Bus Honda BRV ringsek parah usai adu banteng dengan bus di Tol Pemalang-Batang, Pekalongan. Akibatnya penumpang BRV meninggal di lokasi kejadian. Seperti apa penampakan kendaraannya?
Insiden itu terjadi di ruas tol Pemalang-Batang Km 332 Jalur B (Arah Jakarta) atau di Pekalongan pada Sabtu (12/4/2025) pukul 05.40 WIB. Pantauan detikJateng, saat ini mobil BRV F 1859 MO dan bus PO Fransindo Trans W 7842 UO dievakuasi ke GT Bojong.
Mobil BRV berwarna hitam itu tampak remuk di bagian depan, terutama di sisi kiri. Tampak bagian pintu rusak dan roda kiri mobil itu nyaris lepas, bagian kap mobil juga ringsek parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bagian mesin mobil tak berbentuk lagi. Sedangkan bus juga ringsek parah di bagian depan. Tampak kacanya pecah, bemper depan, dan kursi di sisi kiri tampak rusak.
"Kondisi kedua kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan. Terparah kondisi BRV," kata Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto saat dimintai konfirmasi detikJateng, Sabtu (12/4/2025).
Yulian menyebut mobil BRV itu sempat terpental ke bahu jalan dan menabrak guardrail. Yulian menyebut kecelakaan ini murni kesalahan pemobil tersebut.
"Benturan keras membuat Honda BR-V terpental ke bahu jalan tol luar dan menabrak guardrail, sedangkan bus berhenti di lajur satu dalam kondisi normal. Kecelakaan murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah," jelas Yulian.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat menyebut pemobil BRV F 1859 MO sempat masuk ke rest area sebelum akhirnya balik arah.
"Informasi awal di lapangan, ada mobil BRV melintas dari arah timur ke barat, kemudian singgah di rest area Km 319. Sesampai di rest area KM 319 diduga pengemudi BRV tersebut kembali keluar, namun melakukan upaya tidak dijalur yang semestinya. Pengemudi melawan arah di jalur dua, jalur cepat," jelas Rony kepada detikJateng.
![]() |
Diketahui, TKP terjadinya laka berada di Km 332 arah Jakarta, sehingga pemobil itu nekat lawan arah sekitar 13 km. Nahas, di ruas tersebut melaju bus PO Fransindo Trans W 7842 UO.
"Saat melintas di Km 319 sampai dengan Km 332, sekira 13 kilometer, dari arah timur datanglah bus, sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan," ungkapnya.
Akibatnya penumpang mobil Muhamad Hardiansyah (29) warga Cikaret, Bogor Selatan tewas di lokasi kejadian. Sedangkan sopir BRV Fauzi Ramdani (29), warga Sukajaya, Tamansari, Bogor mengalami luka berat. Keduanya kini dievakuasi ke RS Aro Kota Pekalongan.
(ams/ams)