Sebagai salah satu hari raya dalam agama Islam, Idul Adha begitu dinanti-nantikan oleh banyak orang. Termasuk momentum Idul Adha yang berlangsung di tahun ini. Lantas, Idul Adha 2025 tanggal berapa?
Untuk diketahui, penetapan tanggal pasti Idul Adha setiap tahunnya perlu menunggu sidang isbat terlebih dahulu yang nantinya akan disampaikan secara resmi oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI. Di dalam laman resmi mereka, disampaikan bahwa sidang isbat perlu dilakukan karena Indonesia merupakan negara sekuler. Artinya, urusan agama tidak dapat diserahkan begitu saja kepada setiap orang maupun golongan, melainkan negara perlu andil dalam menjembataninya.
Kemudian sidang isbat juga perlu dilakukan karena biasanya terdapat berbagai pandangan yang berbeda dalam menentukan penetapan awal bulan Hijriah atau Islam. Oleh sebab itulah, sidang isbat ini dapat dijadikan sebagai forum, wadah, dan juga mekanisme dalam mengambil keputusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sidang isbat dilakukan untuk menentukan awal bulan Ramadhan, Syawal, dan juga Dzulhijjah. Adapun Idul Adha yang berlangsung pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya perlu untuk mengacu pada penetapan awal bulan tersebut melalui sidang isbat.
Tidak hanya menunggu hasil sidang isbat disampaikan, masyarakat dapat mengetahui perkiraan tanggal Idul Adha 2025 untuk bisa memberikan gambaran dalam menantikan hari raya tersebut. Lantas, kapan Idul Adha 2025 akan berlangsung? Berikut penjelasannya.
Perkiraan Tanggal Idul Adha 2025
Terdapat dua acuan yang bisa memberikan petunjuk terkait dengan tanggal Idul Adha di tahun ini, yaitu kalender Hijriah dan penetapan resmi oleh Muhammadiyah. Pada aspek kalender Hijriah, terdapat Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 dari Kementerian Agama (Kemenag RI) yang dapat dijadikan sebagai panduan dalam mengetahui tanggal Idul Adha 2025.
Merujuk pada kalender tersebut dapat diketahui bahwa tanggal 10 Dzulhijjah yang menandai Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 6 Juni 2025. Pada tanggal tersebut ditetapkan juga sebagai libur nasional dalam rangka Idul Adha 1446 Hijriah.
Hal tersebut juga tertuang di dalam SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025. Di dalam SKB 3 Menteri tersebut ditetapkan bahwa hari Jumat, 6 Juni 2025 adalah hari libur nasional yang bertepatan dengan Idul Adha 1446 Hijriah.
Sementara itu, tanggal penetapan Idul Adha di tahun ini juga telah resmi disampaikan oleh pihak Muhammadiyah. Menurut laman resmi mereka, melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, Hari Arafah yaitu 9 Dzulhijjah di tahun ini berlangsung pada hari Kamis, 5 Juni 2025.
Kemudian Muhammadiyah turut menetapkan Idul Adha pada 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Artinya, ada kemungkinan penetapan tanggal Idul Adha 2025 jatuh pada 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah yang bertepatan dengan Kamis, 6 Juni 2025.
Tanggal Sidang Isbat Idul Adha 2025
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, untuk mengetahui tanggal pasti Idul Adha di tahun ini masyarakat dapat berpedoman pada hasil sidang isbat yang akan diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kemenag RI. Merujuk dari laman Kemenag RI, disampaikan bahwa sidang isbat penetapan awal Syawal sebagai acuan dalam mengetahui Idul Fitri 1446 Hijriah kemarin digelar pada tanggal 29 Ramadhan yang bertepatan dengan 29 Maret 2025.
Sementara itu, sidang isbat penetapan awal Dzulhijjah akan berlangsung pada 29 Dzulqa'dah. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmat pada saat memimpin Rapat Persiapan Sidang Isbat Awal Syawal 1446 Hijriah beberapa saat yang lalu.
"Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah," ungkap Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmat dalam keterangan resminya yang dikutip detikJateng pada Rabu (14/5/2025).
Menurut dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa sidang isbat awal Dzulhijjah akan berlangsung pada tanggal 29 Dzulqa'dah. Apabila mengacu pada Kalender Hijriah resmi Kemenag, tanggal 29 Dzulqa'dah 1446 Hijriah jatuh pada Selasa, 27 Mei 2025. Artinya, ada kemungkinan sidang isbat awal Dzulhijjah akan berlangsung di tanggal tersebut.
Makna Idul Adha dalam Islam
Lantas, apa sebenarnya makna Idul Adha bagi kaum muslim? Sebagaimana diketahui, Idul Adha merupakan salah satu dari dua hari raya yang dinanti-nantikan oleh umat Islam setiap tahunnya. Selain Idul Adha ada juga Idul Fitri yang telah berlangsung pada beberapa waktu yang lalu.
Dijelaskan dalam buku 'Hari-hari Allah: Momen Bersejarah yang Allah Muliakan' karya Syaikh Hanafi Al-Mahlawi, bahwa dua hari raya dalam Islam yang telah ditetapkan oleh Allah SWT mampu dimaknai sebagai simbol yang berkaitan erat dengan kegembiraan, kesenangan, dan juga kebahagiaan. Ini dikarenakan ada tujuan tersendiri di balik perayaan Idul Fitri dan Idul Adha.
Pada Idul Fitri, terdapat zakat fitrah yang bermakna kepedulian sosial antara kaum muslimin kepada sesamanya. Ini dimaksudkan agar saat Hari Raya Idul Fitri berlangsung tidak ada yang kekurangan maupun kemiskinan karena telah mendapatkan zakat fitrah tersebut.
Lain halnya Idul Adha yang dimaknai sebagai ibadah kurban. Ini tak terlepas dari adanya hewan kurban yang diberikan oleh kaum muslim. Pemberian hewan kurban ini merupakan simbol rasa syukur dan berbagi kebahagiaan terhadap nikmat yang telah didapatkan.
Makna Idul Adha juga berkaitan erat dengan kisah Nabi Ismail dan ayahnya, Nabi Ibrahim. Dijelaskan dalam buku 'Kisah Teladan dan Menakjubkan 25 Nabi' oleh Ariany Syurfah, MHum, MAg, bahwa suatu ketika Nabi Ibrahim AS mendapatkan perintah dari Allah SWT melalui mimpi agar menyembelih putra kesayangannya, yaitu Ismail.
Dikisahkan bahwa Nabi Ibrahim AS awalnya tidak mempercayai mimpi tersebut. Namun, saat mimpi tersebut berulang kali datang kepadanya, Nabi Ibrahim AS mencoba membicarakannya dengan sang putra yaitu, Ismail.
Alih-alih menolak dengan keras, Nabi Ismail AS justru meminta ayahnya untuk ikhlas melakukannya. Hal tersebut dikarenakan semata-mata atas perintah dari Allah SWT. Nabi Ismail AS meyakini dengan mengerjakan perintah dari Allah SWT akan membuat keduanya menjadi orang-orang yang sabar dan beriman.
Oleh sebab itulah, Nabi Ibrahim AS berusaha menjalankan perintah Allah SWT dengan sebaik-baiknya. Saat akan menggunakan pedangnya yang tajam untuk menyembelih Ismail, Nabi Ibrahim AS berdoa kepada Allah SWT agar diberikan ketabahan dan juga kekuatan dalam melakukannya.
Saat Nabi Ismail AS telah dibaringkan oleh sang ayah, secara tiba-tiba dirinya digantikan oleh seekor domba. Inilah yang diyakini sebagai awal dari perintah menyembelih hewan kurban setiap tahunnya bagi umat Islam.
Adapun kisah tentang kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS telah disampaikan dalam firman Allah SWT. Tepatnya di dalam Surat Ash-Shaffat ayat 102-107. Sebagaimana Allah SWT berfirman:
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ ١٠٢ فَلَمَّآ اَسْلَمَا وَتَلَّهٗ لِلْجَبِيْنِۚ ١٠٣ وَنَادَيْنٰهُ اَنْ يّٰٓاِبْرٰهِيْمُۙ ١٠٤ قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَاۚ اِنَّا كَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ ١٠٥ اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْبَلٰۤؤُا الْمُبِيْنُ ١٠٦
وَفَدَيْنٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيْمٍ ١٠٧
Fa lammâ balagha ma'ahus-sa'ya qâla yâ bunayya innî arâ fil-manâmi annî adzbaḫuka fandhur mâdzâ tarâ, qâla yâ abatif'al mâ tu'maru satajidunî in syâ'allâhu minash-shâbirîn. Fa lammâ aslamâ wa tallahû lil-jabîn. Wa nâdainâhu ay yâ ibrâhîm. Qad shaddaqtar-ru'yâ, innâ kadzâlika najzil-muḫsinîn.
Artinya: "Ketika anak itu sampai pada (umur) ia sanggup bekerja bersamanya, ia (Ibrahim) berkata, 'Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah apa pendapatmu?' Dia (Ismail) menjawab, 'Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu! Insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang sabar.' Ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) meletakkan pelipis anaknya di atas gundukan (untuk melaksanakan perintah Allah), Kami memanggil dia, 'Wahai Ibrahim, sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.' Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Kami menebusnya dengan seekor (hewan) sembelihan yang besar."
Daftar Libur Idul Adha 2025
Selain menyambut datangnya momentum Idul Adha dengan penuh makna, tidak sedikit orang yang mungkin tak kalah menanti-nantikan agenda libur pada hari raya tersebut. Serupa dengan Idul Fitri, pemerintah menetapkan Idul Adha sebagai libur secara resmi.
Penetapan libur Idul Adha di tahun ini telah tertuang di dalam SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025. Melalui SKB 3 Menteri, dapat diketahui bahwa hari libur dalam rangka Idul Adha 1446 Hijriah akan berlangsung selama 2 hari.
Adapun kedua hari libur tersebut terdiri dari libur nasional dan cuti bersama. Sebagai panduan dalam menantikannya, berikut uraian tanggalnya:
- Jumat, 6 Juni 2025: libur nasional Idul Adha 1446 Hijriah
- Senin, 9 Juni 2025: cuti bersama Idul Adha 1446 Hijriah
Sementara itu, pada libur Idul Adha tersebut juga berlangsung long weekend atau libur panjang. Hal ini dikarenakan libur Idul Adha berdekatan dengan akhir pekan, sehingga membuat hari liburnya semakin panjang. Begini skema libur panjang Idul Adha 2025:
- Jumat, 6 Juni 2025: libur nasional Idul Adha 1446 Hijriah
- Sabtu, 7 Juni 2025: libur akhir pekan
- Minggu, 8 Juni 2025: libur akhir pekan rutin
- Senin, 9 Juni 2025: cuti bersama Idul Adha 1446 Hijriah
Itulah tadi rangkuman mengenai perkiraan tanggal Idul Adha 2025 lengkap dengan jadwal sidang isbat, daftar libur, sampai makna hari raya tersebut. Semoga informasi ini membantu.
(par/rih)