Bencana tanah longsor terjadi di Jalan Jangli Raya, Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, menyebabkan jalan permukiman ambles 1 meter. Sebanyak 4 rumah dengan 16 orang terdampak. Mereka kini mengungsi ke tetangga ataupun saudara terdekat.
Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, ada sebanyak 4 rumah di pinggir Jalan Tol Jatingaleh Semarang yang terdampak tanah longsor.
"KK (kepala keluarga) terdampak 4 rumah, 16 jiwa. Korban jiwa nihil," kata Endro saat dihubungi detikJateng, Kamis (20/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Berdasarkan koordinasi dan asesmen BPBD Kota Semarang, para warga terdampak diputuskan untuk mengungsi.
"Akhirnya diputuskan untuk mengungsi 4 KK 16 jiwa, karena pertimbangan dari kita termasuk Pak RT, Pak RW itu relatif rawan, terasnya saja ambles, jadi dia tidak bisa akses keluar masuk rumahnya," jelasnya.
"Longsor itu batasnya tipis dari rumah yang terdampak, semoga dalam waktu singkat, Disperkim sudah melakukan penanganan secara teknis untuk mencegah longsor susulan," jelasnya.
Para warga terdampak, kata Endro, akan mengungsi ke rumah tetangga sekitarnya maupun dan ke rumah saudaranya masing-masing. Saat ini terpal pun dipasang di titik longsor di Kelurahan Karanganyar Gunung tersebut.
"Mereka mengungsi demi keselamatan jiwa raga. Nanti juga ada bantuan berupa sembako," terang Endro.
Sebelumnya diberitakan, Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, berdasarkan laporan dari pihak kelurahan, longsor terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB.
"Info masuk dari kelurahan telah rerjadi penurunan di pinggir jalan tol atau longsor sedalam 1 meter pagi ini sekitar jam 06.30 WIB," kata Endro saat dihubungi detikJateng, Kamis (20/3/2025).
Ia mengatakan, longsor terjadi akibat hujan deras semalam, sehingga jalan kampung yang biasa dilewati masyarakat setempat itu pun kini tak bisa dilewati sementara karena ambles 1 meter.
(apu/afn)