Daftar Nama Pejabat yang Rumahnya Dijarah Massa, Ada Sahroni-Sri Mulyani

Daftar Nama Pejabat yang Rumahnya Dijarah Massa, Ada Sahroni-Sri Mulyani

Nur Umar Akashi - detikJateng
Minggu, 31 Agu 2025 15:44 WIB
Penampakan Rumah Sri Mulyani pasca dijarah massa.
Penampakan Rumah Sri Mulyani pasca dijarah massa. (Foto: Foto: Andi Hidayat/detikcom)
Solo -

Beberapa rumah pejabat Republik Indonesia (RI) dijarah massa pada pekan terakhir Agustus 2025. Nama-nama yang sudah malang melintang dunia politik Indonesia, seperti Ahmad Sahroni dan Sri Mulyani, termasuk di antaranya.

Dilansir detikNews, rumah Ahmad Sahroni jadi yang pertama dieksekusi massa. Rumah yang berlokasi di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut dijarah sejumlah orang kemarin, Sabtu, 30 Agustus 2025.

Sabtu (30/8) malam, giliran rumah Uya Kuya dan Eko Patrio yang dijarah. Tak tanggung-tanggung, kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani di daerah Bintaro juga dijarah sejumlah orang tak dikenal pada Minggu (31/8/2025) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begini kronologi penjarahan rumah pejabat-pejabat RI dan profil ringkas nama pejabat yang rumahnya dijarah massa.

ADVERTISEMENT

Siapa Saja Pejabat yang Rumahnya Dijarah Massa?

1. Ahmad Sahroni

Rumah Sahroni dikerumuni massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025 sore. Dari video-video yang berseliweran, tampak massa memadati jalan di depan kediaman anggota DPR itu. Tak lama, massa kemudian menerobos masuk rumah.

Berbagai barang tampak diangkut keluar oleh massa, seperti tas, kulkas, TV, hingga pendingin ruangan. Koleksi action figure Iron Man yang ada dalam rumah juga menjadi sasaran.

Bukan hanya mengambil barang-barang, massa juga melakukan perusakan. Dua mobil, gerbang, dan kaca rumah diganyang habis.

Masih pada hari yang sama, warga setempat kemudian meminta massa membubarkan diri. Tak ada aksi kekerasan yang terjadi akibat permintaan tersebut. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua RT 006, RW 04, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Yuridisman.

"Dia yang udah jarah, jarah, kita secara baik aja kita dorong dia pelan-pelan untuk bubar, nggak pakai kekerasan, nggak. Dia juga ya kalau udah dapat bawa, bawa deh, kita mau tahan bagaimana lagi kan. Orang banyak begitu, malah kita nanti kan. Ya udah, kita giring mereka keluar, akhirnya mereka mau kan, sampai sekarang nih," ujarnya kepada wartawan.

Warga kemudian melakukan penjagaan di portal menuju rumah Sahroni. Marinir juga tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Sebagai informasi, Ahmad Sahroni adalah anggota DPR RI dengan nomor anggota 381. Dirujuk dari situs resmi DPR, Sahroni termasuk fraksi Partai NasDem. Ia merupakan anggota Komisi I DPR yang mengurus bidang pertahanan, luar negeri, dan informatika. Sahroni juga merupakan anggota dari Badan Musyawarah DPR.

2. Surya Utama alias Uya Kuya

Rumah Uya Kuya di daerah Duren Sawit tak lepas dari amarah massa. Sabtu malam (30/8/2025), kediamannya disambangi massa dan dijarah. Kabar ini dibenarkan langsung oleh anggota DPR RI bernama asli Surya Utama tersebut.

"Iya, intinya aku ikhlas saja," ujarnya saat dikonfirmasi.

"Nggak apa-apa aku ikhlas, cuma kalau kalian lihat kerjaku selama ini seperti apa, cuma yang sedih kucing-kucing makhluk hidup juga dijarah, gitu saja," tambahnya dilansir detikNews.

Belum diketahui kronologi pasti penjarahan rumah Uya Kuya. Begitu pula daftar barang-barang yang diambil. Yang jelas, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam. Massa menerobos masuk dan melakukan penjarahan-pengerusakan.

Perkembangan terbaru, polisi menangkap 7 orang dari peristiwa ini. Polisi juga melakukan pendalaman guna mencari pelaku lain.

"Nanti akan kami kembangkan ke pelaku lainnya," ujar AKBP Dicky Fertoffan, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, saat dimintai konfirmasi, Minggu (31/8/2025).

Uya Kuya tercatat merupakan bagian DPR dengan nomor anggota 500. Pria kelahiran Bandung, 4 April 1975, ini tergabung dalam Komisi IX yang mengurus bidang kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial. Sosoknya juga masuk Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) bersama Sigit Purnomo (Pasha Ungu), Verrel Bramasta, dan seterusnya.

3. Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio

Rumah Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, anggota DPR RI fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), juga terkena penjarahan massa. Dirujuk dari detikPop, kediaman anggota DPR RI yang ada di kawasan Kuningan, Jakarta, ini, didatangi massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.

"Jadi semalam itu massa itu udah mulai berkumpul dari jam 21.00 WIB. Jam 21.00 itu udah mulai berdatangan tuh, mungkin jam 22.00 atau lebih baru massa mulai merangsek ke dalam karena pertahanan dari TNI dan keamanan kita juga kan terbatas," ujar petugas keamanan komplek, Heri, saat ditemui pada Minggu (31/8/2025) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Karena massa yang sangat banyak, pengamanan dari TNI dan satpam tak kuasa menahan. Semua barang di rumah Eko dijarah, termasuk hal-hal 'sepele' seperti jagung, sawi, dan bumbu dapur. Setelah dini hari, suasana berangsur-angsur kondusif.

Pantauan tim detikcom pada Minggu, 31 Agustus 2025, bangunan besar berwarna putih dengan gaya khas itu sudah sepi. Lantai rumah dipenuhi pecahan kaca dan barang-barang yang berserakan. Tak terkecuali dinding yang penuh coretan pilox.

Berdasar keterangan di situs resmi DPR RI, Eko Hendro Purnomo SSos adalah wakil ketua di Komisi VI. Dengan demikian, bersama 46 anggota lain, bertugas di bidang perdagangan, BUMN, dan kawasan perdagangan serta persaingan usaha. Pria kelahiran 1970 ini juga tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

4. Sri Mulyani Indrawati

Rumah Menteri Keuangan Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani Indrawati, turut jadi sasaran. Menurut keterangan warga setempat bernama Olaf (34), penjarahan rumah Menkeu tersebut terjadi dua kali pada Minggu (31/8) dini hari.

"(Penjarahan) yang kedua itu setengah 3 (02.30 WIB). Gelombang 1-nya setengah satu (00.30 WIB)," ujarnya di lokasi.

Menurut Olaf, pihak yang melakukan penjarahan bukanlah warga sekitar. Hasil pengamatan Olaf, massa yang menjarah diketahui membawa elektronik, baju, hingga alat makan.

Saksi lain yang meminta namanya disamarkan mengatakan ada kejanggalan dalam insiden ini. Ia menyebut, ada semacam aba-aba sebelum massa masuk komplek. Aba-aba yang dimaksud berupa kembang api.

"Aba-aba itu adalah kembang api, karena segera setelah bunyi kembang api, massa merangsek masuk komplek," ujarnya.

Sama seperti rumah para anggota DPR RI sebelumnya, massa mengambil pelbagai macam barang. Namun, banyak barang yang belum sempat diangkut sehingga teronggok begitu saja di depan rumah.

Disadur dari laman resmi Kementerian Keuangan, Sri Mulyani lahir di Bandar Lampung pada 26 Agustus 1962. Pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan RI pada 2005 lalu, Sri Mulyani kembali mengisi pos yang sama pada 2016 saat dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Begitu pula pada 2019 dan 2024, ia didapuk jadi Menteri Keuangan RI.

Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya Dinonaktifkan dari DPR RI

Per Minggu (31/8/2025), Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dinonaktifkan dari DPR RI oleh partai pengusungnya, Nasional Demokrat alias Nasdem. Penonaktifan keduanya tercantum dalam siaran pers yang ditandatangani Surya Paloh selaku ketua umum dan Hermawi Taslim selaku sekjen.

"Bahwa atas pertimbangan hal-hal tersebut di atas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem," demikian keterangan dalam surat tersebut, dilansir detikNews.

Menyusul NasDem, PAN juga menonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal ini diumumkan oleh wakil ketua umum PAN, Viva Yoga Mauladi.

"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," ujarnya dalam keterangan yang dibagikan, Minggu (31/8/2025).




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads