Kala Piton Telan Piton di Bangladesh Bikin Ilmuwan Ternganga

Internasional

Kala Piton Telan Piton di Bangladesh Bikin Ilmuwan Ternganga

Fino Yurio Kristo - detikJateng
Selasa, 24 Jun 2025 20:03 WIB
Ilustrasi ular piton
Ilustrasi ular piton. Foto: Unsplash/David Clode
Solo -

Kejadian langka di mana seekor ular piton Burma menyerang dan menelan ular piton reticulata atau piton batik di Bangladesh menjadi bahan penelitian para ilmuwan dan akhirnya terbit di jurnal Reptiles and Amphibians.

Dilansir detikINET, peristiwa piton menelan piton itu terjadi di Chittagong, Bangladesh, pada tahun 2020. Daerah ini merupakan salah satu dari sedikit tempat di mana area ular piton Burma dan ular piton batik saling tumpang tindih. Kedua spesies ular ini memangsa hewan yang sama, seperti mamalia, burung, dan kadal.

Disebutkan bahwa para peneliti di India mengamati kejadian langka tersebut, di mana ular piton Burma (Python bivittatus) memangsa piton reticulata (Malayopython reticulatus) alias sanca batik dari ekor ke atas, saat ular itu masih hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip detikINET dari Live Science, butuh waktu sekitar dua jam bagi ular itu untuk benar-benar dimakan seutuhnya. Kejadian unik ini menjadi bahan penelitian intensif para ilmuwan tersebut dan akhirnya terbit di jurnal Reptiles and Amphibians pada Agustus 2024.

"Itu adalah situasi yang sangat tidak biasa, menemukan dua ular piton itu di area yang sama," kata salah satu periset, Ashikur Rahman Shome, ahli ekologi satwa liar di Universitas Dhaka di Bangladesh.

ADVERTISEMENT

Saat para ilmuwan tiba, ular piton Burma sepanjang 3 meter itu sedang melingkari ekor ular piton reticulata yang sebenarnya sedikit lebih besar. Sanca batik itu mencoba melawan dengan melilit ular piton Burma, tapi akhirnya mengendur lalu ditelan dari ujung ekor ke atas.

Diketahui, ular piton Burma bisa tumbuh hingga sepanjang 5,8 meter. Sedangkan panjang ular piton reticulated bisa mencapai 7,6 meter. Piton Burma ialah salah satu ular terbesar di dunia, adapun piton batik ialah yang terpanjang di dunia.

Kenapa ular piton reticulata dimakan, sebabnya tak jelas sepenuhnya, mungkin saja itu pertikaian teritorial yang berakhir dengan salah satu memakan yang lain sebagai cara mudah untuk mengakhiri perkelahian.

"Ada sejumlah ayam di lokasi tersebut. Mereka menjadi santapan yang lebih baik," kata Shome.

"Sejauh pengetahuan kami, pengamatan ini merupakan predasi pertama yang terdokumentasikan terhadap M. reticulatus oleh P. bivittatus," tulis tim tersebut dalam makalahnya.




(dil/apu)


Hide Ads