Dua remaja warga Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas tersambar petir saat bermain sepakbola di lapangan desa setempat. Salah satu korban tewas akibat uka bakar yang dialaminya.
Kapolsek Kemranjen, Iptu Arif Mustofa menjelaskan peristiwan ini bermula saat kedua korban tengah bermain sepakbola pada Jumat (19/9) sekitar 16.00 WIB. Saat itu kondisi cuaca tengah hujan cukup lebat.
"Lalu pada pukul 17.00 WIB ada petir yang menyambar mengenai kedua korban," kata Arif saat dihubungi wartawan, Sabtu (20/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hotel Manohara di Candi Borobudur Kebakaran |
Warga yang melihat peristiwa itu langsung melarikan kedua korban ke RS Medika Lestari Buntu. Nahas, saat sampai di RS satu korban dinyatakan tewas.
"Korban mengalami luka bakar di leher sebelah kanan dan kiri," terangnya.
Sedangkan korban lainnya mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan intensif. Korban luka saat ini sudah mulai membaik.
"Korban mengalami luka sobek, kondisinya sudah bisa diajak komunikasi. Cuma masih syok mungkin karena habis tersambar petir," jelasnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk, terutama saat ada potensi petir.
(ahr/ahr)