Jemaah calon haji kelompok terbang (Kloter) 1 di Embarkasi Solo sudah diberangkatkan ke Tanah Suci dini hari tadi. Keberangkatan jemaah asal Kabupaten Purbalingga itu dilepas oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin.
Prosesi pelepasan berlangsung di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali. Taj Yasin secara seremonial melepas 353 jemaah dan 7 petugas haji Kloter 1 ini.
"Kami pesan kepada jemaah haji untuk menjaga kesehatannya, menjaga nama baik Indonesia dan kekompakan, baik itu kloter, rombongan maupun regu," kata Taj Yasin kepada para wartawan seusai acara pelepasan jemaah di Asrama Haji Donohudan, Kamis (1/5/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Taj Yasin, terkadang di dalam satu kloter ada pembimbing dari KBIH-nya. Pihaknya minta jemaah haji tidak jalan sendiri-sendiri, tetapi tetap dalam satu rombongannya.
"Karena memang terkadang di dalam satu kloter ada pembimbingnya dari KBIH-nya. Saya mohon ini juga, teman-teman KBIH tadi yang disampaikan karena tahun ini diberlakukan murur, diberlakukan tanazul, itu nanti jemaah kadang bertanya-tanya kok di sana ada di Mina saya nggak ada. Nah ini tolong disampaikan, semuanya itu sah, semuanya bisa dijalankan, sehingga tidak ada perbedaan, tidak ada perdebatan, kebingungan. Sehingga kalau memang tidak mau tanazul, pengin tanazul, pengin jalan sendiri, jangan. Tetap bersama-sama rombongan, jaga kekompakan," pesannya.
Selain itu, Taj Yasin meminta kepada para jemaah agar tetap membawa air minum saat di Arab Saudi. Karena cuaca di sana saat ini panas dan bisa mencapai lebih dari 40 derajat.
"Karena di sana (Arab Saudi) saat ini panas, biasanya bisa mencapai 40 (derajat celsius), bahkan lebih dari 40, maka tolong jangan pernah tidak membawa air. Khususnya lagi nanti ketika di Arofah, di Mina, terkadang kita juga mencari air, di sana nggak koyo neng nggone Alun-alun Purbalingga sing setiap saat ada yang jual (air kemasan). Nggak ada. Maka bawa setiap saat biar nggak dehidrasi," imbau Taj Yasin.
Sementara itu, setelah prosesi pelepasan, para jemaah kemudian diberangkatkan menuju Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, menggunakan bus.
Ketua PPIH Embarkasi Solo, Saiful Mujab mengatakan Kloter 1 jemaah tertua berusia 88 tahun. Sedangkan yang paling muda usianya 24 tahun.
Menurut dia, Kloter 1 terbang dari Bandara Adi Soemarmo menuju Arab Saudi pada pukul 01.20 WIB atau Jumat (2/5) dini hari.
"Untuk Kloter 2 berangkat sekitar pukul 05.00 WIB," jelasnya.
Dia menambahkan, pemberangkatan jemaah ke Arab Saudi setiap harinya rata-rata 4 sampai 5 kloter. Akan berlangsung selama satu bulan mulai 2 sampai 30 Mei 2025.
(rih/apu)