Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah untuk menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini 5 Agustus 2025.
Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.
Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.
Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak kalender Hijriah 5 Agustus 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!
Tanggal Hijriah Hari Ini 5 Agustus 2025
Tanggal Hijriah Hari Ini 5 Agustus 2025 Versi NU
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menetapkan awal Safar 1447 H pada Sabtu, 26 Juli 2025. Ketetapan ini tercantum dalam Surat Keputusan Nomor 83/PB.08/A.II.01.13/13/07/2025 tentang Pengumuman Awal Bulan Shafar 1447 H Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
"Sebagai tindak lanjutnya maka awal bulan Shafar 1447 H bertepatan dengan Sabtu Wage 26 Juli 2025 M (mulai malam Sabtu) atas dasar rukyah," bunyi keterangan surat yang ditandatangani ketua umum KH Sirril Wafa dan sekretaris Asmu'i Mansur tersebut.
Keterangan mengenai tanggal awal Safar 1447 H juga termaktub dalam Almanak 2025 terbitan Lembaga Falakiyah PCNU Bojonegoro. Diterangkan bahwasanya Safar tahun ini jatuh pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Dengan demikian, menurut NU, 5 Agustus 2025 dikonversi menjadi 11 Safar 1447 H.
Tanggal Hijriah Hari Ini 5 Agustus 2025 Versi Muhammadiyah
Dilansir situs Masjid Muhammadiyah, Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Muharram 1447 H pada Kamis, 26 Juni 2025. Penetapan ini didasarkan penggunaan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang memakai dasar kriteria imkanur-rukyat dan ijtimak.
"Dengan dasar ini, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Kamis, 26 Juni 2025," bunyi keterangan dalam laman tersebut.
Sebagai informasi, KHGT mulai dipergunakan secara resmi oleh Muhammadiyah per 1 Muharram 1447 H. KHGT merupakan inisiatif global yang harapannya dapat diterapkan secara luas oleh seluruh umat Islam dunia.
Setelah Muharram, masuklah bulan Safar. Dalam KHGT-nya, Muhammadiyah menuliskan bahwasanya 1 Safar jatuh pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kendati begitu, sejatinya 1 Safar sudah dimulai pada Jumat, 25 Juli 2025 saat Matahari terbenam.
Dengan demikian, menurut Muhammadiyah, 5 Agustus 2025 bertepatan dengan 11 Safar 1447 H.
Tanggal Hijriah Hari Ini 5 Agustus 2025 Versi Pemerintah
Untuk mengetahui tanggalan versi pemerintah, detikers dapat mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, 1 Muharram 1447 H ditulis jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.
Bulan pertama kalender Hijriah tersebut kemudian berlangsung selama 29 hari. Setelah Muharram berakhir, Safar 1447 H dimulai, tepatnya per Sabtu, 26 Juli 2025 menurut tanggalan Kementerian Agama.
Berdasar acuan tersebut, pemerintah menetapkan 5 Agustus 2025 menjadi 11 Safar 1447 H. Akhir kata, baik NU, Muhammadiyah, maupun pemerintah, sama-sama mengonversi Selasa, 5 Agustus 2025 menjadi 11 Safar 1447 H.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Safar 1447 H
Sesuai namanya, 'Hari-hari putih', puasa Ayyamul Bidh dikerjakan tiap pertengahan bulan Hijriah, tepatnya tanggal 13, 14, dan 15. Ketiga hari tersebut adalah waktu paling utama mengerjakan puasa Ayyamul Bidh.
Namun, bila berhalangan, detikers boleh-boleh saja mengerjakannya pada tanggal lain tanpa persyaratan. Diambil dari buku Catatan Fikih Puasa Sunnah tulisan Hari Ahadi, ada hadits berbunyi:
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ، لمْ يَكُن يُبَالِي مِنْ أَي أَيَّامِ الشَّهْرِ يَصُومُ
Artinya: "Rasulullah SAW biasa berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dan beliau tidak mempersoalkan di tanggal berapa itu." (HR Muslim no 1160)
Adapun jadwal 3 hari paling utama tadi, adalah:
- Kamis, 7 Agustus 2025/13 Safar 1447 H: Puasa Ayyamul Bidh Hari ke-1
- Jumat, 8 Agustus 2025/14 Safar 1447 H: Puasa Ayyamul Bidh Hari ke-2
- Sabtu, 9 Agustus 2025/15 Safar 1447 H: Puasa Ayyamul Bidh Hari ke-3
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Mengerjakan puasa Ayyamul Bidh, dengan seizin Allah SWT, akan mendatangkan pahala besar seperti puasa sepanjang tahun alias puasa dahr. Dalilnya, sebagaimana dilihat dari buku Rahasia Puasa Sunah tulisan Ahmad Syahirul Alim adalah hadits:
"Barang siapa yang berpuasa setiap bulan sebanyak tiga hari, itulah shiyamud dahr (puasa sepanjang tahun)." Lalu Allah SWT membenarkan sabdanya dengan menurunkan ayat, 'Barang siapa yang mendatang satu kebaikan maka baginya ganjaran sepuluh kali lipatnya.' Satu hari puasa, seperti tiga puluh hari." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah dengan derajat hasan)
Di samping itu, puasa Ayyamul Bidh juga bisa membantu menghilangkan penyakit hati yang berbahaya. Nabi Muhammad SAW bersabda:
صوم شهر الصبيح وثلاثة أيام من كل شهر : يُذهين وخر الصدر
Artinya: "Berpuasa pada bulan sabar (Ramadhan) dan tiga hari setiap bulan bisa menghilangkan wahr di dada." (HR Ahmad no 23070 dan al-Bazzar no 1057 dengan derajat shahih)
Demikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 5 Agustus 2025 dan jadwal puasa Ayyamul Bidh Safar 1447 H yang bisa detikers amalkan. Semoga bermanfaat!
(sto/apu)