Sampai saat ini ada 9 orang yang dilaporkan tewas akibat banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Bali. Berikut sederet potret Bali usai diterjang banjir.
Dilansir detikNews, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ada 202 kepala keluarga (KK) atau 620 jiwa yang terdampak banjir akibat hujan deras di wilayah Bali sejak Selasa (9/9). Wilayah yang terdampak banjir meliputi Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan.
Polda Bali menjelaskan ada 9 korban tewas akibat banjir. Empat orang tewas akibat banjir di wilayah Polresta Denpasar, satu orang tewas di wilayah Polres Badung, dua orang tewas di wilayah Polres Jembrana, dan dua orang tewas di wilayah Polres Gianyar. Sementara itu enam orang masih hilang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan status tanggap darurat bencana di Bali selama sepekan ke depan.
"Tadi diskusi semula tanggap darurat bencana itu akan ditetapkan dua minggu. Tetapi karena sigap bencananya ternyata tidak terlalu besar, maka akan diralat menjadi cukup satu minggu," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Denpasar, Rabu (10/9/2025).
Suharyanto mengatakan, penetapan status darurat bukan berarti situasi genting atau luar biasa. Penetapan status diperlukan agar pemerintah pusat bisa membantu penanganan dampak bencana.
"Salah satu persyaratannya adalah pemerintah daerah meminta bantuan itu suratnya ada namanya siaga darurat dan tanggap darurat," jelasnya.
Daftar 9 korban tewas akibat banjir di Bali berdasarkan data Polda Bali per Rabu (10/9) petang:
Denpasar
1. Nadira (perempuan, 48 tahun)
2. Ni Wayan Lenyot (perempuan)
3. Rio Saputra (laki-laki, 20 tahun)
4. Mrs X (perempuan)
Badung
1. Endang Cafyaning Ayu (perempuan, 42 tahun)
Gianyar
1. Ni Made Latif (perempuan, 70 tahun)
2. Ni Made Rupet (perempuan, 87 tahun)
Jembrana
1. Komang Oka Sudiastawa (laki-laki, 34 tahun)
2. Nita Ulama (perempuan, 23 tahun)
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(dil/apl)