1.500 Personel Polisi Amankan Kongres PSI di Solo

1.500 Personel Polisi Amankan Kongres PSI di Solo

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 16 Jul 2025 14:45 WIB
Kapolresta Solo, Kombes Catur Cahyono (kiri) bersama Kabag Ops Polresta Solo Kompol Engkos Sarkosi. Foto diunggah Rabu (16/7/2025).
Kapolresta Solo, Kombes Catur Cahyono (kiri) bersama Kabag Ops Polresta Solo Kompol Engkos Sarkosi. Foto diunggah Rabu (16/7/2025). Foto: dok. Humas Polresta Solo
Solo -

Seribuan personel polisi dikerahkan untuk mengamankan jalannya kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kota Solo. Pengamanan disebar di lokasi pertemuan, jalan-jalan strategis, hotel tempat tamu menginap.

Kongres PSI akan diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu (19-20/7) di Graha Saba dan Edutorium UMS. Polres se-Solo Raya akan bahu-membahu mengamankan jalannya kongres tersebut.

"Total anggota untuk pengamanan di Graha Saba ada sekitar 500 anggota kepolisian. Sedangkan untuk pengamanan di lokasi Auditorium (Edutorium) UMS itu gabungan dari 4 Satwil, yakni Solo, Boyolali, Sukoharjo dan Karanganyar, dengan total personel 1000 orang anggota yang terlibat," kata Kabag Ops Polresta Solo, Kompol Engkos Sarkosi saat dihubungi awak media, Rabu (16/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan, ada sekira 100 tamu VVIP yang akan datang dalam acara tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan antisipasi pengamanan jika Presiden Prabowo Subianto maupun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir.

"Kalau dari informasi sementara, ada 100 orang (Tamu VVIP). Untuk pengamanan Presiden dan Wakil Presiden sudah domain dari Paspampres, sedangkan kita fokus pada acara serta arus kendaraan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Soal teknis siapa saja yang nanti boleh masuki venue acara, Engkos mengatakan hal tersebut akan diatur oleh internal PSI.

"Nanti yang menyortir dari panitia. Apakah dengan ID khusus atau seperti apa kita belum mengetahui secara pasti, masih akan koordinasi lagi dengan penyelenggara," jelas Engkos.

Sementara itu Kasat Lantas Polresta Surakarta, Kompol Agung Yudiawan menjelaskan selama venue arus kendaraan masih sama seperti hari biasa. Tidak ada pengalihan maupun penutupan jalan selama rangkaian acara.

Namun dia meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati, karena dimungkinkan akan terjadi kepadatan arus kendaraan. Sebab, kongres dilaksanakan saat akhir pekan, dan kondisi lalu lintas biasanya meningkat.

"Setiap akhir pekan memang Solo padat. Namun kita sudah antisipasi semua, termasuk menerjunkan personel secara all out untuk mengatur arus kendaraan. Ada personel di tiap penggal jalan, kemudian bila arus tiba-tiba padat arus, kami sudah siap melakukan pengalihan ataupun rekayasa lalu lintas. Namun ini opsi terakhir apabila kepadatan benar-benar tidak bisa terurai," kata Agung.

Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di lokasi kongres, Agung mengatakan panitia akan menyiapkan bus untuk mengangkut peserta dari hotel ke venue.

"Untuk peserta acara akan menginap di sejumlah hotel yang ada di sekitar venue, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di venue. Peserta kongres nanti akan diangkut menggunakan shuttle bus yang disediakan panitia, jadi tidak perlu membawa kendaraan sendiri ke venue acara," pungkasnya.




(apu/dil)


Hide Ads