Terungkap Sebab Tembok Jebol Bikin Air Rob Banjiri Pelabuhan Semarang

Terungkap Sebab Tembok Jebol Bikin Air Rob Banjiri Pelabuhan Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 24 Mei 2025 13:18 WIB
Suasana terkini proses penambalan sementara tembok jebol di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu (24/5/2025).
Suasana terkini proses penambalan sementara tembok jebol di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu (24/5/2025). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

General Manager Pelindo Cabang Tanjung Emas, Hardianto, menjelaskan terkait tembok jebol di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dia menegaskan bukan tanggul yang, jebol melainkan tembok penyekat di atasnya.

Hal itu diungkapkan Hardianto mengklarifikasi banyak informasi yang menyebutkan tanggul jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dia menyebut tanggul dalam keadaan aman, namun karena rob tinggi dan ada keropos pada penopang dinding di atasnya, maka roboh dan air rob melintas ke daratan.

"Perlu klarifikasi yang beredar di luar itu jebol tanggul ya, yang terjadi adalah runtuhnya pagar pembatas. Ada lining tapi tanggul tidak jebol," kata Hardianto di lokasi tembok jebol, Sabtu (24/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robohnya tembok itu dipengaruhi oleh air pasang yang tinggi dan cuaca. Selain itu tembok yang berdiri di atas lining diduga mengalami keropos.

"Kenapa roboh karena ada anomali cuaca. Bulan Mei hujan lebat, pas pasang tinggi sehingga air pasang laut melintas atau over topping di atas lining sehingga abrasi, pagar keropos dan roboh," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia juga menyebutkan sejak peristiwa jebolnya tembok itu terjadi, tidak ada dampak pada aktivitas pelabuhan termasuk pada proses bongkar muat barang. Langkah cepat sudah dilakukan dengan melokalisir air agar tidak menyebar. Serta penyedotan air dilakukan dibantu BPBD Kota Semarang dan Jateng.

"Kerugian belum hitung. Tapi untuk operasional lancar. Jam 23.00 mulai surut. Jam 24.00 kemarin sudah surut," katanya.

Untuk diketahui, jebolnya tembok pembatas itu terjadi hari Jumat (23/5) kemarin. Air rob makin tinggi pada pukul 14.00 WIB, kemudian pukul 14.30 WIB tembok pembatas sepanjang 20 meter jebol sehingga langsung masuk ke area pelabuhan tepatnya sekitar Pos 1. Jalan Usman Janatin dari Pos I hingga kantor kepanduan pun tergenang air laut.

"Karena rob makin tinggi sejak pukul 14.00 tadi. Pukul 14.33 WIB infonya terjadi jebol sepanjang sekitar 20 meter. Tembok penahan, bukan tanggul. Mulai dari area laut sampai area naik turun kontainer," kata Kepala Seksi Peralatan BPBD Jawa Tengah, Kholid Zakaria, di lokasi, Jumat (23/5/2025).

Penambalan sementara dengan karung berisi pasir sudah dilakukan. Karung tersebut juga ditutup terpal. Para petugas juga sedang mempersiapkan bahan lain untuk menambal lebih tinggi dan kuat.




(apu/apu)


Hide Ads