi sore itu semua berada di situ," pungkas Bramantyo.
(aap/aap)