Lansia di Wonogiri Diduga Dibunuh Anak Sendiri, Pelaku Disebut Sakit Jiwa

Lansia di Wonogiri Diduga Dibunuh Anak Sendiri, Pelaku Disebut Sakit Jiwa

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 15 Agu 2025 12:45 WIB
Momen saat Dwi Utomo alias Uut, pria yang diduga membunuh lansia ibunya sendiri, saat diamankan di Wonogiri, Jumat (15/8/2025).
Momen saat Dwi Utomo alias Uut, pria yang diduga membunuh lansia ibunya sendiri, saat diamankan di Wonogiri, Jumat (15/8/2025). Foto: dok. Istimewa
Wonogiri -

Pelaku kasus pembunuhan terhadap lansia bernama Sami Rahayu (57), warga Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, mengerucut pada sang anak bernama Dwi Utomo alias Uut (sekitar 40 tahun).

Sang anak diduga kuat menghabisi nyawa ibunya sendiri. Jenazah Sami ditemukan warga pada Kamis (14/8) sekira pukul 18.00 WIB di dalam rumahnya dalam kondisi bersimbah darah.

Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap Uut, sehingga masih berstatus saksi. Namun diketahui, Uut mengalami gangguan kejiwaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku diduga sakit jiwa. (Uut) Anak kandung sendiri," kata Wahyu kepada awak media, Jumat (15/8/2025).

ADVERTISEMENT

Uut sempat menghilang saat jasad Sami ditemukan oleh warga. Oleh polisi dan warga Uut terus dicari, dan berhasil ditemukan saat sembunyi di semak-semak di sekitar bekas galian di dekat rumahnya sekira pukul 02.00 WIB.

Sekira pukul 07.30 WIB, polisi berhasil mengamankan alat bukti yang diduga untuk menghabisi nyawa korban berupa parang.

"Barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu Mandau atau parang, gagang parang, sarung parang, baju terduga pelaku yang ada bercak darah, dan potongan rambut korban," ucapnya.

Dijelaskan, semua barang bukti yang ditemukan akan dicek terlebih dahulu dengan metode Scientific Crime Investigation. Metode penyidikan itu menggunakan prinsip-prinsip ilmiah untuk mengungkap suatu tindak pidana, seperti mencocokkan DNA di alat bukti yang ada, dan lainnya.

"Nanti kita lakukan tes di labfor Polda Jateng. Betul tidak itu baju dia, kan bisa kelihatan. Termasuk betul tidak darahnya korban yang menempel di baju itu. Kita lakukan penyelidikan," jelasnya.

Disinggung soal luka yang dialami korban, Wahyu mengatakan ada luka di bagian kepala korban. Diduga kuat, luka itu akibat benda tajam.

Terkait laporan bahwa Uut diduga sakit jiwa, Kapolres menuturkan jika memang Uut terbukti membunuh ibunya, maka akan dilakukan tes kejiwaan.

"Nanti ada mekanismenya. Ada aturan hukumnya jika memang punya gangguan kejiwaan. Yang jelas semua akan dibuktikan terlebih dahulu dengan metode scientific crime investigation. Kita menggunakan prinsip-prinsip ilmiah untuk mengungkap suatu tindak pidana," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang lansia bernama Sami Rahayu (57), warga Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya.

Menurut kepala dusun setempat, Teguh, mengatakan korban ditemukan tewas oleh warga pada Kamis (14/8) sekira pukul 18.00 WIB. Saat itu warga curiga, karena lampu rumah korban belum menyala meski sudah petang.

"Warga curiga, kok lampu rumahnya belum menyala. Kemudian warga mendatangi rumah korban," kata Teguh pada Kamis (14/8) malam.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads