Cara Daftar LPDP 2025 Tahap 2: Syarat, Berkas, dan Jadwal Pendaftarannya

Cara Daftar LPDP 2025 Tahap 2: Syarat, Berkas, dan Jadwal Pendaftarannya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Minggu, 06 Jul 2025 16:04 WIB
Laman pendaftaran LPDP 2025 tahap 1.
Ilustrasi LPDP 2025. Foto: (Foto: Istimewa/Dok LPDP)
Solo -

Pendaftaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahap kedua tahun ini kembali dibuka pada 30 Juni hingga 31 Juli 2025. Jika berminat untuk mengikuti program ini, pastikan kamu memahami cara daftar LPDP 2025 tahap 2, detikers!

Beasiswa LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan merupakan salah satu program unggulan dari pemerintah Indonesia yang bertujuan mendukung pendidikan tinggi bagi putra-putri terbaik bangsa. Dikutip dari laman resminya, program ini dirancang untuk mencetak generasi pemimpin dan profesional masa depan yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Indonesia yang maju, demokratis, dan sejahtera. Dengan cakupan beasiswa yang luas dan seleksi ketat, LPDP menjadi peluang emas bagi talenta muda yang ingin melanjutkan studi magister atau doktoral, baik di dalam maupun luar negeri.

Berikut adalah informasi lengkap mengenai syarat, dokumen, serta langkah pendaftaran LPDP 2025 Tahap 2 yang dihimpun detikJateng dari dokumen Buku Panduan Beasiswa LPDP Tahun 2025 serta User Manual Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahun 2025 terbitan Kementerian Keuangan RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarat Pendaftaran LPDP 2025 Tahap 2

Berikut ini adalah syarat umum yang perlu dipenuhi oleh semua pendaftar Beasiswa LPDP, terlepas dari jalur seleksi yang diikuti. Meskipun setiap jalur memiliki ketentuan spesifik, daftar berikut merupakan persyaratan dasar yang wajib dipenuhi oleh seluruh calon penerima beasiswa:

  • Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Telah menyelesaikan studi D4/S1 untuk mendaftar program magister, dan S2 untuk jenjang doktoral.
  • Pendaftar yang langsung melanjutkan dari D4/S1 ke jenjang doktoral tetap diperbolehkan, dengan syarat tambahan yang berlaku.
  • Tidak diperkenankan mendaftar di jenjang studi yang sama apabila sudah menyelesaikan jenjang tersebut sebelumnya.
  • Pendaftar program doktoral diutamakan yang melampirkan dokumen ketentuan tambahan yang relevan.
  • Lulusan dokter spesialis atau subspesialis yang mendaftar jenjang S3 dapat menggunakan transkrip nilai sebagai pengganti IPK.
  • Pendaftar yang merupakan lulusan luar negeri wajib menyertakan dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kemdiktisaintek.
  • Mahasiswa yang sedang menempuh studi (on-going) diperbolehkan mendaftar selama memenuhi ketentuan tambahan.
  • Dokter spesialis/subspesialis yang tengah menempuh studi tetap bisa mendaftar ke program magister atau doktoral dengan syarat tambahan.
  • Jika pernah menempuh studi jenjang S2/S3 tetapi tidak selesai, tetap dapat mendaftar dengan menyertakan surat pemberhentian atau dokumen serupa.
  • Wajib melampirkan surat rekomendasi yang diterbitkan paling lama satu tahun sebelum bulan pendaftaran.
  • Pendaftar yang berstatus sebagai PNS wajib menyertakan surat usulan atau rekomendasi dari pejabat minimal setingkat eselon II.
  • Lulusan sekolah kedinasan yang belum diangkat menjadi CPNS dapat mendaftar, dengan syarat mendapatkan izin resmi.
  • Pendaftar dari unsur TNI wajib melampirkan surat usulan atau rekomendasi yang ditandatangani pejabat berwenang di MABES TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU.
  • Pendaftar yang merupakan anggota POLRI wajib menyertakan surat rekomendasi atau usulan dari pejabat MABES POLRI.
  • Memilih perguruan tinggi dan program studi tujuan yang sesuai dengan ketentuan LPDP.
  • Beasiswa LPDP hanya berlaku untuk kelas reguler atau program yang ditetapkan oleh LPDP, tidak termasuk kelas eksekutif, internasional, atau kelas khusus.
  • Menyetujui surat pernyataan yang disediakan oleh pihak LPDP.
  • Menuliskan secara lengkap profil diri, termasuk riwayat pendidikan yang sempat ditempuh tapi tidak diselesaikan.
  • Menyusun dan mengunggah esai tentang komitmen kembali ke Indonesia, rencana kontribusi pasca studi, serta kontribusi untuk pembangunan nasional.
  • Bagi pendaftar program doktor, wajib menyusun dan menyerahkan proposal penelitian sesuai bidang yang diminati.
  • Jika memiliki riwayat publikasi ilmiah, prestasi akademik/non-akademik, atau pengalaman organisasi, wajib dicantumkan dalam aplikasi pendaftaran.

Berkas Pendaftaran LPDP 2025 Tahap 2

Berikut ini adalah sejumlah dokumen yang perlu dilampirkan ketika akan mendaftar LPDP 2025:

ADVERTISEMENT
  • KTP (Kartu Tanda Penduduk) hasil scan dari dokumen asli
  • Kartu Keluarga (KK) hasil scan dari dokumen asli
  • Ijazah; jika belum memiliki, dapat diganti dengan Surat Keterangan Lulus (SKL) dari universitas
  • Transkrip Nilai sebagai bukti IPK
  • Sertifikat Bahasa Asing yang sesuai dengan kompetensi dan masih berlaku
  • Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi, diterbitkan tahun 2024 (tidak berlaku untuk CPNS/PNS/TNI/POLRI)
  • Surat Usulan bagi CPNS/PNS/TNI/POLRI, wajib asli dan mengikuti format LPDP
  • Surat Keterangan Domisili jika diminta
  • Surat Keterangan Penyandang Disabilitas dari puskesmas atau RS pemerintah (untuk pendaftar disabilitas)
  • LoA Unconditional jika sudah memiliki
  • Esai Komitmen Kembali ke Indonesia dan Ringkasan Pengabdian Pasca Studi (wajib untuk jenjang Magister dan Doktor)
  • Proposal Penelitian (khusus untuk pendaftar program jenjang Doktor)
  • Bukti penerima bantuan sosial berupa tangkapan layar dari laman https://cekbansos.kemensos.go.id
  • Foto Formal ukuran 4x6 cm, setengah badan, maksimal file 512 KB

Langkah-langkah Pendaftaran LPDP 2025 Tahap 2

Jika detikers sudah memahami seluruh persyaratan serta menyiapkan berkas yang diperlukan, silakan ikuti langkah berikut ini untuk melakukan pendaftaran.

A. Registrasi Akun

  • Akses laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.
  • Klik 'Belum punya akun? Daftar di sini'.
  • Isi formulir dengan data pribadi sesuai KTP dan pastikan email aktif.
  • Setelah daftar, sistem akan mengirim tautan verifikasi ke email.
  • Klik tautan tersebut untuk mengaktifkan akun.

B. Proses Pendaftaran

  • Login ke sistem menggunakan email dan password yang sudah terdaftar atau menggunakan nomor WhatsApp dan OTP.
  • Lengkapi profil diri dan keluarga dengan mengisi data identitas, nomor handphone (verifikasi via WhatsApp), alamat, data keluarga, dan unggah foto formal.
  • Daftar beasiswa dengan memilih jenis program beasiswa (Prioritas, Afirmasi, Umum, atau Targeted), menentukan apakah sudah memiliki LoA (Letter of Acceptance) atau belum, menentukan rencana studi (mulai kuliah, negara, universitas, dan program studi), serta melengkapi informasi status pendidikan terakhir.
  • Isi penilaian diri dengan menuliskan kelebihan dan kekurangan, pengalaman beasiswa lain (jika ada), dan aktivitas organisasi.
  • Lengkapi riwayat pendidikan dan pekerjaan, mulai dari jenjang SD hingga pendidikan terakhir, serta riwayat pekerjaan (jika ada). Jika lulusan luar negeri, unggah bukti penyetaraan ijazah.
  • Cantumkan pengalaman organisasi, baik di lingkungan sekolah, kampus, maupun luar akademik.
  • Lengkapi informasi lain seperti capaian prestasi, pelatihan, konferensi, publikasi ilmiah, dan skor kemampuan bahasa asing.
  • Unggah surat rekomendasi. Wajib bagi semua pendaftar kecuali CPNS, PNS, TNI, dan POLRI. Surat dapat diunggah dalam bentuk PDF atau dikirim oleh pemberi rekomendasi melalui formulir online.
  • Isi validasi CPNS, PNS, TNI, atau POLRI jika berasal dari instansi tersebut, dengan melampirkan surat usulan resmi.
  • Unggah dokumen yang dipersyaratkan dalam format PDF maksimal 1 MB, seperti KTP, KK, ijazah, transkrip, sertifikat bahasa, surat keterangan lulus (SKL), LoA (jika ada), dan esai.
  • Centang persetujuan surat pernyataan dan klik 'Submit' untuk menyelesaikan proses pendaftaran.

C. Cek Status Pendaftaran

  • Pantau status pendaftaran melalui menu 'Daftar Beasiswa'.
  • Pada laman ini, peserta bisa melihat hasil seleksi administratif, bakat skolastik, hingga seleksi substansi.

Program yang Dibuka pada LPDP 2025 Tahap 2

Sesuai dengan informasi yang dilansir laman resmi LPDP, berikut ini adalah daftar program beasiswa yang dibuka pada Tahap 2 2025.

1. Program Umum

  • Beasiswa Reguler
  • Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia
  • Beasiswa Parsial

2. Program Afirmasi

  • Beasiswa Penyandang Disabilitas
  • Beasiswa Putra-putri Papua
  • Beasiswa Daerah Afirmasi
  • Beasiswa Prasejahtera

3. Program Targeted

  • Beasiswa PNS, TNI, POLRI
  • Beasiswa Kewirausahaan
  • Beasiswa Pendidikan Kader Ulama
  • Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis
  • Beasiswa Doktor Talenta Riset dan Inovasi Nasional

Daftar Perguruan Tinggi Tujuan LPDP 2025

Masih dikutip dari laman resmi LPDP, berikut ini merupakan daftar perguruan tinggi tujuan untuk LPDP 2025.

  1. Perguruan Tinggi Luar Negeri Beasiswa PNS TNI POLRI
  2. Perguruan Tinggi Luar Negeri Seluruh Beasiswa Afirmasi
  3. Perguruan Tinggi Beasiswa Kewirausahaan
  4. Perguruan Tinggi Luar Negeri Beasiswa Reguler dan Parsial
  5. Perguruan Tinggi Dalam Negeri Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis
  6. Perguruan Tinggi Dalam Negeri Seluruh Beasiswa Afirmasi
  7. Perguruan Tinggi Dalam Negeri - Beasiswa Reguler, Parsial, dan Targeted

Jadwal Pendaftaran LPDP 2025 Tahap 2

Jika detikers berencana untuk mendaftarkan diri dalam LPDP 2025, sebaiknya jangan lewatkan seluruh lini masa atau jadwal lengkap berikut ini.

  • Pendaftaran seleksi: 30 Juni - 31 Juli 2025
  • Seleksi administrasi: 1-21 Agustus 2025
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 22 Agustus 2025
  • Pengajuan sanggah: 23-25 Agustus 2025
  • Pengumuman hasil sanggah: 8 September 2025
  • Seleksi bakat skolastik: 15-25 September 2025
  • Pengumuman hasil seleksi bakat skolastik: 2 Oktober 2025
  • Seleksi substansi: 7 Oktober - 19 November 2025
  • Pengumuman hasil seleksi substansi: 27 November 2025
  • Periode perkuliahan paling cepat: Bulan Januari 2026

Itulah tadi informasi lengkap mengenai cara daftar LPDP 2025 Tahap 2. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, detikers!




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads