'Sister Hong' Gegerkan China, Ngeseks Seribuan Orang-Tularkan HIV Ternyata Pria

Internasional

'Sister Hong' Gegerkan China, Ngeseks Seribuan Orang-Tularkan HIV Ternyata Pria

Sarah Oktaviani Alam - detikJateng
Selasa, 22 Jul 2025 18:46 WIB
Sosok Sister Hong alias Uncle Red viral menghebohkan warganet. Pria asal Nanjing, Cina ini menyebarkan konten tak senonoh yang menampilkan dirinya berhubungan seksual sambil menyamar sebagai wanita.
Sosok Sister Hong alias Uncle Red viral menghebohkan warganet. Pria asal Nanjing, Cina ini menyebarkan konten tak senonoh yang menampilkan dirinya berhubungan seksual sambil menyamar sebagai wanita. Foto: Instagram
Solo -

'Sister Hong'. Sosok ini menjadi perbincangan di China karena tidak hanya dia berhubungan seks dengan seribuan pria dengan korbannya ada yang menderita HIV, namun juga terungkap bahwa dia seorang pria.

Diwartakan South China Morning Post yang dikutip detikHealth Minggu (20/7), 'Sister Hong' ditangkap polisi di Nanjing, Provinsi Jiangsu, pada 5 Juli 2025 lalu karena merekam diam-diam saat dia ngeseks, dan menjual kontennya. Terungkap juga, identitas aslinya adalah Jiao, laki-laki berusia 38 tahun.

Untuk menipu para korbannya, dia menggunakan riasan tebal, wig, rok panjang, serta memalsukan suaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jiao disebut sudah berhubungan badan dengan 1.691 pria. China Press mengabarkan, banyak dari pelanggannya terdiagnosis HIV setelah bertemu 'Sister Hong' atau 'Sister Red' itu.

Namun, jumlah pasti orang yang terinfeksi masih belum diungkapkan. Menurut otoritas setempat, jika seseorang secara sadar melakukan aktivitas seksual tanpa pengaman meski mengetahui status HIV atau infeksi menular seksual (IMS), terdapat risiko penularan penyakit dalam skala besar.

ADVERTISEMENT
Sosok Sister Hong alias Uncle Red viral menghebohkan warganet. Pria asal Nanjing, Cina ini menyebarkan konten tak senonoh yang menampilkan dirinya berhubungan seksual sambil menyamar sebagai wanita.Sosok Sister Hong alias Uncle Red viral menghebohkan warganet. Pria asal Nanjing, Cina ini menyebarkan konten tak senonoh yang menampilkan dirinya berhubungan seksual sambil menyamar sebagai wanita. Foto: Instagram

Alasan Para Korban 'Tertipu'

Terbongkarnya wanita jadi-jadian itu membuat netizen terheran. Pasalnya, penampilannya jelas tidak lazim untuk perempuan tulen.

Namun, dilansir Mothership yang dikutip detikHealth Selasa (22/7/2025), beberapa korban Jiao menulis di Weibo (media sosial di China). Mereka menuliskan momen saat mereka tahu bahwa Jiao ternyata lelaki.

Berdasarkan tulisan tersebut, ada korban yang merasa 'sia-sia jika tidak menyelesaikannya' meski sudah tahu jati diri 'Sister Hong'.

Sensasi 'harga yang murah' mungkin menjadi salah satu alasan para korban memilih layanan yang ditawarkan Jiao. Mereka hanya perlu datang ke rumah Jiao dengan membawa barang-barang, seperti buah-buahan, minyak kacang, hingga susu.

Namun, banyak juga dari korbannya yang bercerita kelembutan dalam setiap kata serta gerakan Jiao membuat mereka merasa nyaman. Lewat video klip yang bocor, para korbannya mengungkapkan Jiao sebagai sosok yang sangat sabar.

"Saya bisa merasakan bahwa (dia) sungguh penyayang dan sabar," tulis warganet.

'Sister Hong' Terancam Hukuman Mati

Sesuai hukum dataran China yang berlaku, jika konsekuensi serius belum terjadi, hukumannya berkisar antara 3-10 tahun penjara. Dalam kasus yang mengakibatkan cedera parah, kematian, atau kerugian signifikan atas properti publik atau pribadi, hukumannya dapat diperpanjang hingga lebih dari 10 tahun penjara, penjara seumur hidup, atau bahkan hukuman mati.

HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel CD4 atau sejenis sel darah putih. Seiring berjalannya waktu, HIV dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh hingga tidak dapat lagi melawan infeksi dan penyakit secara efektif, yang menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).

Dikutip dari laman WHO, penyakit ini dapat ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh dari orang dengan HIV termasuk darah, ASI, air mani, dan cairan vagina. HIV juga dapat ditularkan ke anak selama kehamilan dan persalinan.




(apu/afn)


Hide Ads