Disadur dari Healthline, sejatinya hanya ada sedikit bukti yang mengaitkan kecoa dengan penyakit. Meski begitu, kecoa tercatat mampu membawa bakteri penyebab sejumlah penyakit, seperti salmonella, staphylococcus, dan streptococcus.
Selain itu, kecoa juga bertanggung jawab sebagai penyebab umum alergi indoor. Hal ini disebabkan kotoran, telur, air liur, dan bagian tubuh kecoa yang terlepas punya enzim khusus pemicu reaksi alergi.
Kecoa juga menimbulkan sejumlah dampak negatif lain bagi rumah manusia. Ya, benar, beberapa jenis kecoa diketahui suka mengunyah bahan selulosa (seperti kertas dan karton) maupun serat alami kain. Tak heran jika hampir setiap orang mengidamkan rumah bebas kecoa.
Namun, apa yang bisa dilakukan untuk membuat mereka pergi? Salah satunya adalah menggunakan sejumlah bau yang dibenci kecoa. Ingin tahu lebih lanjut? Simak selengkapnya melalui paparan ringkas berikut ini.
Daftar Bau yang Dibenci Kecoa
Dirangkum dari laman Eco Guard Pest Management, AZ Animals, dan Pest Pointers, di bawah ini beberapa aroma yang tidak disukai kecoa:
1. Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih tentu bukanlah bahan yang susah didapatkan di Indonesia. Aromanya terkenal tajam dan terbukti ampuh terhadap beberapa jenis hama serangga, termasuk kecoa. Kamu bisa mencelupkan bola kapas ke dalam larutan minyak kayu putih, lalu meletakkannya di tempat-tempat strategis untuk membuat kecoa menjauh. Dijamin ampuh!
2. Minyak Lavender
Tanaman lavender dengan bunga berwarna ungunya yang menawan dikenal luas sebagai pengusir nyamuk. Namun, tahukah kamu bahwasanya minyak lavender juga efektif membuat kecoa lari terbirit-birit?
Sayangnya, belum ada penelitian sains yang membuktikan kemampuan ini dengan tegas hitam atas putih. Meski begitu, aromanya yang terapetik bisa membuat bau sampah atau makanan tertutupi. Dengan demikian, otomatis kecoa tidak datang.
3. Minyak Mint
Masih dalam kategori minyak hasil ekstrak tanaman, ada minyak mint, seperti peppermint yang manjur untuk mengusir kecoa. Agar hasilnya maksimal, detikers disarankan mencampur minyak mint dengan air dalam botol, lalu menyemprotkannya ke seluruh penjuru rumah. Kamu juga bisa menanam tanaman mint yang masih segar di pekarangan, lho!
4. Bawang Putih
detikers yang sehari-hari berkecimpung dengan bumbu dapur tentu paham betul bau menyengat bawang putih. Aroma tidak menyenangkan tersebut ternyata juga dibenci kecoa sehingga membuat bawang putih jadi salah satu pengusir yang menarik.
Selain mudah didapatkan dan harganya murah, bawang putih bisa digunakan dengan beragam cara. Kamu bisa menghaluskan bawang putih, kemudian meletakkannya di tempat-tempat strategis yang sering dilalui kecoa. Dapat juga membuat semprotan dengan mencampur bawang putih dan air hangat.
5. Bunga Krisan
Terkenal indah menawan mata dengan kelopak-kelopaknya, bunga krisan menghasilkan aroma yang tidak disenangi kecoa. Karenanya, tidak heran jika banyak pestisida buatan menggunakan aroma khas krisan sebagai salah satu komponen. Cukup tanam krisan segar di halaman rumah dan kecoa akan bergerak pergi.
6. Daun Salam
Bersama bawang putih, daun salam merupakan bumbu dapur khas Indonesia yang juga bisa dimanfaatkan untuk menjauhkan kecoa. Kemampuan ini dimiliki daun salam karena kandungan eukaliptol dan linaloolnya.
Kedua zat kimia ini beracun bagi kecoa dalam konsentrasi tinggi. Selain itu, menghancurkan daun salam menjadi bubuk akan membuat bau aromatik keluar. Bau tersebut juga punya kapabilitas mengusir kecoa. Namun, metode penggunaan daun salam mungkin tak begitu berpengaruh jika infestasi sudah terlalu parah.
7. Kayu Manis
Kendati belum teruji secara ilmiah, kayu manis dipercaya termasuk daftar bahan pengusir kecoa. Hal ini didasari fakta umum bahwasanya kayu manis mengandung eugenol, senyawa aromatik yang umum ditemukan dalam produk pengusir serangga.
8. Catnip
Herba favorit kucing satu ini juga bisa difungsikan sebagai pengusir alami kecoa. Termasuk keluarga tanaman-tanaman mint, catnip punya senyawa bernama nepetalactone yang terkenal dengan kemampuannya menolak kedatangan serangga.
Cukup masukkan daun catnip segar ke dalam saset, lalu letakkan di area rawan kecoa. Kamu juga bisa menggunakan catnip dalam bentuk semprotan. Untuk menyiapkannya, rendam catnip kering dalam air mendidih, biarkan dingin, lalu masukkan dalam botol semprot. Lalu, gunakan di daerah yang biasa dilalui kecoa.
9. Serai
Meskipun lilin dengan aroma serai tidak terlalu berguna untuk menghadapi kecoa, minyak serai bekerja justru bekerja optimal. Kamu hanya perlu mencampur 10 sampai 15 tetes minyak serai dengan segelas air, kemudian siramkan di wilayah yang dicurigai jadi sarang kecoa.
Metode lainnya adalah mengencerkan minyak dengan air, kemudian memasukkan kain ke dalamnya. Kemudian, letakkan kain tersebut di dekat sarang kecoa untuk membuat mereka menjauh. Yuk, coba terapkan!
10. Pinus
Bila pernah mengunjungi hutan pinus, detikers tentu tahu aroma khasnya yang tercium, bukan? Ternyata, bau tersebut disebabkan beta pinena, salah satu senyawa yang dimiliki pinus. Menariknya, senyawa ini juga dimiliki tumbuhan lain, seperti cemara dan juniper.
Nah, beta pinena diketahui bisa mengusir kecoa. Kamu hanya perlu membelinya dalam bentuk minyak. Kemudian, campurkan dengan air sebelum disemprotkan. Penasaran menjajal aroma pinus di rumah?
Nah, itulah 10 bau yang tidak disukai kecoa sehingga bisa kamu manfaatkan untuk mengusir serangga berwarna cokelat kehitaman satu ini. Semoga berhasil, Lur!
(sto/dil)