Blak-blakan Rahayu Saraswati soal Isu Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR

Nasional

Blak-blakan Rahayu Saraswati soal Isu Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR

Dwi Rahmawati - detikJateng
Selasa, 16 Sep 2025 18:14 WIB
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi Gerindra Rahayu Saraswati
Rahayu Saraswati (Foto: dok Istimewa)
Solo -

Waketum Partai Gerindra Rahayu Saraswati ramai dikaitkan dengan isu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) usai mundur sebagai anggota DPR. Terkait hal itu, keponakan Presiden Prabowo Subianto itu langsung menepisnya.

Sara mengungkapkan, dirinya mundur dari DPR bukanlah untuk mengisi kursi Menpora. Jika tujuannya untuk menjadi Menpora, kata Sara, tidak perlu mengundurkan diri dari parlemen.

Hal itu disampaikan Sara kala menindaklanjuti sejumlah capaian kerja pada masa sidang DPR IV tahun sidang 2024-2025. Sara menyebut, selama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, mustahil ia akan menjabat menteri di Kabinet Merah Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tidak ada kaitannya dengan jabatan Menpora. Kalau itu tujuannya, saya tidak perlu mundur dari DPR RI," ucap Sara dalam keterangannya di Instagram pribadinya, Selasa (16/9/2025) dilansir detikNews.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Sara menyinggung jabatan DPR yang sempat ia emban kerap dituding ada hubungannya dengan Presiden Prabowo. Apalagi, lanjut dia, jika masuk kabinet sebagai menteri.

"Di DPR yang di mana saya terpilih langsung oleh rakyat saja saya dituduh dapat karena saya keponakan, apalagi menteri," beber Sara.

Sementara melalui unggahannya itu, Sara menyisipkan sejumlah capaian di masa sidang IV DPR. Pada periode 26 Juni-14 Agustus 2025, ia menyebut telah mengikuti 15 rapat, 5 kali kunjungan Komisi VII DPR dan BKSAP, serta 191 kegiatan di luar agenda DPR.

Sara juga merinci mengenai pengawasan hingga fungsi anggaran bagi Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekraf, hingga Kementerian Perindustrian. Adapun kementerian itu merupakan mitra kerja dari Komisi VII DPR.

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo merombak kabinet (reshuffle) pada Senin (8/9) lalu. Ada lima menteri yang diganti, yakni Menko Polkam, Menteri Keuangan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Koperasi, serta Menteri P2MI.

Namun masih ada dua kursi yang masih kosong di kabinet. Kedua kursi menteri itu ialah Menko Polkam dan Menpora.




(apl/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads