Kalender Hijriah Hari Ini 22 Mei 2025 dan Urutan Dzikir-Doa Setelah Sholat

Kalender Hijriah Hari Ini 22 Mei 2025 dan Urutan Dzikir-Doa Setelah Sholat

Nur Umar Akashi - detikJateng
Kamis, 22 Mei 2025 09:18 WIB
Ilustrasi kalender
Ilustrasi kalender. Foto: Freepik
Solo -

Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah dalam rangka menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini, 22 Mei 2025.

Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.

Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.

Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak kalender Hijriah 22 Mei 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!

ADVERTISEMENT

Tanggal Hijriah Hari Ini 22 Mei 2025

Tanggal Hijriah Hari Ini 22 Mei 2025 Menurut NU

Tanggal Hijriah versi Nahdlatul Ulama (NU) bisa ditemukan dalam Almanak Tahun 2025 yang dirilis Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bojonegoro. Dalam kalender tersebut, dijelaskan bahwa ijtimak akhir Syawal 1446 H terjadi pada Senin Kliwon, 28 April 2025 M pukul 02:31:04 WIB.

Pada waktu itu, posisi hilal sudah memenuhi kriteria imkanur rukyah. Dengan demikian, NU memutuskan 1 Dzulqa'dah 1446 H jatuh pada Selasa Legi, 29 April 2025. Keterangan senada juga ditemukan dalam Surat Keputusan Nomor 62/PB.08/A.II.01.13/13/04/2025 tentang Pengumuman Awal Bulan Dzulqo'dah 1446 H Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

"Sebagai tindak lanjutnya, maka awal bulan Dzulqo'dah 1446 H bertepatan dengan Selasa Legi 29 April 2025 M (mulai malam Selasa) atas dasar rukyah," bunyi keterangan dalam surat tersebut.

Berdasar acuan tersebut, maka menurut NU, Kamis, 22 Mei 2025, bertepatan dengan 24 Dzulqa'dah 1446 H.

Tanggal Hijriah Hari Ini 22 Mei 2025 Menurut Muhammadiyah

Disadur dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Muhammadiyah bakal mulai menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) per 1 Muharam 1447 H atau 26 Juni 2025. Dalam kalender tersebut, tertera juga tanggalan Hijriah hari ini.

Berdasar penelusuran detikJateng dalam KHGT 1446 H, April 2025 bertepatan dengan dua bulan, yakni Syawal dan Dzulqa'dah. Khusus bagian akhir April, sudah terhitung masuk awal Dzulqa'dah, tepatnya mulai tanggal 29.

"Ijtima': Ahad, 27 April 2025 M pukul 19:31:03 GMT. Awal Imkan Rukyat Dunia: Senin, 28 April 2025 M pukul 07:17:08 GMT. Lintang: 40° 00' 00" LU. Bujur: 173° 41' 30" BT. Tinggi Bulan: 07° 01' 05". Elongasi: 08° 00' 00". 1 Dzulqa'dah 1446 H: Selasa, 29 April 2025 M," bunyi keterangan dalam kalender tersebut.

Dengan demikian, menurut Muhammadiyah, 22 Mei 2025 bertepatan dengan 24 Dzulqa'dah 1446 H. Sebagai catatan, 24 Dzulqa'dah sejatinya sudah dimulai sejak Rabu bakda maghrib sesuai dengan waktu pergantian hari kalender Hijriah.

Tanggal Hijriah Hari Ini 22 Mei 2025 Menurut Pemerintah

Sumber untuk mengetahui tanggal Hijriah hari ini dari pemerintah adalah Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 rilisan Ditjen Bimas Islam Kemenag RI. Dalam kalender tersebut, tertera informasi bahwasanya Dzulqa'dah 1446 H dimulai pada Selasa, 29 April 2025.

Dengan demikian, 22 Mei 2025 bertepatan dengan 24 Dzulqa'dah 1446 H menurut pemerintah. Akhir kata, baik NU, Muhammadiyah, maupun pemerintah sama-sama mengonversi Kamis, 22 Mei 2025 menjadi 24 Dzulqa'dah 1446 H.

Urut-urutan Dzikir dan Doa Setelah Sholat

Usai mengucap salam pada tahiyat akhir, umat Islam dianjurkan untuk tidak lantas pergi, melainkan berdzikir dan berdoa dahulu. Diambil dari buku Shalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat! oleh Yulian Purnama, berikut ini urut-urutannya sebagai panduan:

1. Membaca Istighfar 3 Kali

كانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى الله عليه وسلم، إذا انْصَرَفَ مِن صَلاتِهِ استغفر ثلاثا أنت السّلامُ وَمِنْكَ السلامُ، تَبَارَكْتَ ذَا الجَلالَ وَالإِكْرَامِ وقال اللهم

Artinya: "Biasanya Rasulullah SAW jika selesai sholat, beliau beristighfar 3 kali, lalu membaca doa 'Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarakta yaa dzal jalali wal ikraam' (Ya Allah Engkau-lah as-salam dan keselamatan hanya dari-Mu, Maha Suci Engkau wahai Dzat yang memiliki semua keagungan dan kemuliaan)." (HR Muslim no 591)

2. Membaca Tahlil dan Doa Allahumma Laa Maani'a

سَمِعْتُ النبي صلى الله عليه وسلم يقولُ خلف الصَّلاةِ: لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شريك له، اللهُمَّ لا مَانِعَ لِما أعطيت، ولا مُعْطِيَ لِما مَنَعْتَ، ولا يَنْفَعُ ذَا الْجَدَّ مِنْكَ الْجَدُّ

Artinya: "Aku mendengar Nabi SAW setelah sholat beliau berdoa: 'Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir. Allahumma laa maani'a lima a'thayta wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu' (Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua kekayaan dan kemuliaan)." (HR Bukhari no 6615 dan Muslim no 593)

3. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir 33 Kali

Setelah membaca ketiga jenis dzikir ini, detikers dapat menutupnya dengan 1 kali tahlil menurut hadits riwayat Abu Hurairah. Dalam hadits tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِي دُبُر كُلَّ صَلَاةٍ ثلاثا وثلاثِينَ ، وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلاثًا وَثَلاثِينَ ، وكبر الله ثلاثا وثلاثين ، فتلك تِسْعَة وَتِسْعُونَ ، وقال تمامَ المِائَةِ : لا إله إلا اللَّهُ وَحْدَهُ لا شريك له ، له الملك وله الحمد وَهُوَ عَلى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خطاياه وإن كانت مثل زبد البحر

Artinya: "Barangsiapa yang berdzikir setelah selesai sholat dengan dzikir berikut: 'Subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar (33 x). Laa ilaha illallah wahda, laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir' (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar (33 x). Tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata. Tidak ada sekutu bagiNya. Semua kerajaan dan pujaan adalah milik Allah. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu), maka akan diampuni semua kesalahannya walaupun sebanyak buih di lautan." (HR Muslim no 597)

4. Membaca Ayat Kursi

Dalil anjuran membaca Ayat Kursi setelah sholat adalah hadits:

من قرأ آية الكرسي دبر كل صلاة مكتوبة ، لم يمنعه من دخول الجنَّةِ ، إلا الموت

Artinya: "Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai sholat wajib, maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk masuk Surga kecuali kematian." (HR an-Nasa'i no 9928 dan ath-Thabrani no 7352. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)

5. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

Dari Uqbah bin Amir RA, ia berkata:

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkanku untuk membaca al-mu'awwidzar (an-Nas, al-Falaq, dan al-Ikhlas) di penghujung setiap sholat." (HR Abu Dawud no 1523 dan dianggap shahih oleh Syaikh al-Albani)

Setelah itu, detikers bisa menambah dengan beberapa doa lain. Misalnya, doa permohonan atas ilmu yang bermanfaat, doa memohon penerimaan taubat, dan doa allahumma a'inni ala dzikrika yang bertujuan meminta agar seseorang bisa senantiasa berdzikir, bersyukur, dan beribadah kepada Allah dengan baik. Wallahu a'lam bish-shawab.

Demikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 22 Mei 2025 dan urut-urutan dzikir maupun doa setelah sholat yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat!




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads