Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menyebut Pemprov Jateng telah siap menghadapi Hari Raya Lebaran. Ia menyebut sudah tak ada jalan berlubang di jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jateng.
Hal ini dikatakan Luthfi usai rapat paripurna DPRD Jateng di Kantor DPRD Jateng, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan.
"(H-7 Lebaran, jalan berlubang gimana?) Sudah tidak ada (jalan jelek) di provinsi, kabupaten nanti ditanya ke sana, nanti akan kita sampaikan," kata Luthfi di Kantor DPRD Jateng, Senin (24/3/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPU BMCK) Jateng Hanung Triyono mengatakan, pemeliharaan jalan provinsi terus dilakukan secara intensif, terutama menjelang arus mudik Lebaran.
"Secara umum, kita sudah selesai dalam taraf pemeliharaan. Namun, kita tetap melakukan pengecekan ulang, check, recheck, final check," kata Hanung saat dihubungi detikJateng.
Ia menjelaskan, patroli jalan tetap dilakukan secara berkala, terutama karena curah hujan yang masih tinggi di beberapa daerah seperti Pekalongan dan Grobogan. Sebab, hujan yang terus mengguyur serta lalu lintas kendaraan berat menjadi faktor penyebab munculnya lubang baru di jalan.
"Otomatis yang kemarin retak misalnya, belum sempat kita bongkar, akhirnya menjadi lubang baru, itu antara lainnya," tambahnya.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Hanung mengungkapkan, pihaknya telah memperbaiki total 2.440,12 km jalan provinsi. Perbaikan jalan nasional juga telah diselesaikan para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kasatker terkait.
"Fokus utama itu Pantura jelas, jalan nasional, jalur tengah. Jalur penghubung utara-selatan, seperti Pemalang, Randudongkal, sampai ke Purbalingga. Selain itu, Weleri-Patean sampai Temanggung juga kita selesaikan," jelasnya.
Hanung menyebutkan, titik dengan kerusakan terparah sebelumnya berada di wilayah timur, khususnya di Singget-Cepu. Namun, perbaikan telah dilakukan agar jalur tersebut kembali aman dilalui.
Simak Video "Capaian Kerja 100 Hari Ahmad Luthfi dan Taj Yasin"
(afn/ahr)