Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melakukan kunjungan ke SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo. Ia menyebut akan mempelajari sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah tersebut.
Dalam kunjungannya, Gus Ipul menekankan pentingnya mencontoh proses baik yang telah dilakukan SMA Unggulan CT Arsa Foundation, terutama dalam menciptakan lulusan berkualitas dari keluarga kurang mampu.
"Kita tidak sekali ini (berkunjung), sudah beberapa kali, tim juga sudah ke sini untuk mempelajari, mendalami apa yang bisa dicontoh, proses baik yang sudah dilakukan di sini," kata Gus Ipul di SMA Unggulan CT Arsa Sukoharjo, Minggu (23/3/2025).
"CT Arsa mampu menghadirkan lulusan yang berkualitas dari keluarga miskin. Mereka dididik menjadi orang yang percaya diri, cukup pengetahuannya, memiliki cita-cita, dan insyaallah menjadi agen perubahan di lingkungan keluarga maupun komunitasnya," lanjutnya.
Ia menyampaikan, konsep yang diterapkan CT Arsa akan menjadi inspirasi bagi program Sekolah Rakyat, yang akan mulai berjalan tahun ini. Ia menyoroti pentingnya pendidikan berkualitas bagi masyarakat miskin agar mereka memiliki peluang lebih baik dalam kehidupan.
"Ini satu contoh yang baik yang kita terus akan coba matangkan dalam rangka penyelenggaraan sekolah rakyat, di mana akan kita mulai tahun ini. Kita banyak belajarlah kepada CT Arsa," jelasnya.
Ia menyebut, banyak alumni CT Arsa yang sukses setelah menyelesaikan pendidikan mereka. Dengan berbagai keterampilan yang dimiliki, mereka berpotensi menjadi motor perubahan di komunitasnya.
Dalam kunjungan ke SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo sore ini, turut dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemensos dengan PT Transmedia. Ia berharap, nantinya media di bawah naungan PT Transmedia dapat memberikan pemberitaan edukatif kepada masyarakat.
"Bahwa ini ada usaha mulia dari Presiden untuk menyajikan proses pendidikan yang memuliakan keluarga miskin dan mendorong kebangkitan wong cilik untuk menuju Indonesia Emas 2045," lanjutnya.
"Mungkin konsep yang bisa diaplikasikan untuk sekolah rakyat dari kunjungan, ada dua. Mereka (CT Arsa) ini kan sekolah formal, kedua sekolah pendidikan karakter," lanjutnya.
Ketua Yayasan CT Arsa Foundation, Anita Ratnasari Tanjung mengatakan, adanya MoU dengan Mensos menjadi bukti model pendidikan CT Arsa dapat menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya.
"Pemerintah melihat CT Arsa alhamdulillah bisa dijadikan contoh untuk mendukung program Pak Presiden Prabowo, yang akan mendirikan Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda," jelasnya.
CT Arsa dinilai selaras dengan pemerintah yang berupaya memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu agar nantinya bisa menjadi agen perubahan bagi bangsa.
"Insyaallah kami akan terus memperbaiki, kami juga ingin mempunyai cita-cita membangun sekolah unggulan CT Arsa Foundation dari Sabang sampai Merauke agar anak-anak menjadi agen perubahan," harapnya.
Simak Video "Video: Mensos Tegaskan Sekolah Rakyat Tak Pengaruhi Anggaran Bansos"
(rih/rih)