Rombongan Guru SD As Syafi'iyah Magelang Laka Maut, Hari Ini Sekolah Diliburkan

Rombongan Guru SD As Syafi'iyah Magelang Laka Maut, Hari Ini Sekolah Diliburkan

Eko Susanto - detikJateng
Kamis, 08 Mei 2025 09:52 WIB
Suasana SD Islam Tahfidz Quran As Syafiiyah di Cabean, Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang, Kamis (8/5/2025). Rombongan gurunya mengalami kecelakaan maut di Purworejo.
Suasana SD Islam Tahfidz Qur'an As Syafi'iyah di Cabean, Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang, Kamis (8/5/2025). Rombongan gurunya mengalami kecelakaan maut di Purworejo. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Keluarga besar SD Islam Tahfidz Qur'an As Syafi'iyah di Cabean, Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang, berduka setelah rombongan gurunya mengalami kecelakaan maut di Purworejo kemarin. Kegiatan belajar mengajar hari ini diliburkan.

Pantauan detikJateng di lokasi pukul 07.55 WIB, suasana sekolah terlihat sepi. Tidak tampak aktivitas proses belajar mengajar. Di depan sekolah ada lima karangan bunga ucapan duka cita.

Ketua Yayasan As Syafi'iyah Mendut, DR Habib Muhsin Syafingi mengatakan hari ini kegiatan belajar mengajar diliburkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baik TK maupun SD (diliburkan) karena dalam suasana berkabung," kata Habib kepada wartawan di sekolahnya, Kamis (8/5/2025).

"Hari ini, nanti direncanakan dari yayasan dan guru-guru akan silaturahmi ke keluarga korban," sambungnya.

ADVERTISEMENT
Suasana SD Islam Tahfidz Qur'an As Syafi'iyah di Cabean, Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang, Kamis (8/5/2025). Rombongan gurunya mengalami kecelakaan maut di Purworejo.Suasana SD Islam Tahfidz Qur'an As Syafi'iyah di Cabean, Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang, Kamis (8/5/2025). Rombongan gurunya mengalami kecelakaan maut di Purworejo. Foto: Eko Susanto/detikJateng

Sekolah libur dalam beberapa hari ke depan. Pihak yayasan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang.

"Kita berkoordinasi dengan Pak Kadis (Dikbud). Kemudian, nanti direncanakan setiap hari kita ada acara doa bersama dengan seluruh wali santri," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang terjadi di Bener, Kalijambe, Purworejo menewaskan 11 korban, Rabu (7/5) siang kemarin. Dari 11 korban, 10 di antaranya merupakan guru-guru SD Islam Tahfidz Qur'an As Syafi'iyah, Cabean, Mendut.

Saat itu rombongan naik angkot ditabrak truk ketika akan takziah ke Purworejo.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads