.webp)
Hujan mengguyur Kota Semarang sekitar 1,5 jam sore ini. Imbas hujan, Jalan Abimanyu di sepanjang Kampung Toleransi terendam dan tak bisa dilewati.
Pantauan detikJateng, Jumat (7/3/2025) sejak pukul 14.00 WIB, hujan mengguyur Kota Semarang. Hujan disertai angin itu baru reda pukul 15.30 WIB.
Di Jalan Abimanyu, Kampung Toleransi, Kelurahan Plombokan, Kecamatan Semarang Utara, muncul genangan. Imbasnya jalan di sekitar lokasi ditutup sekitar 10 meter dari mulut gang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat beberapa motor harus putar balik lantaran terlanjur memasuki jalan tersebut.
"Ini mau lewat, tapi ternyata banjir dan jalannya ditutup bambu, jadi nggak bisa lewat," kata salah satu pengendara, Dila (25), kepada detikJateng di Jalan Abimanyu, Semarang.
Ia mengatakan jalan tersebut kerap kali terendam jika hujan deras. Hal itu membuat pengendara harus mengambil jalur memutar.
 Genangan air di Jalan Abimanyu, Kelurahan Plombokan, Kecamatan Semarang Utara, Jumat (7/3/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng |
Salah satu warga setempat, Desti (28), mengatakan jalan tersebut merupakan jalan alternatif menuju Jalan Hasanudin. Sudah banyak motor yang terendam sehingga jalan harus ditutup agar tak menimbulkan korban lainnya.
"Airnya udah naik ini dari sekitar jam 14.30 WIB, soalnya hujan deras banget di sini, sampai mati lampu juga tadi dari pas hujan langsung mati (listrik)," kata Desti kepada detikJateng.
"Tadi motor kelelep, ada Nmax besar itu juga, makanya ditutup. Ini sampai sepanjang jalan bakal lebih tinggi airnya, bisa selutut," lanjutnya.
Ia menduga genangan air di Jalan Abimanyu itu terjadi akibat adanya luapan air dari Kali Plombokan.
"Ini karena luapan kali di dekat sini, jadinya sementara jalannya nggak bisa dilewati," ujarnya.
Hingga pukul 16.00 WIB, jalan masih tak bisa dilewati. Beberapa warga tampak berjaga untuk mengingatkan pengendara agar putar balik. Beberapa anak pun tampak bermain di sepanjang jalan tersebut.
(ams/apu)
