Viral Fortuner Milik Pak Camat Wanareja Cilacap Tabrak Mobil hingga Terguling

Anang Firmansyah - detikJateng
Selasa, 01 Jul 2025 13:17 WIB
Kondisi mobil Fortuner milik Camat Wanareja, Cilacap yang terlibat kecelakaan di Kebumen dan viral di medsos pada Minggu (29/6/2025). Foto: Dok IG @dashboard_ownwer_indonesia
Cilacap -

Peristiwa tabrakan adu banteng dua mobil terjadi di Jalan Pantai Selatan, wilayah Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Detik-detik peristiwa ini terekam dashcam permobil hingga viral di media sosial karena melibatkan mobil milik Camat Wanareja, Kecamatan Cilacap.

Dalam unggahan media sosial akun Instagram @dashboard_ownwer_indonesia menggambarkan situasi saat kedua kendaraan terlibat kecelakaan. Video berdurasi 15 detik ini sudah ditonton lebih dari 3,1 juta warganet.

"Kejadian hari ini untuk diambil hikmah nya teman, terkadang walau kita sudah hati2 tapi keteledoran orang lain menimbulkan musibah," tulis akun tersebut seperti dikutip detikJateng, Selasa (1/7/2025).

"Kronologi: posisi dijalan setelah pantai manganti disekitar jl ayah karangbolong dc membawa mertua,istri, dan bayi sudah ambil kiri dan tidak melewati garis putih, kecepatan pelan (maklum si kopi posisi nanjak) tiba2 dari arah berlawanan ada fortuner putih D 1552 FA dengan kecepatan lumayan dan memakan hampir separuh jalan, alhasil kecelakaan tidak bisa dihindarkan, mobil terguling kesamping alhamdulillah anak dan mertua selamat, keadaan istri sekarang retak tulang dada kanan dan masih menjalani perawatan

Untuk pemilik fortuner sendiri seorang camat wanareja kab cilacap, dan ditunggu itikad baik untuk bertanggung jawab karena yang datang hanya mantri dari camat sendiri," lanjut keterangan dalam unggahan ini.

Saat dimintai konfirmasi, Camat Wanareja, Irwan Arianto mengakui adanya kecelakaan tersebut. Menurut dia kecelakaan terjadi pada Minggu 29 Juni 2025 sekitar pukul 14.20 WIB.

"Saya dari Jogja mau pulang Cilacap, kejadiannya hari Minggu 29 Juni 14.20 WIB. Pas kejadian saya nyetir sendiri. Lagi sama keluarga sama istri sama anak," kata Irwan kepada detikJateng, Selasa (1/7/2025).

Usai kejadian tersebut, dia langsung turun dan menolong pemobil yang ditabrak. Ia mengklaim ikut mengevakuasi penumpang mobil yang terguling.

"Kejadian sebenarnya, setelah terjadi kecelakaan saya langsung evakuasi sampai ngangkat keluarganya anak, istri, mertua dan bayinya saya yang evakuasi angkat. Saya tidak kabur setelah nabrak," terangnya.

Dia mengaku langsung melakukan mediasi di salah satu rumah di dekat lokasi kecelakaan dengan disaksikan ketua RT dan RW setempat. Dia juga memfasilitasi korban untuk ke rumah sakit.

"Di situ sudah disepakati mobil ini diperbaiki di Cilacap mereka sudah mengiyakan, terutama istrinya karena sakit agak sesak dadanya. Kita fasilitasi untuk ke rumah sakit," jelasnya.

Karena kondisi istri pemobil yang mengeluhkan sakit di dada, Irwan bersedia membawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Namun kondisi mobilnya yang rusak, akhirnya dirinya menghubungi rekannya yang berasal dari Nusawungu.

"Setelah selesai saya minta teman saya Pak Dio untuk mengantar keluarganya ke rumah sakit. Mereka mintanya kan di-rontgen, jadi dibawa ke Rumah Sakit di RS PKU Muhammadiyah Gombong," ujarnya.

Dari keterangan dokter setempat hasil Rontgen menunjukkan, istrinya mengalami retak di bagian dada hingga harus menjalani perawatan lebih lanjut. Saat itu rekannya menunggu hingga proses administrasi dan pendaftaran selesai.

"Pak Dio ini nemani sampai mengurus administrasi dan pendaftaran. Jadi ditunggu di situ sudah visit rontgen hasilnya di tulang dada jadi harus dirawat istrinya. Keluarga yang lain alhamdulillah sehat semua," ungkapnya.

Irwan tidak ikut mengantar ke Rumah Sakit karena beralasan menunggu towing untuk mengangkut kedua mobil ke Cilacap. Keesokan harinya baru ia ke Rumah Sakit untuk menjenguk kondisi korban yang ditabrak.

Selengkapnya baca halaman berikutnya




(ahr/apu)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork