Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), tak mendaftar calon ketua umum (caketum) PSI. RElawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer (Noel), menyebut tanpa mendaftar menjadi ktum parpol, Jokowi selalu menjadi magnet politik.
"Ya, Pak Jokowi mau jadi ketua dirinya sendiri kali. Jokowi kan kayak partai yang berjalan. Pak Jokowi kan ketua umum partai yang berjalan, namanya," kata Noel kepada wartawan, dilansir detikNews, Minggu (22/6/2025).
Noel lalu menyinggung soal sosok Jokowi sebagai entitas politik. Dia menyebut Jokowi sering menjadi magnet politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jokowi kan magnet politik tersendiri, dia. Orang nggak ngapa-ngapain aja dihajar-hajar terus, orang nggak ngerti. Suruh lengser udah lengser, dihajar. Nggak ngapa-ngapain, dihajar. Berarti Jokowi itu punya magnet tersendiri secara politik. Artinya, Pak Jokowi itu entitas tersendiri gitu," katanya.
Dia menyebut Jokowi peduli dengan masa depan Indonesia. Noel menyebut Jokowi berharap warisan kebijakannya berlanjut dan bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia.
"Dia hanya peduli dengan bangsa ini ke depan seperti apa. Dia peduli hanya dengan apa yang menjadi concern beliau ketika nanti yang sudah menjadi legacy-nya. Semoga legacy-nya itu bisa dinikmati oleh bangsa, itu doang," kata Noel.
Noel menilai hak Jokowi untuk bergabung dengan partai atau tidaknya. Dia menyebut relawan tak bisa mengintervensi pilihan Jokowi.
"Pak Jokowi kan secara konstitusi dia punya hak secara konstitusional ya, karena apa pilihan-pilihan politiknya kan dilindungi oleh undang-undang. Dia mau bikin partai, dia mau jadi ketua umum partai, dia tidak berpartai, dia mau tidak menjadi ketua umum partai, itu kan hak politik dia," tutur Noel.
"Jadi kita mau bagaimana? Masa mau nyuruh 'Bapak di sini saja, Pak, Pak di sini' tidak bisa dong. Saya tidak bisa mengintervensi pilihan-pilihan politik Pak Jokowi. Itu kan dia bukan orang yang bodoh lah. Dia punya hak untuk menentukan pilihan-pilihan politiknya," sambungnya.
Sebagai informasi, Jokowi dipastikan tak mendaftar sebagai Caketum PSI. Kepastian itu disampaikan putranya yang juga Ketum PSI saat ini, Kaesang Pangarep.
Kaesang sendiri resmi mendaftarkan diri sebagai caketum PSI pada Sabtu (21/6). Kaesang pun mengungkap alasan Jokowi tak mendaftar sebagai caketum.
"Saya sudah berkomunikasi dengan beliau, saya sudah 1 minggu ini di Solo dan baru saja tadi mendarat pukul 03.00 tadi. Mengenai beliau akan menjadi Ketum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini, dan nggak mungkin juga, anak sama bapak saling berkompetisi," kata Kaesang setelah mendaftarkan diri sebagai caketum PSI di DPP PSI, Jakarta Pusat, Sabtu (21/6).
(ams/ams)