7 Amalan Saat Maulid Nabi Muhammad SAW, Membaca Sholawat hingga Sedekah

7 Amalan Saat Maulid Nabi Muhammad SAW, Membaca Sholawat hingga Sedekah

Anindya Milagsita - detikJateng
Jumat, 05 Sep 2025 12:34 WIB
ILUSTRASI MAULID NABI.
Ilustrasi maulid nabi. Foto: Freepik
Solo -

Menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagian kalangan muslim berusaha mengerjakan berbagai amalan untuk meraih keberkahan dan pahala dari Allah SWT. Berikut kumpulan amalan saat Maulid Nabi Muhammad SAW untuk menjadi referensi.

Diketahui, Maulid Nabi merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Menurut buku '12 Bulan Mulia - Amalan Sepanjang Tahun' karya Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny, terdapat pendapat terkenal yang selama ini diyakini oleh jumhur ulama. Pendapat tersebut menyebut Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin tepatnya di tanggal 12 Rabiul Awal.

Terkait dengan tahun kelahiran beliau, kebanyakan ulama meyakini Nabi SAW lahir di tahun Gajah. Inilah yang kemudian menjadi sebuah keyakinan di sebagian besar kalangan muslim, bahwa Nabi Muhammad SAW lahir di tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, dalam memperingati hari kelahiran beliau, tidak sedikit kaum muslim yang berusaha mengisinya dengan berbagai amalan. Apa saja? Berikut ulasannya.

7 Amalan Saat Maulid Nabi Muhammad SAW

Sejatinya, tidak ada amalan yang secara khusus disunnahkan untuk dilakukan saat Maulid Nabi Muhammad SAW yang tertuang di dalam dalil Al-Quran maupun hadits. Untuk itu, kaum muslim dapat mengerjakan berbagai amalan harian yang bisa diamalkan di bulan Rabiul Awal.

ADVERTISEMENT

Ada begitu banyak amalan di bulan Rabiul Awal yang bisa memberikan kesempatan bagi setiap muslim untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya dan semata-mata ditujukan kepada Allah SWT. Dihimpun dari buku 'Buku Harian Orang Islam: Agenda Syar'i Muslim/Muslimah Teladan Sepanjang Tahun' karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, 'Pendidikan Islam Risalah Ahlussunnah Wal Jama'ah An-Nahdliyah Kajian Tradisi Islam Nusantara' oleh Subaidi, hingga 'Amalan Ringan Berpahala Istimewa Seputar Taharah Dan Shalat' karya Abdillah F Hasan, berikut sejumlah amalan yang bisa dikerjakan.

1. Perbanyak Sholawat

Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW pertama yang bisa dikerjakan sebagai amalan harian selama bulan Rabiul Awal ini adalah sholawat. Sebagaimana diketahui, sholawat adalah sebuah amalan yang dianjurkan kapan saja dan di mana saja kaum muslim berada.

Terlebih lagi bulan Rabiul Awal dikenal sebagai bulan kelahiran Rasulullah SAW, sehingga mengisi hari demi hari di bulan tersebut dengan memperbanyak sholawat, diharapkan bisa mendatangkan keberkahan. Berikut bacaan sholawat pendek yang bisa diamalkan:

Allaahumma shalli alaa muhammad wa'alaa aalii muhammad.

Artinya: "Ya Allah, kesejahteraan dilimpahkan kepada Muhammad dan keluarganya."

2. Lebih Banyak Bersyukur

Selain mengerjakan sholat sunnah dan memperbanyak sholawat, kaum muslim juga sebaiknya lebih banyak bersyukur atas berbagai hal yang dimilikinya. Termasuk merasa bersyukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai bagian dari anugerah dari Allah SWT kepada umat Islam.

Hal tersebut telah disampaikan dalam firman Allah SWT melalui Al-Quran Surat Yunus ayat 58. Di dalam ayat tersebut, Allah SWT berfirman:

قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ ۝٥٨

Qul bifadllillâhi wa biraḫmatihî fa bidzâlika falyafraḫû, huwa khairum mimmâ yajma'ûn.

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu, hendaklah mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan'."

3. Bersedekah

Selanjutnya, bersedekah juga dapat menjadi amalan baik untuk dikerjakan di bulan Rabiul Awal, termasuk peringatan Maulid Nabi. Amalan sedekah dapat dilakukan dengan semata-mata mengharapkan berkah dari Allah SWT. Sedekah bisa dilakukan dengan memberikan infak, berbuat baik, hingga berbagai dengan sesama.

Mengenai anjuran bersedekah, telah disampaikan di dalam firman Allah SWT. Tepatnya di dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 195 yang berbunyi:

وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِۛ وَاَحْسِنُوْاۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ ۝١٩٥

Wa anfiqû fî sabîlillâhi wa lâ tulqû bi'aidîkum ilat-tahlukati wa aḫsinû, innallâha yuḫibbul-muḫsinîn.

Artinya: "Berinfaklah di jalan Allah, janganlah jerumuskan dirimu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

4. Sholat Jumat

Sebagai informasi, 12 Rabiul Awal di tahun 1447 Hijriah ini bertepatan dengan hari Jumat. Menurut Kalender Hijriah resmi Kementerian Agama, 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah jatuh pada Jumat, 5 September 2025. Oleh sebab itulah, salah satu amalan yang bisa dikerjakan di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun ini adalah sholat Jumat.

Terutama bagi kaum muslim laki-laki yang berkewajiban mengerjakan sholat Jumat. Kewajiban sholat Jumat untuk kaum muslim laki-laki telah tertuang di dalam Al-Quran. Sebagaimana Allah SWT berfirman di dalam Surat Al-Jumu'ah ayat 9:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ۝٩

Yâ ayyuhalladzîna âmanû idzâ nûdiya lish-shalâti miy yaumil-jumu'ati fas'au ilâ dzikrillâhi wa dzarul baî', dzâlikum khairul lakum ing kuntum ta'lamûn.

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan salat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

5. Membaca Al-Quran

Selain memperbanyak sholawat, kaum muslim juga dianjurkan untuk membaca Al-Quran. Tidak hanya terbatas pada peringatan Maulid Nabi maupun bulan Rabiul Awal saja, tapi juga setiap harinya.

Di dalam Surat Fathir ayat 29 dijelaskan tentang keutamaan membaca Al-Quran. Kaum muslim yang melakukannya diharapkan bisa memperoleh anugerah dari Allah SWT. Melalui ayat tersebut Allah SWT menyampaikan firman-Nya:

اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ ۝٢٩

Innalladzîna yatlûna kitâballâhi wa aqâmush-shalâta wa anfaqû mimmâ razaqnâhum sirraw wa 'alâniyatay yarjûna tijâratal lan tabûr.

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an), menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan pernah rugi."

6. Banyak-banyak Berdzikir

Amalan harian lainnya yang bisa dikerjakan saat Maulid Nabi SAW maupun bulan Rabiul Awal, yaitu memperbanyak bacaan dzikir. Dzikir yang dimaksud bisa berupa bacaan tasbih, tahmid, dan juga tahlil.

Terkait dengan anjuran berdzikir bagi kaum muslim telah disinggung di dalam sebuah riwayat hadits. Melalui riwayat dari Abu Hurairah r.a. yang menyebut Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Barang siapa yang membaca tasbih (subhanallah) setiap kali selesai sholat sebanyak tiga puluh tiga kali, membaca tahmid (alhamdulillah) tiga puluh tiga kali, dan takbir (allahu akbar) tiga puluh tiga kali, sehingga semuanya berjumlah sembilan puluh sembilan kali, lalu untuk menggenapkan menjadi seratus dengan membaca:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.

'Laa laaha illallaah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syaiing qadiir,' (Tidak ada Tuhan selain Allah, Tuhan yang satu, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya seluruh kekuasaan, dan bagi-Nya juga seluruh pujian, Dia Mahakuasa atas segala sesuatu), maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR. Muslim)

7. Menebarkan Kebaikan

Tidak hanya mengerjakan amalan tertentu, kaum muslim juga dapat memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menebarkan kebaikan. Baik itu kepada sesama maupun melakukan amalan baik lainnya.

Kebaikan sangat dianjurkan di dalam ajaran Islam. Hal ini bahkan tertuang di dalam sebuah hadits. Sebagaimana diriwayatkan, Rasulullah SAW pernah bersabda:

مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ
غَيْرِانْ يَنْقُصُ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئ -
(رواه الا مام مسلم)

"Barangsiapa yang memulai dalam Islam sebuah perkara yang baik maka ia akan mendapatkan pahala perbuatan tersebut dan pahala orang yang mengikutinya setelahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun." (HR. Muslim dalam Shahihnya)

Demikian tadi berbagai amalan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlandaskan pada amalan harian dan bulan Rabiul Awal. Semoga informasi ini membantu.




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads