Rafa Bocah Pekalongan Korban Gigitan Ular Weling Dirujuk ke RS Kariadi

Bocah Pekalongan yang menjadi korban gigitan ular weling, Rafa (11), telah dirujuk ke RSUP Dr Kariadi Semarang. Sebelumnya, Rafa dirawat di RSI Pekajangan, Pekalongan.

Humas RSUP Dr Kariadi, Aditya Kandu Warenda mengatakan Rafa dirujuk ke RSUP Dr Kariadi pada Rabu (9/7) lalu. Saat itu Rafa dalam kondisi tidak sadar.

"Pasien RRDS merupakan pasien rujukan dari Pekajangan. Datang ke IG RSUP Dr Kariadi tanggal 9 Juli, jam 11.00 WIB siang," kata Aditya saat dihubungi detikJateng, Kamis (17/7/2025).

Aditya menjelaskan, awalnya pihak RSUP Dr Kariadi sempat menolak rujukan karena proses pengajuan rujukan belum selesai diverifikasi lewat Sistem Rujukan Terintegrasi (Sisrute). Namun sekitar pukul 13.00 siang, pasien sudah dikirimkan oleh RS pengirim meski belum ada jawaban resmi dari pihak Kariadi.

"Jam 19.00 WIB malam datang dengan penurunan kesadaran. Berarti memang pasiennya sudah tidak sadar. Kondisi kesadaran tubuhnya sudah lemah. Tapi apapun itu, prinsipnya kalau pasien sudah dikirimkan harus dilakukan penanganan medis segera," jelasnya.

Saat tiba malam itu, Rafa langsung dirawat intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU).

"Kami dari tim medis RSUP Dr Kariadi, dari DPJP juga tetap berusaha maksimal untuk menstabilkan kondisi kesehatan pasien, walaupun sampai sekarang masih terkode kesadarannya masih menurun," kata Aditya.

Diberitakan sebelumnya, kisah Rafa viral usai diunggah di media sosial. Ia dipatuk ular weling ketika sedang tidur di rumahnya di Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Pekalongan, pada Senin (16/6) dini hari.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen Pekalongan. Kala itu pihak RS sempat menyatakan Rafa tidak apa-apa. Namun, dalam perjalanan pulang ke rumah, Rafa kejang-kejang, sehingga dilarikan ke RSI Pekajangan. Selama dirawat di RSI Pekajangan, Rafa dalam kondisi tidak sadar.