Diberitakan detikNews, upacara penyerahan tanda jasa tersebut berlangsung di Akademi Militer Magelang pada Kamis, 29 Mei 2025. Prosesi diawali dengan penyambutan resmi dan diikuti penyematan tanda bintang serta pengalungan selempang merah oleh Macron.
Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis, khususnya dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Setelah upacara, kedua pemimpin meninjau fasilitas pendidikan militer, berdialog dengan para taruna, dan menikmati santap siang bersama.
Yuk, cari tahu mengenai makna Grand Cross of the Legion of Honour yang baru saja diterima oleh Prabowo! Kali ini, detikJateng menghimpun informasi dari laman resmi pemerintah Prancis serta Medailles-officielles.
Apa Itu Grand Cross of the Legion of Honour?
Grand Cross of the Legion of Honour atau Grand-croix de la LΓ©gion d'honneur adalah tingkat tertinggi dalam Ordo Nasional LΓ©gion d'Honneur, penghargaan paling prestisius yang diberikan oleh negara Prancis. Penghargaan ini diberikan kepada individu yang menunjukkan jasa luar biasa kepada bangsa Prancis, baik dalam bidang militer maupun sipil. Penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada warga negara Prancis, tetapi juga kepada warga negara asing yang telah berjasa bagi kepentingan Prancis atau kemanusiaan secara umum.
Grand Cross bukan sekadar medali atau dekorasi, melainkan bagian dari sebuah sistem kehormatan yang diatur secara ketat dalam hukum dan tradisi. Penerima Grand Cross memperoleh pengakuan tertinggi dari Republik Prancis dan secara simbolis menjadi bagian dari tradisi kehormatan nasional yang telah berlangsung selama lebih dari dua abad.
Penerimaan gelar Grand Cross dilakukan dengan tata upacara resmi. Hanya Presiden Republik Prancis yang berwenang untuk menyerahkan tanda kehormatan ini, dan prosesi dilakukan dengan formal.
Tanda jasa ini berbentuk bintang besar berbahan vermeil, dikenakan di dada kiri bersama selempang merah lebar yang melintang dari bahu kanan ke pinggang kiri. Insignia ini melambangkan penghormatan tertinggi terhadap jasa kepada negara.
Sejarah Legion of Honour
LΓ©gion d'Honneur didirikan pada 19 Mei 1802 oleh Napoleon Bonaparte saat ia menjabat sebagai Konsul Pertama Republik Prancis. Tujuannya adalah menciptakan sebuah sistem penghargaan yang terbuka bagi semua warga negara berdasarkan jasa, tanpa memandang latar belakang sosial. Ini merupakan langkah revolusioner karena sebelumnya sistem kehormatan hanya berlaku bagi bangsawan dan kalangan militer tertentu.
Pada awalnya, ordo ini dibentuk sebagai suatu korps elit yang terbagi dalam kohort, yang menyatukan keberanian militer dan bakat sipil dalam sebuah entitas baru untuk melayani negara. Napoleon menginginkan masyarakat meritokratis yang menghargai prestasi nyata, bukan keturunan atau status sosial. Ide ini dituangkan dalam struktur penghargaan yang mencakup beberapa tingkat dan dikenakan dalam upacara resmi.
Insignia pertama dari LΓ©gion d'Honneur mulai dibagikan pada 15 Juli 1804 dalam sebuah upacara megah di Kapel Invalides. Napoleon sendiri yang menyerahkan tanda jasa kepada para penerima, menandai dimulainya sebuah tradisi kehormatan baru dalam sejarah Prancis. Sejak saat itu, LΓ©gion d'Honneur menjadi lambang tertinggi dari dedikasi dan pengabdian terhadap bangsa.
Tingkatan Legion of Honour
Ordo LΓ©gion d'Honneur memiliki lima tingkatan, mari simak penjelasan berikut ini yang dimulai dari tingkatan paling rendah hingga paling tinggi.
1. Chevalier
Chevalier atau Knight adalah tingkat pertama dalam Ordo LΓ©gion d'Honneur. Untuk dapat dinominasikan ke dalam tingkat ini, seseorang harus memiliki setidaknya 20 tahun jasa yang luar biasa di bidangnya, baik dalam konteks sipil maupun militer. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah menunjukkan dedikasi tinggi terhadap negara dan masyarakat dalam jangka waktu panjang.
Insignia Chevalier berupa bintang perak berujung lima dengan ujung berbentuk bulatan kecil, dikenakan pada pita merah polos yang disematkan di dada kiri. Meskipun ini adalah tingkat awal, Chevalier tetap merupakan penghargaan kehormatan yang sangat tinggi dan tidak dapat diperoleh secara otomatis, melainkan melalui seleksi dan penilaian yang ketat oleh otoritas terkait.
2. Officier
Tingkatan kedua adalah Officier atau Officer, yang hanya dapat diperoleh setelah seseorang menjalani setidaknya delapan tahun dalam status Chevalier. Kenaikan tingkat ini tidak diberikan semata karena masa jabatan, tetapi karena adanya jasa baru yang lebih besar dari sebelumnya. Seseorang harus menunjukkan kontribusi lanjutan yang berdampak signifikan terhadap bangsa.
Insignia Officier mirip dengan Chevalier, tetapi ditambahkan sebuah roset pada pita merah. Roset tersebut menjadi tanda pembeda dan menunjukkan status yang lebih tinggi dalam hierarki. Penghargaan ini mencerminkan kemajuan dan kontinuitas dalam pengabdian terhadap negara, dan hanya diberikan setelah evaluasi ketat terhadap jasa-jasa tambahan yang telah dilakukan.
3. Commandeur
Commandeur atau Commander adalah tingkat ketiga dalam struktur Ordo. Seseorang baru bisa dipromosikan ke tingkat ini setelah menjalani sedikitnya lima tahun sebagai Officier, dengan syarat menunjukkan jasa baru yang substansial. Penghargaan ini menandai pengakuan atas kepemimpinan, pengaruh luas, serta dampak signifikan dalam bidangnya.
Insignia Commandeur berukuran lebih besar dan dikenakan di leher dengan pita merah, bukan di dada. Hal ini memberi visual yang lebih mencolok dan menandakan posisi tinggi dalam Ordo. Para Commandeur biasanya memiliki peran penting dalam masyarakat atau lembaga yang mereka wakili dan telah membuktikan dedikasi luar biasa terhadap kepentingan nasional.
4. Grand Officier
Grand Officier atau Grand Officer merupakan tingkat kehormatan yang lebih tinggi dari Commandeur. Promosi ke tingkat ini membutuhkan masa lima tahun sebagai Commandeur dan kontribusi baru yang nyata. Selain medali, Grand Officier juga menerima sebuah plakat berbentuk bintang besar yang dikenakan di dada kiri sebagai lambang kebesaran dan tanggung jawab yang besar.
Insignia Grand Officier menunjukkan posisi elit dalam komunitas LΓ©gion d'Honneur. Mereka yang menerima penghargaan ini telah memberi dampak besar pada kehidupan nasional atau internasional dan memiliki reputasi luas atas jasa-jasanya. Penghormatan ini menandai pencapaian prestasi yang berkelanjutan di level tertinggi sebelum Grand Cross.
5. Grand Croix
Grand Croix atau Grand Cross adalah tingkat tertinggi dalam Ordo LΓ©gion d'Honneur. Kenaikan ke tingkat ini hanya bisa terjadi setelah tiga tahun menjalani status Grand Officier dan menunjukkan jasa baru yang luar biasa. Gelar ini merupakan puncak pengakuan negara terhadap dedikasi, kepemimpinan, serta kontribusi jangka panjang yang melampaui standar umum.
Penerima Grand Cross mengenakan sebuah plakat besar di dada kiri serta selempang merah lebar yang dikenakan dari bahu kanan ke pinggang kiri. Tanda jasa ini dibuat dari bahan berkualitas tinggi seperti vermeil dan didekorasi dengan mahkota daun laurel dan ek. Hanya sedikit orang yang pernah menerima penghargaan ini, menjadikannya sebagai simbol kehormatan tertinggi dalam Republik Prancis.
Jadi, sudah paham apa itu Grand Cross of the Legion of Honour, detikers? Semoga penjelasan di atas dapat memberikan pengetahuan baru untuk kamu!
(par/ahr)