Tinjau Pos Kamling, Ahmad Luthfi Ajak Warga Hidupkan Fungsi Siskamling

Tinjau Pos Kamling, Ahmad Luthfi Ajak Warga Hidupkan Fungsi Siskamling

Risma Els - detikJateng
Jumat, 12 Sep 2025 10:52 WIB
Tinjau Pos Kamling Semarang, Luthfi Ajak Warga Hidupkan Fungsi Siskamling
Foto: Pemprov Jateng
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meninjau dan berbincang langsung bersama warga di sejumlah pos keamanan lingkungan (Pos Kamling) di Kota Semarang. Di tengah obrolan hangat dengan warga, ia menyisipkan pesan kepada warga untuk terus menghidupkan dan mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling).

"Jadi Pos Kamling ini kita hidupkan kembali. Dulu di Jawa Tengah ada program Jogo Tonggo dan Jogo Wargo saat Covid-19. Sekarang kita tindak lanjuti untuk penguatan basis deteksi dini pengamanan wilayah di tingkat RT dan RW," ujar Luthfi dalam keterangannya, Jumat (12/9/2025).

Dalam tinjauan pada Kamis (11/9) malam itu, Luthfi ingin melihat keaktifan dan efektivitas siskamling yang ada di masyarakat. Masing-masing pos kamling yang ia kunjungi memiliki karakteristik sendiri-sendiri, dan semuanya sudah berjalan efektif. Pos kamling yang dikunjungi itu berada di daerah kos-kosan, di pasar, maupun yang di tengah pemukiman warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya ada tiga pos kamling yang ditinjau malam itu, di antaranya Pos Kamling RT 01 RW 06 Gisiksari, Barusari, Semarang Selatan; Pos Kamling Kelurahan Kuningan Semarang Utara; dan Pos Kamling RT 02 Muktiharjo Kidul, Pedurungan.

Luthfi menilai kalau semua RT dan RW serta kepala desa dan lurah menghidupkan pos kamling, maka kemungkinan besar masing-masing kabupaten/kota sudah bisa mandiri. Sebab ketertiban dan keamanan wilayah bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri, melainkan juga keikutsertaan pemerintah dan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Kekuatan Jawa Tengah itu adalah adanya kerukunan bersama-sama," ucap Luthfi.

Salah satu warga Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Hartoto menyampaikan bahwa siskamling di wilayahnya selama ini selalu aktif, dengan menggerakkan Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas). Setiap malam dijadwalkan ronda jaga oleh warga. Bahkan, setiap akhir pekan banyak warga yang berkumpul berbincang santai di pos kamling tersebut.

"Jadi sudah menjadi rutinitas di sini. Kalau malam Minggu atau hari libur lebih banyak yang jaga," tutur Hartoto.

Senada dengan itu, Lurah Muktiharjo Kidul, Sofia Ernawati, mengatakan bahwa pos kamling di wilayahnya telah diefektifkan sebagai sistem pengamanan wilayah. Apalagi Muktiharjo Kidul merupakan wilayah yang cukup besar. Totalnya ada sebanyak 218 pos kamling yang tersebar di setiap RT.

"Semua aktif. Warga bergiliran jaga untuk mendukung keamanan lingkungan. Ini efektif. Misalnya ada gangguan keamanan, dari pos kamling melaporkan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas sehingga langsung bisa ditindaklanjuti," katanya.

Ia menjelaskan, instruksi untuk mengefektifkan kembali siskamling dari Kemendagri juga sudah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang, dan Kecamatan Pedurungan. Selanjutnya, di tingkat kelurahan juga langsung disosialisasikan ke tingkat RT dan RW.

"Semua RT dan RW mendukung pos kamling sehingga wilayah bisa terjaga keamanan dan kerukunan warga tetap terjalin sehingga tidak ada gangguan keamanan," tutup Sofia.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads