Bupati Pati, Sudewo, menyatakan tidak akan berhenti atau mundur dari jabatannya. Hal itu dia sampaikan seusai aksi demo massa tadi.
"Tuntutan sudah disampaikan tadi. Kalau saya dipilih oleh rakyat secara konstitusional. Secara demokratis jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan itu, semua ada mekanisme," kata Sudewo di kantornya, Pati, Rabu (13/8/2025).
Sudewo juga merespons aksi demo yang berlangsung ricuh. Dia juga mengaku akan menjadikan kasus ini menjadi pelajaran untuknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut pernyataan lengkap Sudewo di Kantor Bupati Pati:
Saya kira sudah berhenti ya. Sudah memang lengang di mana-mana, tapi memang masih sebagian kecil berada di depan, tapi terkait kayaknya bukan pendemo yang dari tadi pagi. Jadi secara garis besar itu sudah selesai
Ya kami bisa memahami emosi mereka, karena orang banyak tidak bisa terkendali secara keseluruhan. Tapi yang ini sudah berjalan, ke depannya akan saya perbaiki segala sesuatu. Ini merupakan proses pembelajaran bagi saya karena saya baru beberapa bulan menjabat sebagai Bupati Pati, masih ada yang harus kita benahi ke depan.
Sudewo lalu mengomentari soal usulan pemakzulan dirinya.
Itu kan hak angket yang dimiliki oleh DPRD, jadi saya menghormati hak angket tersebut.
![]() |
Sudewo juga menjawab soal tuntutan massa agar dirinya mundur dari jabatan Bupati Pati.
Tuntutan sudah disampaikan tadi. Kalau saya dipilih oleh rakyat secara konstitusional. Secara demokratis jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan itu, semua ada mekanisme.
Ya pembelajaran bagi seluruh Kabupaten Pati untuk menjaga solidaritas, menjaga kekompakan, jangan sampai terprovokasi oleh siapapun. Kabupaten Pati milik semuanya warga Kabupaten Pati menjaga warga Pati.
Dengan kejadian semacam ini, ini saya harapkan pembelajaran semua warga Pati dan mudah-mudahan kejadian terakhir tidak terulang lagi. Supaya pembangunan secara lancar memberikan pelayanan kepada masyarakat secara lancar.
Kalau saya dipilih oleh rakyat secara konstitusional. Secara demokratis jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan itu, semua ada mekanisme.Bupati Pati Sudewo |
DPRD Usul Hak Angket dan Pansus Pemakzulan Bupati Pati
Diberitakan sebelumnya, aksi demo di Kantor Bupati Pati berlangsung sejak pagi tadi. Sejumlah ruas dialihkan imbas demo ini.
Demo juga beberapa kali berlangsung ricuh. Massa yang memaksa masuk ke Kantor Bupati Pati melempari petugas dengan botol. Polisi juga sempat melepas gas air mata hingga massa kocar-kacir.
Massa juga sempat menduduki DPRD Pati. DPRD Pati pun menggelar rapat paripurna dan menyepakati hak angket dan pansus pemakzulan Bupati Sudewo.
Perwakilan Fraksi Gerindra, Yeti, menyarankan hak angket untuk memastikan pemerintah transparan untuk berjalan yang kondusif Pati Bumi Mina Tani.
Senada, Perwakilan Fraksi PKB Mahdun juga melihat bahwa Bupati tidak berpihak kepada masyarakat.
"Proses penetapan terkait kenaikan pajak PBB yang dilakukan, meskipun dibatalkan, efek menimbulkan kegaduhan saat ini," dia menjelaskan.
"Sehingga pemerintahan dapat berhati-hati melakukan kebijakan," lanjut dia.
Ketua DPRD Pati, Ali Badrudi, akhirnya mengetok untuk membuat hak angket mengenai usulan pembentukan pansus pemakzulan Bupati Sudewo.
"Rapat paripurna mengenai tentang kebijakan Bupati Pati. Pengembangan pada saat terbentuk pansus untuk mengusut kebijakan Bupati Pati," jelasnya.
(dil/ams)