7 Subtes UTBK 2025 Beserta Contoh Soal dan Jawabannya untuk Latihan Peserta

7 Subtes UTBK 2025 Beserta Contoh Soal dan Jawabannya untuk Latihan Peserta

Anindya Milagsita - detikJateng
Rabu, 16 Apr 2025 12:11 WIB
UTBK di Unib
UTBK. (Foto: Unib)
Solo -

Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2025 akan menghadapi berbagai subtes yang melibatkan sejumlah materi. Setidaknya ada 7 subtes UTBK 2025 yang perlu dipersiapkan oleh para peserta.

Mengutip dari laman resmi SNPMB Kemendikbud RI, dijelaskan bahwa materi tes UTBK 2025 terdiri dari dua komponen besar. Kedua komponen tersebut adalah Tes Potensi Skolastik dan juga Tes Literasi.

Selain melibatkan dua komponen besar, soal-soal dalam UTBK nantinya juga diambil dari sejumlah subtes yang berkaitan dengan materi tertentu. Total ada 7 subtes UTBK 2025 dengan rincian 4 subtes pada Tes Potensi Skolastik dan 3 subtes berkaitan dengan Tes Literasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Olah karenanya, para peserta perlu mempersiapkan dirinya dengan baik untuk menghadapi tes UTBK 2025, salah satunya dengan mengenal secara lebih dekat seputar 7 subtes UTBK 2025. Sebagai referensi belajar bagi para peserta, artikel ini akan membahas secara rinci 7 subtes UTBK 2025 lengkap dengan contoh soal dan jawabannya. Simak uraiannya berikut ini, ya.

7 Subtes UTBK 2025

Seperti yang telah disinggung sebelumnya terdapat 7 subtes UTBK 2025 yang merupakan turunan dari dua komponen besar materi tes, yaitu Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi. Adapun subtes UTBK 2025 yang dimaksud di antaranya ada penalaran umum, pengetahuan dan pemahaman umum, pemahaman bacaan dan menulis, hingga pengetahuan kuantitatif dalam Tes Potensi Skolastik.

ADVERTISEMENT

Kemudian ada literasi dalam bahasa Indonesia, literasi dalam bahasa Inggris, hingga penalaran Matematika dalam Tes Literasi. Sebagai gambaran bagi para peserta, berikut penjelasan masing-masing subtes UTBK 2025 yang dikutip dari laman SNPMB Kemendikbud RI.

1. Penalaran Umum

Subtes UTBK 2025 pertama ada penalaran umum. Materi ini nantinya akan diwujudkan dalam 30 soal dengan durasi waktu 30 menit. Melalui penalaran umum, peserta akan diuji kemampuannya dalam memecahkan masalah baru dengan menggunakan prosedur yang terarah dan terkendali. Tidak hanya itu saja, penalaran umum juga melibatkan kemampuan bernalar secara abstrak yang memungkinkan peserta mengamati berbagai fakta atau kejadian.

Pada penalaran umum peserta juga diuji kemampuannya dalam berpikir dengan melibatkan hubungan matematika yang sederhana. Inilah yang membuat kemampuan bernalar secara logis diperlukan agar dapat menyelesaikan soal penalaran umum.

2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Selanjutnya, ada pengetahuan dan pemahaman umum. Pada subtes ini peserta akan dihadapkan pada 20 soal dengan durasi waktu 15 menit. Pengetahuan dan pemahaman umum menguji kemampuan peserta dalam pemahamannya tentang pengetahuan penting yang ada di sekitarnya.

Terutama yang berkaitan dengan lingkungan budaya yang ada Indonesia. Tidak hanya itu saja, peserta juga akan uji kemampuannya seputar keterampilan berbahasa, memahami informasi, mengetahui konsep-konsep khusus, hingga kedalaman dalam mengerti pengetahuan secara umum.

3. Pemahaman Bacaan dan Menulis

Kemudian ada pemahaman bacaan dan menulis yang diwujudkan dalam 20 soal dengan durasi waktu 25 menit. Melalui subtes yang satu ini peserta akan diuji kemampuannya dalam memahami bacaan.

Bukan hanya sebatas membaca, tetapi peserta juga akan dihadapkan pada berbagai soal yang melibatkan keterampilan menulis dan memahami bahasa tulisan. Inilah yang membuat soal-soal dalam pemahaman bacaan dan menulis nantinya lebih berfokus pada wacana tertulis maupun menulis cerita.

4. Pengetahuan Kuantitatif

Seperti namanya, pengetahuan kuantitatif memungkinkan peserta menunjukkan kebolehannya dalam mengerjakan soal yang berkaitan dengan pengetahuan matematika. Jumlah soal pengetahuan kuantitatif ada 20 soal yang dapat dikerjakan dalam waktu 20 menit saja.

Selain melibatkan simbol-simbol angka, subtes ini juga berkaitan dengan perhitungan, pemecahan masalah, dan pengetahuan umum yang dilihat dari 'kacamata' matematika. Inilah yang membuat subtes pengetahuan kuantitatif akan lebih banyak melibatkan perhitungan matematika.

5. Literasi dalam Bahasa Indonesia

Berbeda dengan subtes sebelumnya yang termasuk pada Tes Potensi Skolastik, mulai dari literasi dalam bahasa Indonesia dan seterusnya sudah tergolong dalam Tes Literasi. Literasi dalam bahasa Indonesia sendiri akan diwujudkan dalam 30 soal dengan durasi waktu 42,5 menit.

Melalui literasi dalam bahasa Indonesia peserta akan diuji kemampuannya dalam memahami, mengevaluasi, menggunakan, hingga merenungkan tes yang berkaitan erat dengan kehidupan bermasyarakat. Selain itu, peserta juga dihadapkan pada interaksi antara proses membaca dan juga teks-teks.

6. Literasi dalam Bahasa Inggris

Berbeda dengan literasi dalam bahasa Indonesia, subtes literasi dalam bahasa Inggris terdiri dari 20 soal dengan waktu 20 menit saja. Baik literasi dalam bahasa Indonesia maupun Inggris, keduanya memiliki tujuan yang sama. Terutama berfokus pada keterampilan kognitif para peserta.

Hal yang membedakan tentunya bahasa yang digunakan. Setidaknya ada dua tolok ukur utama yang dianggap mewakili keberhasilan peserta seputar literasi membaca, yaitu kompetensi kebahasaan dan strategi kognitif. Inilah yang membuat peserta akan dihadapkan pada situasi yang membuat mereka lebih banyak membaca dibandingkan subtes lainnya.

7. Penalaran Matematika

Subtes UTBK 2025 terakhir ditutup dengan penalaran matematika. Berbeda dengan pengetahuan kuantitatif yang melibatkan perhitungan matematika, di dalam penalaran matematika justru berfokus pada aspek kuantitatif.

Maksudnya adalah peserta akan dihadapkan pada proses yang melibatkan literasi matematika, sehingga mereka dapat mendeskripsikan, memprediksi, hingga menjelaskan berbagai fenomena yang ada di sekitarnya. Oleh karenanya, penalaran matematika memungkinkan setiap peserta berpikir secara logis, analitis, dan sistematis.

Contoh Soal 7 Subtes UTBK 2025 dan Jawaban

Setelah mencermati masing-masing subtes, waktunya untuk berlatih dengan mengerjakan contoh soalnya. Pada kesempatan ini akan diuraikan contoh soal untuk setiap subtes UTBK yang dapat dijadikan sebagai referensi bagi para peserta. Dihimpun dari buku 'Intensif Bedah Materi Dan Soal UTBK-SNBT 2024' oleh Tim Eureka Edutech hingga 'Wangsit (Pawang-Soal Sulit) HOTS UTBK SBMPTN SOSHUM 2021' dan 'Wangsit (Pawang-Soal Sulit) HOTS UTBK SBMPTN SAINTEK 2021' oleh Tim Tentor Master, berikut contoh soal 7 subtes UTBK 2025 lengkap dengan jawabannya.

1. Contoh Soal Penalaran Umum UTBK 2025

Sekelompok siswa akan menggunakan komputer yang tersedia di laboratorium dalam kegiatan pembelajaran. Jika setiap komputer digunakan untuk dua orang, maka akan ada lima siswa yang tidak mendapatkan komputer. Akan tetapi, jika setiap komputer digunakan oleh tiga orang siswa, akan ada tiga komputer yang tidak terpakai dan sebuah komputer yang digunakan oleh dua orang. Berapa banyak siswa yang akan menggunakan komputer?

A. 37 orang
B. 35 orang
C. 32 orang
D. 30 orang
E. 27 orang

Jawaban: B. 35 orang

2. Contoh Soal Pengetahuan dan Pemahaman Umum UTBK 2025

Kondisi kehidupan rakyat di negeri sedang berkembang termasuk Indonesia, saat ini sungguh mengharukan. Kaum miskin makin bertambah banyak dari tahun ke tahun, demikian juga kaum pengangguran. Negara tampaknya kurang menaruh perhatian terhadap mereka karena pejabatnya sibuk melayani kaum kapitalis global.

Kata kapitalis dalam bacaan di atas bersesuaian dengan...

A. Mitra asing
B. Pemerintah
C. Kaum politisi
D. Orang-orang di negara maju
E. Orang yang bermodal besar

Jawaban: E. Orang yang bermodal besar

3. Contoh Soal Pemahaman Bacaan dan Menulis UTBK 2025

Suku Wana adalah salah satu suku terasing yang mendiami hutan belantara di wilayah Sulawesi Tengah. Mereka disebut sebagai suku terasing, karena wilayah mereka yang terisolasi dan ketidakberdayaan dari suku ini. Mereka membuat rumah dan tinggal di atas pohon. Suku ini pun enggan bertemu dengan orang luas. Mereka telah lama terisolasi dari peradaban modern.

Pola hidup suku ini dipengaruhi oleh sistem adat yang dianut oleh mereka. Mereka menyandarkan hidup mereka pada hutan adat. Penyikapan mereka terhadap hutan yang dianggap sebagai petunjuk dalam menjalani hidup memberi arah hidup orang Wana sehari-hari. Di luar hari-hari mengerjakan lahan kebun dan menuai tanaman, mereka menghabiskan hari-hari mereka di hutan tropis Cagar Alam Morowali. Bagi suku Wana, hutan menyediakan apa saja yang dibutuhkan oleh mereka untuk hidup.

Kehidupan orang Wana sangat bergantung pada kearifan lingkungan alam sekeliling mereka. Oleh karena itu, mereka sangat mempercayai adanya ruh atau spirit yang menjaga atau memelihara setiap jengkal tanah dan hutan. Setiap kerusakan lingkungan ataupun perubahan siklus alam yang tidak berjalan sebagaimana biasanya dipercayai sebagai tanda murkanya sang penjaga. Untuk mencegah kemurkaan itu mereka memberikan persembahan atau sesajen (kaponggo) di setiap bukit atau bagian dari hutan, misalnya, ketika mereka akan membuka ladang baru. Pembukaan ladang baru suku Wana dengan persembahan kaponggo tetap memperhatikan kelestarian alam lingkungan sekitar. Perlengkapan kaponggo terdiri atas sirih, pinang, dan tembakau yang diletakkan pada sebuah rumah yang tingginya sekitar 40-50 cm dari permukaan tanah.

Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah...

A. Kaponggo hanya disajikan ketika suku Wana membuka lahan baru.
B. Suku Wana tidak sengaja mengisolasi keberadaan mereka terhadap peradaban modern.
C. Suku Wana menganggap hutan sebagai petunjuk dalam memberi arah hidup sehari-hari.
D. Kaponggo diletakkan di sebuah rumah yang tingginya 50-60 cm dari permukaan tanah.
E. Suku Wana terasing karena tinggal di atas pohon.

Jawaban: E. Suku Wana terasing karena tinggal di atas pohon.

4. Contoh Soal Pengetahuan Kuantitatif UTBK 2025

Bilangan prima p dan q berbeda kurang dari 20. Jika selisih antara p dan q tidak habis dibagi 2, maka hasil kali p dan q yang mungkin adalah...

(1) 91
(2) 39
(3) 85
(4) 209

A. (1), (2), dan (3) saja yang benar
B. (1) dan (3) saja yang benar
C. (2) dan (4) saja yang benar
D. Hanya (4) yang benar
E. Semua pilihan benar

Jawaban: C. (2) dan (4) saja yang benar

5. Contoh Soal Literasi dalam Bahasa Indonesia UTBK 2025

Konon, ketika orang makin tua, maka kelakuannya akan menyerupai anak-anak. Sejak memiliki dua keponakan, aku mulai bisa memahami "kata orang" itu. Dua keponakanku sering kali berulang-ulang ketika bertanya sesuatu, sampai tidak ada lagi energi untuk menjawabnya, atau mereka akan mengulang-ulang cerita yang menurut mereka seru. Dan Ibu sedang melakukan ini, nasihat favoritnya, diulang-ulang terus. Mulai dari Kak Kanendra yang membawa istrinya ke rumah, sampai sekarang, saat anak mereka berumur tujuh tahun.

"Kamu harus ngerti, kakak-kakak kamu sedang membangun hidup. Bagi mereka juga nggak mudah tinggal di sini dan berbagi, belum lagi trauma Kamala." Ibu memulai ceramah selanjutnya.

Nggak mudah bagaimana? Makan tinggal makan, garasi dibangunin, bayar pembantu pulang hari cukup satu dan patungan nggak perlu babysitter karena ada Ibu di hari kerja dan aku di akhir minggu sampai aku akhirnya memutuskan untuk berhenti ketika Kaivan berumur lima tahun dan Lala empat tahun. Sampai kamar anak juga akhirnya disediakan meski hasil mengusir kamar saudara sendiri.

Tema dari kutipan novel tersebut adalah...

A. Kehidupan manusia urban
B. Permasalahan keluarga
C. Permasalahan millennial
D. Metropolitan
E. Generasi sandwich

Jawaban: B. Permasalahan keluarga

6. Contoh Soal Literasi dalam Bahasa Inggris UTBK 2025

Another way to help restore aging skin is to use lotions or creams with a retinoid, a compound derived from vitamin A. Retinoids increase collagen (the most abundant protein in the body) and help strengthen skin and reduce wrinkles and sun sports. Choose products with retinol or adapalene as the active ingredient. Use a pea-sized amount over your entire face before bedtime. Retinoids make skin sensitive to sunlight, so don't use them during the daytime. Apply every three days at first, as they can irritate the skin if overused. Monitor your skin for redness, significant peeling, or irritation. As your skin builds tolerance, increase application every night.

What is the author's purpose regarding the passage?

A. To inform the advantages and the application of using retinoid
B. To describe the composition of retinoid
C. To inform the readers about the damage of using retinoid
D. To tell the readers about how to prevent aging
E. To describe how to apply retinoid

Jawaban: A. To inform the advantages and the application of using retinoid

7. Contoh Soal Penalaran Matematika UTBK 2025

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang menyebabkan penderitanya memiliki kadar gula (glukosa) darah tinggi. Sumber energi utama dari tubuh manusia adalah glukosa. Glukosa yang tidak dapat diserap baik oleh tubuh manusia akan menumpuk di dalam darah sehingga mengakibatkan berbagai macam gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak diatasi secepat mungkin, akan menimbulkan berbagai komplikasi yang dapat membahayakan penderitanya. Diabetes dapat dikontrol dengan menggunakan obat dan mengonsumsi makanan yang dianjurkan oleh dokter.

Seorang pasien diabetes ingin menyiapkan makan yang terdiri dari dada ayam panggang, kentang tumbuk, dan kacang polong.

Satu porsi 85 gram dada ayam panggang tanpa kulit mengandung 140 kalori, 27 gram protein, dan 64 mg natrium.
Satu porsi kentang tumbuk mengandung 160 kalori, 4 gram protein, dan 636 mg natrium.
Satu porsi kacang polong mengandung 125 kalori. 8 gram protein, dan 139 mg natrium

Berdasarkan stimulus di atas. Jika pasien hanya membuat makanan untuk 1 porsi, berapa total kalori yang didapat pasien untuk menu makanan di atas?

A. 425 kalori
B. 439 kalori
C. 515 kalori
D. 527 kalori
E. 640 kalori

Jawaban: A. 425 kalori

Demikian tadi rangkuman lengkap tentang 7 subtes UTBK 2025 lengkap dengan contoh soal dan jawabannya untuk dijadikan sebagai referensi belajar bagi para peserta. Semoga membantu.




(sto/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads