5 Amalan 10 Hari Pertama Muharram untuk Meraih Keutamaannya yang Mulia

5 Amalan 10 Hari Pertama Muharram untuk Meraih Keutamaannya yang Mulia

Nur Umar Akashi - detikJateng
Jumat, 27 Jun 2025 12:51 WIB
Ilustrasi Berdoa.
Ilustrasi mengerjakan amalan di bulan Muharram. Foto: Mohamed Hassan/Pixabay
Solo -

Sepuluh hari pertama Muharram adalah waktu mulia yang oleh para ulama disandingkan dengan 10 hari akhir Ramadhan dan 10 hari awal Dzulhijjah. Agar tidak sia-sia, hari-hari tersebut harus detikers manfaatkan sebaik mungkin dengan beramal.

Muharram adalah bulan pertama kalender Hijriah yang termasuk satu dari empat bulan haram/suci. Diambil dari buku Ensiklopedi Amalan Sunnah di Bulan Hijriyah oleh Abu Ubaidah Yusuf dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa, Nabi Muhammad SAW bersabda:

إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمُ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتُ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana keadaannya tatkala Allah menciptakan langit dan bumi, setahun ada dua belas bulan di antaranya terdapat empat bulan haram, tiga bulan berurutan yaitu; Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab Mudhar yang terletak antara Jumada (akhir) dan Syaban." (HR Bukhari Nomor 4662).

Berbuat amal kebaikan pada bulan-bulan haram insya Allah akan diganjar pahala berlipat ganda. Begitu pula sebaliknya, perbuatan-perbuatan maksiat berujung pada dosa yang lebih besar pula. Dilihat dari laman NU Jawa Tengah, berkata Imam al-Baghawi:

ADVERTISEMENT

العَمَلُ الصَّالِحُ أَعْظَمُ أَجْرًا فِي الْأَشْهُرِ الْحُرُمِ، وَالظُّلْمُ فِيْهِنَّ أَعْظَمُ مِنَ الظُّلْمِ فِيْمَا سِوَاهُنَّ

Artinya: "Amal shalih apabila dilakukan di bulan haram akan mendapatkan pahala yang lebih agung. Begitu pula perilaku zalim, akan dianggap lebih besar (dosanya) daripada kezaliman yang dilakukan di luar bulan haram." (Ma'alimut Tanzil, 4/44)

Lalu, amalan apa saja yang bisa dikerjakan agar pahala besar tersebut dapat diraih? Berikut ini daftarnya!

Kumpulan Amalan 10 Hari Pertama Muharram

1. Membaca Doa Awal Bulan

Ketika melihat hilal alias bulan sabit muda pertanda dimulainya bulan baru, Nabi Muhammad SAW biasa membaca sebuah doa khusus. Bacaan doanya, dikutip dari buku 165 Kebiasaan Nabi SAW oleh Abduh Zulfidar Akaha, begini doanya:

اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ، هلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Arab Latin: Allahumma ahlilhu 'alainaa bil yumni wal iimaani was-salaamati wal-islaam, rabbii wa rabbukallaah, hilaalu rusydin wa khair.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah bulan ini menerangi kami dengan keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, bulan petunjuk dan kebaikan." (HR Tirmidzi nomor 3447. Menurut Imam Tirmidzi, hadits ini hasan)

2. Mengerjakan Puasa Sunnah Mutlak

Muharram adalah bulan saat Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk banyak berpuasa. Puasa ini dapat dilakukan pada tanggal mana saja karena merupakan puasa sunnah mutlak. Namun, sebaiknya tidak berpuasa sebulan penuh karena Nabi SAW hanya mengerjakan puasa satu bulan full pada Ramadhan saja. Wallahu a'lam bish-shawab.

Disadur dari buku Ensiklopedia Hadits Ibadah Puasa, Zakat, dan Haji oleh Syamsul Rijal Hamid, terdapat hadits berbunyi:

"Jika engkau ingin puasa sesudah Ramadhan, puasalah pada bulan Muharram, karena sesungguhnya bulan Muharram itu merupakan bulan Allah. Dalam bulan itu, Allah memberikan ampunan kepada suatu kaum, dan kelak, Dia akan mengampuni kaum yang lain pada bulan itu pula." (HR Tirmidzi)

3. Menunaikan Puasa Tasua

Dilihat dari buku Catatan Fikih Puasa Sunnah tulisan Hari Ahadi, Nabi SAW bersabda:

فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ - إِنْ شَاءَ اللَّهُ - صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ

Artinya: "Pada tahun depan insya Allah, kita akan berpuasa pada hari kesembilan al-Muharram."

Ibnul-Mulaqqin berkata, "Apa sebab dianjurkannya berpuasa di tanggal sembilan? Ulama mengatakan, yaitu dalam rangka menyelisihi ahli kitab yang hanya berpuasa di satu hari saja (hanya tanggal 10 al-Muharram). Oleh karenanya, disunnahkan bagi yang tidak berpuasa di tanggal sembilan agar berpuasa pada tanggal sebelasnya." (Umdah al-Muhtaj, V/227)

4. Melakukan Puasa Asyura

Puasa paling ditekankan untuk dikerjakan pada bulan Muharram adalah Asyura. Puasa ini dikerjakan tanggal 10 Muharram. Siapa saja yang mengerjakannya, akan mendapatkan penghapusan dosa satu tahun yang lalu.

Dilansir buku 33 Faedah Terkait Bulan Muharram dan Hari Asyura oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al-Munajjid, Nabi SAW bersabda:

وَصِيَامُ يَوْمٍ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Asyura aku berharap kepada Allah akan menghapuskan dosa satu tahun yang lalu." (HR Bukhari nomor 1162)

5. Melakukan Taubat

Umur manusia tidak ada yang tahu. Kematian bisa datang kapan saja pada waktu yang tidak diduga. Oleh karena itu, seorang muslim senantiasa disarankan untuk bertaubat kepada Allah SWT memohon ampunan atas segala dosa yang pernah dilakukan.

Salah satu cara bertaubat adalah dengan mengerjakan sholat taubat. Sholat ini dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Waktu pelaksanaannya dibebaskan, baik siang maupun malam. Wallahu a'lam bish-shawab.

Di samping lima amalan di atas, detikers dapat memperbanyak amal-amal lain tanpa pengkhususan. Sebut saja sholat Tahajud, sholat Dhuha, bersedekah, berinfaq, dan membaca Al-Quran.

Adakah Anjuran Sholat dan Doa Khusus Hari Asyura?

Jelang kedatangan hari Asyura 10 Muharram, detikers akan banyak melihat anjuran untuk mengerjakan sholat sebanyak 4 rakaat dan berdoa dengan lafadz khusus. Adakah tuntunan keduanya dari Nabi Muhammad SAW?

Imam asy-Syuqairi berkata, "Hadits sholat Asyura adalah palsu. Para perawinya majhul (tidak dikenal), sebagaimana disebutkan oleh as-Suyuti dalam al-Ala'i al-Mashnu'ah. Tidak boleh meriwayatkan hadits ini, lebih-lebih sampai mengamalkannya." (As-Sunan wal Mubtada, hal 154)

Pun mengenai doa Asyura, tidak ditemukan anjurannya dalam kitab-kitab hadits shahih yang termasyhur. Bahkan, juga tidak dalam kitab hadits lemah. Wallahu a'lam bish-shawab.

Nah, itulah 5 amalan 10 hari pertama Muharram yang sunnah detikers kerjakan. Jangan sampai terlewat, ya, Lur!




(par/par)


Hide Ads