Hendrar Prihadi atau biasa dikenal sebagai Hendi, mendadak dicopot dari jabatannya sebagai kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Posisinya digantikan Sarah Sadiqa.
Usai tidak lagi mengemban amanah sebagai kepala LKPP, Hendi, menyatakan dirinya akan pulang ke Semarang. Bukan tanpa sebab, pria kelahiran 30 Maret 1971 ini memang berkampung halaman di Semarang.
"Pastilah, (pasti mudik). Kan, rumahnya di Semarang," ujar Hendi melalui pesan singkat kepada detikJateng, Rabu (17/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, pengganti Hendi, Sarah Sadiqa, dilantik di Istana Negara bersama 10 orang lain pada Rabu (17/9) kemarin. Dalam prosesinya, Presiden Prabowo membaca sumpah pelantikan yang kemudian diikuti para pejabat baru.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," bunyi sumpah tersebut.
Lalu, siapakah Hendrar Prihadi itu? Seperti apa jejaknya di dunia perpolitikan Indonesia? Cek profilnya di bawah ini.
Pendidikan Hendrar Prihadi
Dikutip dari PPID Kota Semarang, riwayat studi Hendi adalah:
- SD Kristen Gergaji Semarang (lulus 1984)
- SMP Negeri 3 Semarang (lulus 1987)
- SMA Negeri 1 Semarang (lulus 1990)
- Jurusan Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata (lulus 1996)
- Jurusan Master Manajemen Universitas Diponegoro (lulus 2002)
- Jurusan Doktor Ilmu Sosial Universitas Diponegoro (lulus 2021)
Berdasar catatan detikJateng, Hendi dikenal sebagai pribadi yang aktif berorganisasi. Tak tanggung-tanggung, sejak tahun 2000-an awal, ia telah mengikuti sejumlah organisasi dan mengisi jabatan-jabatan penting. Ini daftarnya:
- Ketua Bidang Industri dan Konstruksi di PP KB FKPPI (2023-2024)
- Ketua Umum di DPP Taruna Merah Putih (2023-2025)
- Ketua MWA di Universitas Negeri Semarang (2022-2024)
- Ketua di Korps Alumni KNPI Jawa Tengah (2021-2024)
- Ketua di DPC PDI Perjuangan Kota Semarang (2010-2025)
- Pembina di PSSI Kota Semarang (2011-2016)
- Penasihat di KADIN Jawa Tengah (2010-2015)
- Ketua di FKPPI Jawa Tengah (2011-2023)
- Ketua di Baznas Kota Semarang (2010-2017)
- Ketua IMI Jawa Tengah (2009-2013)
- Ketua di Taruna Merah Putih Jawa Tengah (2008-2023)
- Sekretaris Umum di HIPMI Jawa Tengah (2005-2008)
- Wakil ketua di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (2005-2010)
- Ketua di KNPI Jawa Tengah (2004-2010)
Karier Hendrar Prihadi: Sales Kacamata hingga Anggota DPRD Jateng
Menurut keterangan dari laman resmi miliknya, Hendrar Prihadi yang berangkat dari latar belakang keluarga militer telah menjajal beragam profesi. Sebelum terjun ke dunia politik, ia pernah menggeluti pekerjaan sales kacamata, pedagang ikan di pasar, dan pendiri perusahaan konstruksi.
Pada 2009 silam, Hendi berhasil melenggang sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah. Belum habis masa baktinya, Hendi mengundurkan diri untuk maju sebagai calon wakil wali kota Semarang.
Dirinya sukses menggaet kursi wakil wali kota Semarang mendampingi Soemarmo Hadi Saputro. Keduanya sukses meraup 34.28% suara sah. Belum habis masa jabatan 5 tahun, Hendi didapuk jadi plt wali kota Semarang, tepatnya per 22 Juni 2012 dikutip dari tulisan ilmiah berjudul 'Capaian Hendrar Prihadi sebagai Walikota Semarang' oleh Junior Hendri Wijaya dan Iman Amanda Permatasari.
Dari pelaksana tugas, Hendi kemudian dipercaya maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang tahun 2015. Bersama Hevearita Gunaryanti Rahayu, Hendi dilantik sebagai wali kota Semarang usai mendapat perolehan 46,46% suara sah.
Sebagai petahana, Hendi kembali maju Pilwalkot Semarang pada 2020. Masih ditemani Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu, Hendi kembali memenangi pemilihan. Keduanya mendapat suara sebesar 91,56 persen melawan kotak kosong.
Mendapat mandat memimpin kembali Semarang untuk periode 2021-2024, Hendi mengundurkan diri pada 2022. Pengunduran dirinya disebabkan amanah baru dari Presiden Joko Widodo kala itu untuk memimpin LKPP.
Perkembangan terakhir, Hendrar Prihadi mendampingi Andika Perkasa, mantan panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), untuk maju Pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2024. Namun, keduanya kalah perolehan suara dari pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Dilihat dari akun Facebook Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah, pasangan Andika-Hendi mendapat 7.870.084 suara atau 40,86%. Sementara itu, paslon urut 2 Ahmad Lutfhi-Taj Yasin mengantongi 11.390.191 suara alias 59,14%.
Berbicara tentang penghargaan, Hendi diketahui punya torehan prestasi selama berkarier. Di antaranya adalah:
- Asia Best Mayor dari Asia Global Council (2019)
- Upakarti dari Kementerian Perindustrian RI (2017)
- Best City Manager dari Europe Business Assembly (2014)
- Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI (2014-2015)
- Upakarti Prabaswara dari Universitas Negeri Semarang (2018)
Harta Kekayaan Hendrar Prihadi
Sejauh penelusuran detikJateng di situs resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Hendi terakhir melaporkan kekayaannya pada 9 Maret 2025. Berdasar laporannya, ia memiliki rincian harta berupa:
- Tanah dan bangunan senilai Rp 11.957.005.217
- Alat transportasi dan mesin senilai Rp 900.000.000
- Harta bergerak senilai Rp 372.000.000
- Kas dan setara kas senilai Rp 1.170.140.193
- Harta lainnya senilai Rp 312.500.000
Dikurangi utang, Hendi memiliki kekayaan bersih sebesar 11 miliar rupiah, tepatnya 11.613.821.400.
Demikian profil ringkas Hendrar Prihadi, kepala LKPP yang digantikan posisinya oleh Sarah Sadiqa. Semoga bermanfaat.
(par/ams)