Pilot EasyJet Dinonaktifkan Usai Pesawatnya Nyaris Tabrak Gunung

Internasional

Pilot EasyJet Dinonaktifkan Usai Pesawatnya Nyaris Tabrak Gunung

Novi Christiastuti - detikJateng
Rabu, 12 Mar 2025 19:30 WIB
Ilustrasi pesawat
Ilustrasi pesawat. Foto: Getty Images/Vadimborkin
Solo -

Seorang pilot bernama Kapten Paul Elsworth dinonaktifkan oleh pihak maskapai Inggris, EasyJet, setelah pesawat yang dia terbangkan nyaris menabrak gunung dalam penerbangan ke Mesir. Untungnya tabrakan itu berhasil dihindari.

Dilansir detikNews dari Express.co.uk, Rabu (12/3/2025), pesawat yang membawa 190 penumpang itu sedang mengudara ke destinasi liburan Hurghada di Mesir. Insiden itu sempat mengaktifkan Ground Proximity Warning System (GPWS) yang mengingatkan akan terjadinya tabrakan.

Alarm kokpit pesawat berbunyi keras dengan perintah mendesak pesawat menaikkan ketinggian: "Pull up, terrain, terrain, pull up, pull up, terrain ahead, pull up." Saat alarm berbunyi, pesawat bergerak mendekati gunung, yang menurut laporan media lokal Inggris, The Sun, hanya berjarak 771 kaki atau 235 meter pada saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tabrakan dapat dihindari, para pejabat maskapai EasyJet yang segera diberi tahu soal insiden itu memutuskan untuk melarang Kapten Paul Elsworth (61) menerbangkan pesawat itu kembali ke Inggris. Dia pulang ke Inggris sebagai penumpang biasa.

"Beberapa saat setelah drama penerbangan itu mencuat, para pejabat turun tangan dan Paul Elsworth dilarang menerbangkan pesawat. Awak pesawat lainnya menerbangkan pesawat itu pulang," kata seorang sumber yang memahami insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

"Pilot akan ditanyai pertanyaan-pertanyaan terperinci. GPWS hanya berbunyi saat pesawat mengarah ke daratan -- dalam hal ini gunung," ujar sumber itu.

Dilaporkan bahwa para penumpang pesawat itu tidak mengetahui alarm berbunyi dan tidak menyadari seberapa dekat pesawat dengan area pegunungan saat menurunkan ketinggian di wilayah Mesir.

Maskapai EasyJet pun menekankan komitmen mereka terhadap keselamatan penerbangan.

"Keselamatan adalah prioritas nomor satu bagi semua pilot kami, mereka dilatih dengan standar industri tertinggi, menjalani pengujian ketat, dan diawasi secara ketat," tegas maskapai EasyJet dalam pernyataan kepada publik.

"Penerbangan mendarat dengan normal dan karena kami masih melakukan penyelidikan, pilot tetap dinonaktifkan dari tugasnya sesuai dengan prosedur," imbuh maskapai tersebut.




(dil/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads